9

1.5K 221 68
                                    

Sebelumnya aku minta maaf bab kali ini sedikit 'berat' bahasnya
Tapi aku harus sampaikan karena begitulah perspektif serta dinamika yang terjadi pada jaman itu. Aku berusaha hati-hati meskipun risetku mengatakan jauh lebih mendalam dari ini ..
Jadi sekali lagi aku harus ingatkan ini adalah perspektif, bukan kajian fakta/science yang bisa dijadikan pegangan.
Ini hanya rangsangan pemikiran dari sebagian anak-anak muda jaman itu, dimana arus informasi hanya dari buku-buku terlarang serta diskusi-diskusi yang dilakukan sembunyi-sembunyi.
Aku percaya pematik kalian bisa jadi lebih bernas dan bijak.
----------------------


Asli! Kejadian Wulan benar-benar menguras pemikiran terdalamku tentang sisi gelap dunia drug, terutama mariyuana. Ada hal yang tak masuk di akal menurutku, bagi para penikmat pemikiran intelektual sekaligus penikmat mariyuana. Mereka seperti memiliki dunia sendiri dalam menikmati diskusi-diskusi ideologi dari buku-buku terlarang. Ruang lingkup tertutup dan forum sembunyi-sembunyi. Tak masuk akalnya begini, beberapa diantaranya, kutegaskan ya, beberapa itu artinya tidak semua.

Kombinasi mariyuana dan dialog diskusi seperti mood buzzer yang membuat mereka bisa mengeluarkan pemikiran-pemikiran kritis yang terus-terang sangat menakjubkan. Bukan berarti juga tanpa mariyuana daya gedor mereka melemah. Tapi kecenderungan taktis, konstrukrltif dalam menyusun kata-kata itu kadang tak masuk akal bagiku. Sangat runtut, tajam dan bernas. Aku sendiri heran mengapa bisa begitu dahsyat pengaruhnya mariyuana.

Oke lah kalau merujuk pada kultur tertentu, di Kingston Jamaica misalnya, memang mariyuana bagi kaum rastafaria adalah sarana peribadatan dalam pemujaan terhadap Tuhan. Mungkin, ini cuma mungkin sih, seperti kendaraan yang membawamu pada ke-khusuk-an tertentu.

Sementara aku coba menggambarkan kaum intelektual pengguna mariyuana secara kasar mungkin seperti digambarkan pada film Limitness dan Lucy. Bedanya drug di film tersebut menghidupkan sistem dalam otak manusia untuk bekerja pada kapasitas maksimum, di satu sisi. Tapi di sisi lain, drug itu punya daya merusak/menghancurkan sistem jaringan lainnya. 

Kebalikannya, para pengguna mariyuana meyakini, mariyuana tidak punya daya rusak, bahkan tak punya sifat "nagih" seperti  sifat drug lainnya, yang membuat mereka ketergantungan atau sakaw. Kata mereka, ada barang ya asik, tak ada barang ya tidak "sakit" (nagih). Itu kenapa kemajuan teknologi dalam dunia kesehatan, beberapa penelitian mengarah pada pembenaran penggunaan mariyuana ini untuk kepentingan medis. Di beberapa negara bahkan sudah melegalkan manfaat bagi dunia medisnya. Belanda dan kawasan Eropa lainnya legal murni iasecara utuh.

Jika daya rusaknya di anggap minimal bagi manusia, berarti ada efek lain yang membuat barang ini tetap "dianggap" terlarang untuk digunakan. Beberapa diskusi mereka menyatakan sifat "khusuk" itu mungkin yang berbahaya. Ketinggian imajinasi serta kedalaman merasakan sesuatu ( semua objek yang kita lihat dan dengar, jadi sangat detil, pelan dan jernih ) bisa sangat halusinatif bagi para pengguna barang ini. Meskipun dari sana justru banyak kreatifitas lahir dalam kualitas paling tinggi. Entahlah.

Bisa jadi hal ini yang membawa seorang Wulan terseret ke dunia aneh mariyuana. Dia seperti menemukan saluran yang selama ini tersumbat.  Aku saksikan sendiri ketika Suryo mencercarnya dengan pertanyaan-pertanyaan tajam kenapa Wulan terperangkap Bagas, masuk dalam dunia drug. Dia menjawab, atas dasar penuh tanggung jawab atas perbuatan yang dipilihnya kok.

Bahwa dia melakukannya dengan sadar tanpa paksaan siapa-siapa, termasuk Bagas.  Dia merasa menemukan saluran pemikirannya yang selama ini menabrak tembok di aliansi kampusnya. Tak pernah dapat dukungan, padahal menurutnya caranya adalah paling efektif dan revolusioner. Di sisi lain Bagas punya akses luas ke jaringan elit kaum intelektual yang mengkonsep dan mencetuskan pergerakan ini menjadi sebuah perjuangan yang lebih sistematis. Jaringan tak hanya pada para ikon aktivis mahasiswa itu, tapi juga beberapa tokoh elit yang diam-diam tengah melakukan pergerakan rahasia dari dalam lingkup kekuasaan.

DARAH MuDA (1) EEPOnde histórias criam vida. Descubra agora