Gathan#52

11.8K 657 27
                                    

"Sadar Alna!"

ALNA BINTAFAIRA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ALNA BINTAFAIRA

¤¤¤

"Kalo sudah selesai, saya pamit," ucap Gathan, setelah beberapa menit berbicara berdua dengan Elina.

Sedangkan Alna sudah keluar lebih dulu dari resto, dengan beberapa bujukan akhirnya Gathan mau untuk bicara berdua dengan Elina. Jujur, Gathan juga masih ragu dengan apa yang diceritakan oleh Ari. Karena Elina mengatakan kalau apa yang dikatakan oleh Ari sama sekali tidak benar.

"Terima kasih, Nak. Maaf, kalo saya sudah mengambil waktu kamu," ucap Elina dengan nada serak.

Gathan segera bangkit, kemudian melangkah keluar dari resto dan menemui Alna.

Alna yang tengah duduk menunggu Gathan, langsung bangkit berdiri setelah melihat sosok cowok bertubuh jangkung itu keluar dari resto.

Cowok itu diam, tidak bicara, ataupun tersenyum. Wajah datarnya, menatap ke arah Alna yang tengah berjalan mendekat ke arahnya.

Jujur, Alna takut jika Gathan akan benar-benar marah kepadanya. Dari tatapan datarnya sudah mengekspresikan bahwa ia sedang tidak bersahabat sekarang. Namun apapun itu, Alna hanya ingin Gathan kembali kepada Elina dan tidak terlalu dalam membenci Mamanya itu.

"Jadi kamu sengaja minta aku nemenin kamu jalan-jalan? Bukan kemauan kamu sendiri?" tanyanya datar, sontak membuat Alna bingung harus menjawab apa dengan penuh keberanian yang ia punya, Alna menatap lekat kedua iris mata cokelat cowok itu.

"Aku minta maaf karena dari awal udah gak jujur sama kamu. Tapi Than, aku cuma mau kamu dengerin penjelasannya Tante Elina, dia Mama kamu dan sedikit aja kamu pahamin posisi Tante Elina yang jelasin semuanya ke kamu. Buka sedikit hati kamu untuk nerima Tante Elina kalau dia adalah Mama kamu, Gathan," tutur Alna berusaha untuk setidaknya cowok itu mengerti akan semua yang telah diceritakan oleh Tante Elina di resto tadi.

Gathan menghela napasnya kasar, ia tahu pasti cewek itu akan mengatakan hal ini kepadanya. Tapi ia tidak menyukai caranya yang berbohong dan bahkan ia tidak lagi mau bertemu dengan wanita itu. Memang, dulu Gathan ingin mencari wanita itu. Namun, setelah melihatnya dalam keadaan baik-baik saja sudah cukup bagi Gathan. Dan berharap, ia tidak bertemu dengan wanita itu lagi yang bahkan sudah meninggalkannya bersama Ari, dan pergi dengan pria lain.

"Dia sudah menjadi orang asing, setelah memutuskan untuk pergi ninggalin rumah. Lupa Na?" Tukasnya.

Alna hanya ingin cowok itu tahu bahwa kebencian yang mungkin dirinya pendam tidak baik. Alna hanya ingin Gathan kembali dengan Mamanya, hanya itu. Sederhana bukan?

"Iya aku tau. Tapi kamu juga harus tau, kalo Tante Elina itu juga Mama kamu, Than. Tante Elina punya alasan khusus kenapa beliau melakukan itu. Dan sekarang, aku cuma mau kamu ketemu sama Tante Elina supaya kamu bisa dengar penjelasannya Tante Elina. Udah itu aja. Apa aku salah?" Alna harap, Gathan akan paham setelah ini.

GATHAN  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang