Gathan#46

12.7K 690 22
                                    

"Pernah gak perasaan lo dihargain sedikit sama dia? Jangan mau jadi cowok bodoh cuma karena satu cewek."

GATHAN REVANORLD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GATHAN REVANORLD

¤¤¤

Bel pulang baru saja berbunyi, Gathan yang sedaritadi tidak fokus dengan pelajarannya karena memikirkan keadaan Alna. Ya, cewek itu tidak membalas pesannya dari pagi, walaupun hanya sebatas menanyakan keadaan dari Alna, tak ada spam juga yang dilakukan oleh Gathan.

Gathan segera beranjak dari bangkunya, sebelum ia bergegas keluar kelas, Gathan mengecek ponselnya kembali. Melihat apakah sudah ada balasan dari cewek itu atau belum.

Alna

Demamnya sudah turun?

Belum ada balasan dari Alna, Gathan segera melangkah pergi keluar kelas, sontak membuat keempat temannya langsung mengejar Gathan karena bingung dengan sikapnya yang terburu-buru.

"Woy Than! Lo mau kemana? Buru-buru amat," sahut Evano, ia berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Gathan.

"Rumah Alna," singkatnya, sontak membuat keempat temannya saling memandang satu sama lain, kemudian terkekeh kecil karena sudah ada kemajuan dari sikap Gathan kepada cewek bernama Alna.

"Brengsek!"

Gathan baru saja menoleh ke arah Evano, namun sebuah tinjuan mendarat di rahangnya. Sontak, membuat sudut bibir Gathan mengeluarkan darah segar.

Gathan langsung menatap penuh emosi ke arah cowok yang barusan meninjunya, suasana di koridor lantai dua berubah menjadi tegang, semua sorotan mata tertuju kepada Gathan dan cowok itu.

"Than-Than bangun," kata Evano seraya membantu Gathan untuk berdiri.

"Lo apa-apaan si?! Jangan suka nyari ribut sama Gathan bisa gak?!" gertak Key, ia sangat jengah melihat sikap adik kelasnya yang begitu kurang ajar.

"Hormatin dikit! Gak ada sopan-santunnya amat jadi orang!" sahut Niko ikut kesal.

"Gua ga-"

BRUGH!

Sebuah tinjuan mendarat di rahang cowok bule itu, bahkan tinjuan tersebut lebih kencang dibanding tinjuan sebelumnya. Sontak, membuat Evano dan Key langsung menahan tubuh Gathan agar tidak meneruskan tinjuannya tersebut.

Cowok bule itu langsung tersungkur ke lantai, memegangi sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar. Sedangkan Gathan, ia segera bangkit berdiri menatap cowok bule itu dengan tajam, ia sepertinya tahu apa maksud cowok itu. Sehingga ia berani melakukan ini kepadanya.

"Than, tahan emosi lo," tukas Evano, ia tidak ingin jika Gathan meneruskan perkelahian tersebut.

"Lepas," titah Gathan, dengan terpaksa Key dan Evano langsung melepaskan tangan mereka dari tubuh Gathan karena percuma, Gathan merupakan cowok yang keras kepala, ia tidak akan bisa menerima penolakan.

GATHAN  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang