Macan lepas

3.2K 161 2
                                    

Siapa bilang gue phobia sama binatang? Lo berdiri disamping gue aja, gue santai aja tuh. Cuman geli aja gitu, kok bisa ada manusia modelan lo. Gak beda jauh sama anjing, suka banget menggonggong nggak jelas
•••

Hari senin tentu saja hari yang tidak disukai semua siswa kelas 11-2, bahkan siswa lainnya. Lia tidak masuk sekolah hari ini, memikirkan itu membuat Arlan cemas. Lia lebih banyak diam dan melamun. Jika boleh jujur Arlan lebih suka jika Lia cerewet dan merengek padanya, huft lagi-lagi Lia memenuhi pikirannya.

Ano menatap malas teman kelasnya yang mengomel tidak jelas.

" Gila panas banget"

" Heran gue, pidatonya panjang amat buset dah padahal belum tentu juga ada yang dengerin"

" Gosong dah kulit gue"

" Re parfume dong. Gue bau matahari banget anying"

" Skincare gue mahal nih masa harus panas-panasan upacara"

Hampir semua cewek menggerutu didalam kelas, tak jarang pula mereka mengabsen nama - nama penghuni kebun binatang.

" Bosen gak ada Lia" gumam Ano

" Lo jangan jahili Lia dulu" ujar Arlan yang duduk disebelah Ano. Bintang memutar kursinya menghadap Ano dan Arlan.

" Lia sakit banget ya? " tanya Bintang dengan polos

" Banget"

" Sakit apa Ar? Lo udah baikan sama Lia? " tanya Noah

" Jangan berisik bego" gerutu Ano

" Gue rasa dia nggak bisa lagi tahan rasa sakitnya sampai dia nyalurin dengan mengiris lengannya sendiri" kata Arlan dengan pelan membuat Noah dan Ano terbelalak

Brak

Bintang memukul meja hingga membuat yang lain terlonjak.

" Anjir Bin kaget gue! " teriak Nesya

" itu si Bintang kenapa lagi?"

" serem banget muka nya"

Arlan menatap Bintang dengan tajam.
" Berisik bego" ketusnya

" Sorry sorry, gue kaget" kata Bintang

" Dia udah tau keadaannya Antares? " tanya Noah

" Belum, gue takut dia makin sedih"

" lemah lo, gue bisa lihat si Lia gak benar-benar suka sama Antares" kesal Noah.

Mereka terdiam ditengah kebisingan kelas.

" Soal semalam, Faga ajak kita ketemuan. Hanya inti Alastor yang gue ajak, tapi harus ada salah satu dari kita yang nemenin Lia" kata Bintang menatap Ano dan arlan secara bergantian

" Gue ikut, gue butuh samsak" ujar Arlan

" Jadi hari ini gue yang jagain Lia" kata Ano semangat

••••

Nesya dkk memasuki kantin, matanya menyusuri setiap sudut kantin mencari keberadaan seseorang. Senyum sini terukir diwajahnya saat melihat apa yang dicarinya sedang berdiri didepan salah satu stan makanan bersama dayang-dayangnya.
" Situasinya tepat guys" ujar Nesya saat melihat Agatha sepertinya sedang membully seorang nerd

THE MOST WANTED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang