Terasa seperti mimpi

3.1K 157 4
                                    

Cinta tidak harus memiliki.
Jadi memiliki tidak harus cinta, bukan?

'''

Lia dan Antares berjalan bersama dikoridor kelas 11. Tentu saja mereka kembali menjadi pusat perhatian, membuat Lia risih dan tak nyaman. Hari ini Lia bangun dan mendapati Antares yang katanya mau mengajaknya berangkat bersama ke sekolah. Lia ingin menolak namun dia tidak sanggup menolah pesona lelaki itu. Pagi ini juga dia mengirimkan pesan pada Ano untuk tidak menjemputnya dan mengabaikan panggilan masuk dari cowok itu. Siap - siap saja Lia akan dimarahi oleh Ano dan Bintang.

" Nggak nyaman? " tanya Antares

" eh nggak kok"

Lia menatap lurus kedepan, dimana Ano dan Bintang kini berdiri didepan kelasnya dan menatapnya dengan datar. Lia meringis didalam hatinya.

" Pulang bareng" ujar Antares saat mereka tiba didepan kelas

Lia pun mengangguk, setelah itu antares berjalan menjauh meninggalkan mereka, tentu saja Lia, Bintang dan ano. Juga teman kelas lainnya yang mengintip dari jendela.

" Pagi sayang-sayangnya Lia" sapa Lia kemudian menggandeng tangan Ano dan Bintang untuk masuk ke kelas

" Jadi ini alasan lo nolak gue pagi tadi?" tanya Ano yang kini menghentikan langkahnya begitupun Bintang dan Lia

Lia gelagapan, dia tidak tau harus mengatakan apa.

" Sejak kapan lo dekat sama sembarangan cowok? " tanya Bintang

" Mampus lo Li hahah" ledek Nesya

" Rasain siapa suruh lo deketin cogan gue" canda Ana

" Kenapa diam?" tanya Ano yang membuat Lia semakin terpojokkan

" Semalam lo keluar juga nggak minta izin lagi, ternyata lagi sibuk ngerayain ulangtahun kakak kelas itu" ketus Ano

" Ih jangan buat Lia takut dong, Lia cuman berangkat bareng kok" rengek Lia menahan tangis

" Bacot itu mah, palingan mereka udah jadian" kompor Raka

" Raka mulutnya anjing ih! " kesal Lia

Ano berdecak, kemudian menarik bibir Lia hingga Lia terlihat seperti bebek.

" siapa yang ajar lo ngomong kayak gitu? "tanya Ano

Bintang dan teman kelas lainnya hanya menonton menahan tawa.

" Shit! " umpat Ano saat Lia menginjak kakinya

" mampus" gumam Bintang

" Kalian suka ngomong kasar masa Lia nggak boleh! Kalian deket sama cewek malah punya pacar kok Lia nggak boleh?! Dasar tidak berperikemanusiaan!" teriak Lia kesal

" cupcupcup Lia tenang, jangan kesel" kata Bulan

" Tapi Ano jahat, Lia kan mau move on dari Arlan" isak Lia

" Astajim nih bocah polos apa tolol sih" kekeh Ucup

" Wahh Lia mau move on guys" kata Putri dengan heboh

THE MOST WANTED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang