40. Harus memilih

22 0 0
                                    

"Percayalah...
Perpisahan ini bukan akhir dari segalanya...
Perpisahan ini hanyalah sementara...
Hanya untuk menguji kesetiaan kita!"

*
*
*

Tanpa banyak bicara lagi keyla segera membuka mulutnya dan mengunyah makanan dengan santai

"Udahh..sini key makan sendiri!" pinta keyla

"Nih..nah gitu dong!" yuda mengelus pipi keyla dengan lekat

"Gua mau ngomong sesuatu sama lo!" ucap yuda menarik nafas dan menyandarkan bahunya di sofa

"Bolehh..tentang apa? Tentang key ? Tentang yuda? Jangan ada tentang dia diantara kita!" ucap keyla dengan tatapan menakutkan

"Hehe kalm bubos kalm..tapii sebelum gua ngomong lo harus janji gak bakalan marah atau pun kecewa, benci dan sebagainya sama gua! Deal?" tanya yuda penuh canda

"Iya iya!"

"Lusa gua bakal pergi ke korea! Papah nyuruh gua buat lanjut kuliah disana! Gua gak bisa nolak keinginan bokap! Ya walaupun berat buat gua harus ninggalin lo tapi gua juga pengen bahagiain orang tua!" ucap yuda serius dengan nada pelan

Tampak raut sedih dari wajah cantik keyla mendengar apa yang diucapkan yuda

"Mungkin sekitar 5 tahun gua disana!" lanjutnya

Deham keyla menundukan kepalanya
"Hmm..jadi gimana dengan hubungan kita?" tanya keyla tampak serius

"Itu pilihan lo! Mau tetep lanjut tapi dengan jarak jauh atau cukup sampe disini dengan kata yang pasti.....ikuti kata hati lo !!.." ucap yuda menggenggam erat tangan keyla dan dengan tatapan bola mata yang sangat lekat

"gua harap, lo tetap milik gua! hingga waktu yang kembali menyatukan bukan memisahkan!" lanjutnya

"Tapi key enggak yakin bisa bertahan dengan hubungan ini! Yuda ninggalin key bukan dalam waktu yang sebentar, tapi 5 tahun itu adalah waktu yang cukup lama!" lirih keyla meneteskan air matanya

"Gua paham apa yang lo rasain, setidaknya kita masih bisa saling sapa lewat telpon bukan?" tanya yuda "Sekarang gua pengen kepastian dari lo! Biar gua bisa gapai cita cita gua dengan tenang disana"ucap yuda

" eumhh yaudah kalo yuda mau pergi, pergi aja! Key bakalan nungguin yuda ko! Yuda punya dunia sendiri key juga,, yuda punya cita cita yang harus diperjuangin begitu pula key.. Masalah kita akan kembali bersama atau tidaknya biarkan allah yang menentukan! Jodoh adalah rahasia allah" ucap keyla dan tersenyum manis tak seperti biasanya

"Jadii?" tanya yuda

"Jadi kita jalanin aja!"

Yuda tersenyum hangat, tangannya mengacak acak puncak rambut key dengan perasaan gemas

Yuda mempunyai 2 keinginan sebelum dirinya pergi ke korea

"besok abis acara wisuda, gua mau ngajak lo buat kumpul sama keluarga gua, dan lusa gua mau lo ikut nganterin gua kebandara! Bisa?" pinta yuda

"Insya allah bisa" jawab keyla

"Gua harap meskipun nanti jarak kita cukup jauh, rasa lo tetap buat gua! begitu pun sebaliknya.. "Kokohnya sebuah hubungan bukan dilihat dari seberapa sering kita bertemu tapi seberapa hebat kita bisa menjaga kepercayaan!"

"Hehe siap kapten" hormat keyla dengan penuh semangat

Story SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang