37. 190919 ??

34 2 0
                                    

"Tak selamanya pertengkaran itu akan berakhir kesedihan,,jika kita mengadapinya dengan cara dewasa, maka pertengkaran itu menjadi sebuah kebahagiaan yang tak terduga"

Sore itu hujan sangat lebat membuat siswa siswi kesulitan untuk pulang.

Terlihat dari jauh keyla tampak membereskan buku dan memasukan buku tersebut ke dalam tas..sejenak ia bingung melihat hujan bertambah deras, ia tak mau jika pulang terlalu sore ia takut akan papahnya cemas..

Tanpa berpikir panjang,, key pulang dengan menggunakan sebuah payung kecil,, hanya cukup untuk dirinya saja..

Yuda yang begitu asik mengobrol dengan kawannya sejenak terdiam saat melihat keyla pulang dengan sebuah payung, yang disertai hujan sangat deras..

Ia sadar bahwa dirinya sangat egois tak memikirkan orang yang ia sayangi, yang dulu ia perjuangkan.

"Lo nyari apaan day?" tanya rendi dengan penasaran..

"Ahaha ia gua baru sadar,, lo kan dulu suka dipanggil dayu!" sahut reno tertawa puas

"Kalo manggil dia yuda, kebagusan mending dayu dah , dulu kan dia sukaa..." ucapan rendi terpotong oleh yuda

"Berisikk" sentak yuda

"Yaelah santai kali! Emang lo nyari apaan sih?" tanya rendi

"Kunci motor!" jawab yuda

"Lo mau pulang? Ujan deras gini? Ntar lo sakit!" ucap rendi

"Soo perhatian!" sahut reno, memainkan game kesukaannya

"Sutt,, kalo tuh anak sakit,,siapa yang mau minjemin buku pr fisika?? Emang lo Pintar ?" tanya rendi pada reno

"Ehehe iya juga..!" cengir reno menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Amin dahh gua sakit..biar lo pada mikir!" ketus yuda

"Wishhh pedes banget luu! Tumben,, makan cabe berapa kilo?" tanya rendi

"1 kintal..ahh udahlah gua pulang duluan..bye" ucap yuda sambil pamit

"Ok..hati-hati! Inget amal lo masih kurang dosa lo masih banyak brow..soo jangan ngebut bawa motor nya!" ucap reno bijak

"Ahaha sekarang lo jadi anak mario teguh don!" ucap rendi

"Don? Siapa tuh?" tanya reno

"Dono nama lain lo reno aldiano!! Ahaahah" sentak rendi tertawa puas

"Masya allah namanya bagus ..ok, fine gue dono yuda dayu lo beno" ucap reno berdiri dan berjalan menuju kelasnya

"Bagus dikit napa don! Masa cowok ganteng kaya gue jadi beno?" tanya rendi

"Ehh donooo..maen pergi aja tuh anak!"

Rendi berlari mengejar reno yang berjalan menuju kelasnya

********

Yuda mengendarai motor dengan kecepatan standar..yuda sangat khawatir saat melihat keyla, sosok gadis yang disayangi pulang sendiri. hujan deras dan hanya menggunakan payung saja..

"Lo dimana sih key? Gua takut lo kenapa- napa! Please tuhannn jaga dia" ucap yuda dalam hatinya

"Alhamdulilah... Ayo naik!" ajak yuda

Keyla tampak bingung, yuda berhenti tepat di hadapannya , ia melihat bajunya basah kuyup

"Yuda kenapa ujan-ujanan? Nanti sakit,?" tanya keyla tampak sedih

Yuda merangkul tangan keyla tanpa ia sadari
"Lo dari tadi nangis? Kenapa? Dia nyakitin lo? Ayo naik gue anterin pulang!"

"Enggak usah..yuda pulang aja, key mau jalan kaki key pengen sendiri!" jawab keyla menundukan kepalanya

Story SMAWhere stories live. Discover now