Kini keyla dirawat di rumah sakit bakti medika..tubuhnya terbaring tanpa daya
Nadia terlihat khawatir melihat keyla yang belum juga sadar.
Ia mengeluarkan handphone dari dalam tasnya
"Assalamualaikum.. Hallo om ! Om sekarang kerumah sakit bakti medika,,secepatnya om!" ucap nadia dengan nada panik
"Waalaikumsalam.. Ada apa nad? Jangan bikin om panik!" tanya pak anggara
"Keyla om..keyla kecelakaan tadi pas mau nyebrang!" ucap nadia
"Ya allah..sekarang om kesana!
Assalamualaikum.."
10 menit kemudian
Pak anggara berjalan tergesa-gesa menuju ruangan ICU..
Wajahnya terlihat sangat khawatir mendengar putri tunggalnya mengalami kecelakaan
"Om.." sapa nadia
"Bagaimana keadaan anak saya? Dia baik-baik saja kan?" tanya pak anggara
"I..iya om,, om tenang dulu yah..dokter sedang memeriksanya om..keyla pasti baik-baik aja kok om,, dia kan wanita yang kuat om.." nadia mencoba menenangkan hati pak anggara
Rendi,,reno dan yohan tampak bingung melihat raut wajah pak anggara pucat
Yohan adalah siswa pindahan yang menyukai salah satu siswi smk 72 jakarta yaitu keyla leonatasya.
"Om yang sabar ya..keyla pasti sembuh ko om" ucap yohan
"Kenapa ini bisa terjadi pada anak saya..!" ucap pak anggara dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya
Tak lama wanita berseragam almamater putih keluar dari pintu ICU
"Dok bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya pak anggara dengan cemas
"Tenang dulu ya pak .. Anak bapak membutuhkan transfusi darah golongan A pak..anak bapak kehilangan banyak darah dan kebetulan golongan darah A dirumah sakit ini sedang kosong pak!" jelas dokter tania
"Astagpiruwlah,, saya mau anak saya sembuh dok saya mhon !" pinta pak anggara
"Saya usahakan pak,, tapi pak anak bapak sangat membutuhkan transfusi darah secepatnya pak saya khwatir terhadap keadaaan anak bapak yang semakin melemah pak!" jelas dokter
Pak anggara kembali duduk,, tak henti hentinya air mata keluar dari bola mata wajah pak anggara
"Ehh han golongan darah lo apa?" tanya nadia dengan panik
"Gu..gue O nad!" jawab yohan
"Ya allah gue juga o! Terus gimana keyla" wajah nadia terlihat sangat panik
********
Yuda dengan penuh semangat pergi menuju rumah keyla dengan membawa sebuah bingkisan untuknya
"Assalamualaikum" ucap yuda! Ia terus mengetuk pintu rumahnya
Tak lama seorang wanita tua keluar dari dalam dan membuka pintu
"Waalaikumsalam.. Ehh den yuda!"
"Bii ..keyla nya ada ?" tanya yuda dengan wajah bahagia
"Non tasya..non tassyya!" ucap bi ina dengan gugup dan wajah sedih
"Keyla kenapa bi?" seketika wajah yuda berubah menjadi penasaran
"Non tasya masuk rumah sakit den,, tadi pagi ia kecelakaan.." ucap bi ina
"Hah..bibi bhong yah? Jangan bhong bi pamali tau bi!" jawab yuda tak percaya
"Ii..iya den pak anggara juga tadi terburu-buru den ke rumah sakit"bi ina
" astagpiruwlah.. Keyla dirawat di rumah sakit mana bi?" tanya yuda dengan tergesa-gesa dan panik
"Di rumah sakit medika bakti den!" ucap bi ina
"Saya pamit bi..assalamualaikum" yuda langsung pergi begitu saja..ia menjalankan kendaraan motornya dengan kecepatan 80 x m/jam
YOU ARE READING
Story SMA
Teen Fiction"Berawal dari hati dinginku,, namun kamu bisa meluluhkannya dengan tawa kecilmu". -Keyla Leonathasya " jangan kau pilih diriku,, jika kau masih meragukan perjuanganku!" -Yuda Alfareza "Seekor singa pun akan terdiam jika mangsanya sudah terbukam !"...
