21. Kode Untuk Keyla

57 1 3
                                    

Tiba di bandara
Yuda memeluk ayahnya yang akan kembali ke korea untuk menjalankan tugasnya lagi..

Yuda memang sosok seseorang yang kuat yang berhati dingin namun jika ia ditinggalkan oleh seseorang yang disayangi nya,, hatinya akan luluh seperti es yang mencair dan sulit untuk kembali membeku

"Hemm papah baik-baik disana ya,, papah harus kembali pulang ke indonesia" rintih yuda

"(Mr.Wiguna tersenyum) iya jagoan papah ,, jaga ibumu ya jangan sampai kalian kenapa-napa,, papah janji bakal kembali lagi" peluk yuda

"Yuda sayang papa-bunda" ucapnya pelan

"Papah pergi dulu ya!" Mr.wiguna berpamitan

Yuda dan bunda segera mencium punggung tangan Mr.wiguna

"Dahhh".... Sapanya

**************

2 hari berlalu. Yuda duduk di bawah terangnya sinar bulan dan melihat indahnya langit yang penuh bintang

Yuda :

Assalamualaikum

Keyla :

Waalaikumsalam.. Maaf siapa ya?

Yuda :

Gua Yuda !

Keyla :

Hah?? Kok lo yuda punya nomor key? Dari siapa?

Yuda :

Gak usah banyak tanya ! Gua tunggu lo sekarang di taman hijau deket rumah lo !

Keyla :

Bu..buat ap...

Tut...tut..
Yuda mematikan panggilannya

" ishhh dasar cowo aneh! Yaudah deh gue samperin aja" ucap sebal key

Suara motor berhenti dekat lampu taman..

"Ini bang ongkosnya,,makasih ya udah nganterin key!" ucap key

"Iya neng sama sama" balas tukang ojek

Key mengeluarkan handphone dari tas kecilnya

"Assalamualaikum, dimna ? Key udah sampe deket lampu taman?" tanya key

"Waalaikumsalam,,Gua dibelakang lo!" balasnya

"Mau apa nyuruh key dateng kesini? Yuda mau culik key?" tanya key

"Yaelah,,kalo gua mau nyulik ngapain gua ribet ribet nyuruh lo kesini, terus ngapain lo mau dateng kesini kalo pikiran lo gua mau culik lo!" jelas yuda menarik tanggannya

"Ikut gua! Bentar mata lo tutup!" yuda menutup mata key dengan sehelai kain

"Hehe iya juga ya,, kenapa mata key harus yuda tutup?" cengir key tanpa malu

"Lo kenpa? Bahasa lo ngadak-ngadak lembut?" tanya yuda sembari berjalan

"Hemm biarin kan key cewe jadi key mau jadi cewe lembut gak kaya yuda kasar!"
"Masih jauh ya?" lanjutnya

"Sekarang lo duduk!" suruh yuda

Key hanya mengikuti kata-kata yuda ia tak ingin banyak bicara

"Udah!" ucap key

"Sekarang buka mata lo!" suruhnya

"Bukain!" pinta key

"Lo masih punya dua tangan! Tangan lo masih berfungsi kan!" balas yuda

"Nggak mau! Bukaiiin!" rengek key

Yuda menghela napas ia baru tahu jika seseorang yang disukainya bersifat aneh galak dan rewel seperti anak kecil

"Wahhh...(key tersenyum lebar) keren..kerenn.." ia melihat  bulan begitu dekat yang dipenuhi bintang

"Lo suka?" tanya yuda

"Eumm key suka kok"

5 menit sudah.. suasana begitu hening yang terdengar hanya suara napas saja

"Gua gak suka kalo lo deket sama cowok lain!" ucap yuda

"Kenapa?" tanya key dengan lembut

"Enggak! Gua pinta lo jangan deket deket sama cowok lain selain gua!" pinta yuda

"Iya!" key menganggukan kepalanya

"Lo bisa liat bintang itu?" tunjuk yuda

"Iyaa.."

"Gua harap lo sperti bintang itu yang selalu terang selalu bersinar  yang selalu menemani bulan!" ungkap yuda dengan lembut

Key hanya tersenyum mendengar kata-kata yang keluar dari mulut seorang yuda

"Key boleh tanya?"

"Apa?"

"Eumm kenapa yuda selalu bersikap dingin? Apa yuda enggak suka sama key ya?" tanya keyla

Yuda tertawa kecil melihat wajah seorang leonatasya yang tiba-tiba bertanya seperti itu

"Kenapa yuda tertawa? Key salah tanya ya?" tanya key dengan bingung

"Gua suka sikap lo yang seperti anak kecil,,.....kalo gua enggak suka sama lo gua gak bakalan ngajak lo kesini!" jelas yuda dengan mengacak puncak rambut key

Key terdiam pipinya memerah bibirnya menciut semakin kecil

"Berarti yuda.." ucapan key terpotong oleh yuda

"Ayo pulang! Udah malem!" yuda berdiri dan berjalan menuju motornya

"Ishh nyebelin banget! Hemm!!" desis key

Story SMAWhere stories live. Discover now