Tak lama kamudian mereka tiba di rumah rendi..
Desis reno "Ampir aja lu bedua kita tinggalin!"
"Yaelah nunggu baru sejam juga udah pada bercicit lu pada, kaya anak burung ditinggal emaknya" ucap yuda.
"Pala nu curut sejam, kita udah 1 jam setengah nunggu lo" sentak nadia
"Yaudah beda dikit juga! Mau pada berangkat ga nih?" tanya yuda
"Iya" mereka serempak..
"Gue satu motor sama pacar gua(nadia)!"ucap rendi
" Yaudah gue satu motor sama sepupu lo aja!"ucap reno
"Lah lo mah pengennya ,,dasar tikus india!" Tawa rendi
"Ok gue sendiri!"ucap yuda dingin
" Ehh bentar terus ni bocah sama siapa?? Gue takut kalo dia bawa mtor sendiri!" ujar nadia
"Nohh suruh terbang aja !" decak yudha
Jawab Key "Ehhh diem loo,,sendiri juga gue bisa!"
"Yaudah!" Balas yudha dingin
"Gak..gak... Gak boleh sendiri cewek itu nanti ada yg culik,,sayang dia cantik tau!! Yaudah sama aa reno aja sinih bertiga sama zahra"Ucap reno
Plakkk..
Kepala reno dipukul pke kunci motor
" Lo gila kali ,, tu anak orang pngen mati lo satu mtor bertiga" sentak rendi..
"Yaudah kalo gitu kak key satu motor aja sama kak yuda" Sahut zahra dengan wajah tanpa dosa
"Gilaaa tar ban motor gue kempes!" Geram yuda.
"Lagian siapa yang mau sama lo kutu jerman!" Sewot Key
"Ok kalo gitu kita gak jadi berangkat tour!" Ucap rendi dingin
5 menit kemudian... mereka semua saling diam,,suasana hening matahari pun semakin naik..
"Hemm yaudah gue ikut sama lo"desis key
" emang gue nawarin?" jawab yuda
"Yaudah sih kembaran nya reno,,ajak aja dia dari pada kagak jadi tour ,, kan lo yang buat rencana tour curut!" jawab reno dengan santai
"Ngarep lu jadi kembaran gue,, ok gue satu motor sama ni anak singa!!"
"Buruan naik !!"
Key segera duduk di motor yuda..
******
50 menit sudah mereka berangkat..
Cuaca mendukung untuk mereka tour ke bandung...
Waktu menunjukan pukul 9:30 siang mereka sudah tiba di puncak..
Melihat indahnya pemandangan kebun teh, membuat mereka berhenti sejenak untuk istirahat.
"Broo istirahat dulu lah.."
Ucap rendi
"Ok" jawab yudha simple
"Hemm gue suka ni tempat ,, cocok buat gue baca novel!" ucap Key
"Siapa?" jawab yuda
"Gue lah" decak key
"Yang nanya!"jawab yuda dingin
" ishhhh" key dengan wajah sebalnya
"Haha..." tawa kecil yuda
"Lo ketawa irit banget" tanya key
"Biarin lah gue ini,,hidup itu harus hemat jangan boros,,emangnya cewe suka boros" jawab yuda..
"Key..." panggil nadia
"Ohh nama lo key,,,setau gue sih key itu dalm bahasa indo monyet"! Sahut yuda dengan wajah datar
" monkey bego!!!!! Dasar kutu jerman "! Kesal key dengan menggigit bibir nya sendiri.. Tak sadar Pipinya memerah seperti balon yang akan meledak ..
" haha"tawa kecil yuda terdengar
"Apaan lo ketawa?" desis key
"Gak" jawab yuda dengan simple..
Rendi dan nadia asik berpoto sedangkan reno dan zahra sibuk memakan jagung bakar..
Hanya mereka berdua yang sibuk berantem ..
"Ren...?"panggil yuda
" apa?" reno dan rendi serempak menjawab
"Lo manggil gue atau rendi?"ucap reno
"Dua-dua nya!" sentak yuda
"Ada apaan?"sahut rendi
" yo ah lanjut lagi gue pusing pengen cepet sampe!"yuda dengan wajah dinginnya membuat mereka heran
"Lo sakit?" tanya reno
"Otak lo yang sakit"Jawab yuda
" yey emang dari dulu lo baru nyadar?..gue beneran tanya lo kenapa lo sakit?"tanya kembali reno
"Nggak" jawab dingin yuda
"Yaudah ayo....tapi gue pngen naik ke puncak teh itu pemandangan nya keren, gue pngen liat masa depan gue disana!!" ucap reno dengan tersenyum
"Udah mulai tuh anak otaknya" Sahut nadia
"Yaudah ayo kalian udah siap? Kita lanjutin lagi,, perjalanannya masih jauh men!" ucap rendi
"Ok!" balas yuda
Mereka tak heran dengan sikapnya yuda,, karena mereka tau sosok yuda kadang bawel kadang dingin..
"Udah jngan ngajak dia ngomong,, jawabnya aja irit gitu! Dasar cowo aneh!" ucap key
Yuda tak mendengarkan perkataan key, ia langsung saja menyalakan mesin motornya..
"Mau naik gak?" tanya yuda
"Iya!!!" sentak key
Mereka pun melanjutkan kembali perjalanan nya...
YOU ARE READING
Story SMA
Teen Fiction"Berawal dari hati dinginku,, namun kamu bisa meluluhkannya dengan tawa kecilmu". -Keyla Leonathasya " jangan kau pilih diriku,, jika kau masih meragukan perjuanganku!" -Yuda Alfareza "Seekor singa pun akan terdiam jika mangsanya sudah terbukam !"...
