25. Tuan kecil

33 2 1
                                    

Baru kali ini yuda kenal dengan seorang wanita yang aneh..Dari segi fisik nya dewasa namun sikap nya masih kekanak-kanakan

Yuda tak berani berbicara sedikitpun, ia terfokus melihat key yang semangat menyantap makanan nya

"Yudaa...yudaa" panggil key

"Apa?" jawab yuda

"Eumm key mau bungkus ya buat dirumah," rengek keyla "pliss" lanjutnya

"Emang dirumah lo gak ada makanan?" tanya yuda

"Eumm enggak adaaa.. soalnya papah pergi rapat jadi enggak ada yang masak" jelas keyla

"Yaudah!" serah yuda

"Yeayy,,emang gak salah yah selain yuda ganteng baik hati lagi!" ucap keyla

"Emang!" jawab yuda seperti biasa dingin ! kayak es yang sudah terlalu beku

"Yudaaa..key boleh tanya kah?" tanya key sedikit pelan

"Iya"

"Emmwabuaweemagyuakaeyzt??" tanya key dengan penuh makanan dimulut

"Abisin dulu makanan nya!" suruh yuda nada lembut

"Hemm..enggak jadi..hhe!" cengir keyla

"Ok!"

"Ayo pulang, udah malem!" ajak keyla

"Iya, sekalian lo beli makanan buat nanti papah lo!" suruh yuda

"Beneran!?" tanya key memastikan " eumm enggak usahlah nanti key beli aja keluar!" lanjutnya

"Jangannn ! Gua gak mau lo kenapa napa ! Untuk saat ini dan seterusnya gua mau lo nurut sama gua!" pinta yuda

Key terdiam mendengar perkataan yang tak disangka dari seorang yuda alfareza, hati nya bergetar , panas dingin kini berada pada dirinya..

"Ii..iya!" key tersenyum malu tak seperti biasanya

Mereka berdua pun pulang ,, key pulang dengan perasaan senang dan bahagia! Begitu pun yuda pulang dengan perasaan yang sama,, walaupun ia sempat kaget dan panik melihat keyla tak mau berhenti menangis

Suara mesin motor berhenti di depan sebuah rumah pak anggara,, ya tak lain mereka berdua keyla dan yuda

"Mau mampir dulu?" tawar key

"Enggak!" jawab yuda

"Oh yaudah key masuk ke dalam ya,, makasih buat hari ini!" ucap key, ia melangkahkan kakinya dari yuda

"Tunggu!"
(Yuda menarik tangan keyla)

"Iyah,,kenpa?"tanya keyla

"Besok gua jemput lo!" pinta yuda

"Ta.tapi..."

"Gua pamit! Titip salam buat papah lo! Assalamualaikum" yuda segera pergi dari hadapan keyla

"Hemm untung stok sabar key masih banyak..huhhh dasar nyebelin!" gumam key

**********
05.00 pagi
"Derrtttt...derrrtttt" suara telpon dari handphone key

"Assalamualaikum.. Hallo..siapa yah? Maaf keynya masih ngantuk..." ucap key dengan mata masih tetutup

"Waalaikumsalam.. Cepet bangun !! Shalat subuh! Jam 06:10 lo harus udah siap! Gua jemput! Jangan naik angkot!" jelas yuda

"yudaa?..iya ini juga udah bangun kok!" jawab keyla

"Yaudah bagus! Wudhu teras shalat subuh cepet!" suruh yuda

"Iiiyaaa..udah dulu telponnya!" ucap key

"Gak usah dimatiin! Nanti lo tidur lagi,!" sentak yuda

"tapi nanti pulsa yuda abis gimana?" tanya key

"Gak usah dipikirin! Cepet !" jawab yuda

"Yaudah!!..gimana yuda aja!" serah keyla

Mau tak mau key harus bangun dari tidurnya, ia tak mau jika yuda marah lagi padanya

15 menit kemudian..

"Hallo!"

"Udah?" tanya yuda

"Udah kok.. Yaudah key mau tidur lagi!" ucap key

"Enggak! Sekarang lo mandi!" suruh yuda

"Hah? Ya ampun yudaa masih pagii ,, dingin tau!" decak keyla

"Lo punya jam?" tanya yuda

Keyla mendesis pelan "hem..Punya lah!"

"Jam berapa?" yuda terus bertanya

"Jam setengah enem (05:30)"

"Cepetan mandi! Mau gua mandiin?" tanya yuda bergurau

"Ish..yudaa!"

"Sayang?" panggil yuda

Keyla kembali terdiam, pertama kalinya ia dipanggil seperti itu oleh seorang yuda..

padahal kedua kalinya yah? Tapi keyla gak sadar waktu itu ia sibuk menangis

"Key!" sentak keyla

"Cepetan mandi! Udah gitu sarapan! Terus siap siap berangkat sekolah! Biasain mandi pagi biar lo sehat!" sedikit nasihat yuda

"Eumm tumben yuda bawel? Sejak dari kapan? Biasanya kan yuda dingin, simple kayak es!" key penasaran padanya

"Udah dulu,,bunda manggil! Assalamualaikum"

"Tapi pertanyaan penting key belum dijawab? Waalaikumsalam"

"Tut..tut" telpon mati

"Ish ..nyebelin banget ni cowok! Huhhh !" key menghela berat..

Story SMAWhere stories live. Discover now