Story SMA

apa yang terjadi sama yuda?

"Lo denger semua!
Gue emang bodoh yud!
Kenapa gue lakuin ini ?
Pertama,, gue benci dia karna dia udah bikin orang yang gue sayang meninggal! Rendi... Ya dia meninggal karna cewek ini! Dia bela belain nyawanya buat cewe ini dan sayangnya cewek lo ini gak tau diri dan bukan belain cewe ini doang tapi belain lo juga yud! Lo lupa....

" gua minta maaf gara gara gua rendi meninggal!" lirih yuda

"Ok gue anggap itu selesai..gue masih bisa ngerti dan paham..
Dan alasan gue kedua,,,rendi udah gak ada dia relain nyawanya untuk cewek lo ini tapi sayang cewek lo gak tau malu,, dia gak pernah ngehargain perjuangan lo yuda dan juga perjuangan temen lo! Dia malah memilih deket dengan musuh lo sendiri,, farel!" jelas penculik itu kemudian meneteskan air matanya

"Tapi gua gak sakit hati dan gak ada sedikitpun rasa benci meski perjuangan gua selama ini sia sia dan gak dihargai juga,,semua itu udah ada takdir nad!" jawab yuda

Ya, dan penculik itu adalah Nadia.. Teman dekat sekaligus teman sma keyla.. Itulah 2 alasan yang membuat nadia benci terhadap keyla

"Mungkin lo gak sakit hati! Tapi gue yang sakit hati yud.. Gue sakit hati karena apa? pertama gue kehilangan orang yang gue sayang dan kedua gue sakit hati karena lo itu sahabat almarhum pacar gue yang di sakitin sama cewek tolol ini!" jelas nadia dengan suara tinggi. Dan air matanya pun mengalir begitu saja

Yuda tertunduk lesu.. Sedih kecewa marah itulah yang sedang dialaminya

Sementara di belakang yuda ada reno dan pak anggara yang sendari tadi mendengarkan.. Mereka memaksa mencoba masuk saat yuda mengeluarkan suara keras

"Maafin om nadia...semua ini salah om bukan salah keyla.. Dia hanya korban! Om menjodohkan ia dengan farel dan menyuruhnya untuk menjauhi yuda..maafin om karena om udah egosi!" sahut pak anggara dari belakang

"Sekarang lo lepasin keyla, semua udah jelas bukan! Semua itu udah takdir nad!" ucap yuda meneteskan air matanya

"Om janji om bakalan batalin perjodohan key dan farel.. Agar key sama yuda bisa bersama sama lagi dan rendi bahagia kalo melihat mereka bahagia!"  bujuk pak anggara

Sementara nadia hanya bisa mematung di tempat, air matanya terus mengalir..pisau pun terjatuh begitu saja

"Maafin nadia om,, nadia juga udah egois.. Nadia gak tau kalo key juga punya beban yang sama !" ucap nadia memeluk om anggara

Sementara key hanya menangis melihat kejadian itu semua

Perlahan yuda berjalan menghampiri key.. Ketika yuda mendekati key .. Terdengar suara pistol dari arah belakangnya..

Duarrrrrrrrrrr....
Sebuah peluru berhasil menembus dada yuda..seketika itu juga juga terjatuh di lantai dengan penuh darah

Semua orang tersontak kaget melihat yuda terjatuh kelantai dengan bercucuran darah

Key berusaha melepaskan tali dibantu oleh nadia kemudian ia merangkul yuda yang penuh dengan darah

Seketika itu juga tangis keyla pecah

"Farrel!" ucap reno

"Kalo gue gak bisa dapetin keyla,, lo juga gak boleh dapetin keyla! Yuda!" ucap farel cukup lantang

"Bangsat kau..." reno memukul farel dengan penuh emosi

Saat farel hendak melawan reno tiba tiba polisi datang

"Angkat tangan!" suruh pak polisi menodongkan pistol ke arah farel

"Anda kami tangkap! Atas tindakan pembunuhan!"
Farel pun dibawa ke kantor polisi

Sedangkan yuda dengan cepat dibawa ke rumah sakit terdekat

*****************
Setelah tindakan IGD kini yuda dibawa ke ruangan icu, yuda masih belum sadarkan diri

Sementara itu dengan baju yang penuh darah,, key masih menangis hebat di kursi rumah sakit

Ia mencoba menghampiri bunda keisha lebih tepatnya ibu dari seorang yuda

"Bu..bunda.. Maafin key, ini semua salah key.. Maafin key bunda" pinta maaf keyla

"Mungkin sudah takdirnya yuda sayang,, yang terpenting sekarang kita berdoa buat yuda,, biar dia kembali sadar dan sembuh yah!"jawab bunda keisha mengusap air mata gadis itu

Bunda mencoba memberikan senyuman seolah olah ia kuat dengan hal yang dihadapinya sekarang yaitu nyawa anak kesayangannya

Saat keluarga sedang khawatir dengan kondisi yuda, tiba tiba dokter keluar dari dalam ruangan