dua

8 0 0
                                    

"Jika aku harus memilih antara teman dan kamu,mungkin aku akan memilih teman! Sebab kalo aku pilih kamu, memangnya kamu mau menerima teman-temanku yang gilanya tiada tara itu"

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Malam itu hujan membasahi kota jakarta dengan lebat..
Semua orang bersinggah di dalam rumahnya termasuk bunda yang sedang menyiapkan kue-kue untuk hari raya idul fitri yang akan datang...

Tok tok tok
Suara terdengar dari arah pintu depan

"Siapa sih? Hujan-hujan gini! Enggak tau apa, saya kan lagi sibuk!" gumam bunda kesya

"Assalamualaikum bundaaaa" panggilan suara laki -laki yang terdengar sedikit keras

"Yahh udah tau,, pasti si nono kalo enggak si rendi ini mah!" bunda berdiri dan berjalan menuju pintu lalu membuka pintu tersebut

Seorang laki-laki berpostur tinggi berkulit putih pakaian nya tampak rapi dan satu, ia memakai jam tangan berwarna hitam pekat

"Yudaa?" panggil bunda

Laki-laki tersebut membalikan badannya ke arah bunda dan secepat mungkin memeluk wanita itu

"Hehe bundaaa..." ucap yuda

Bunda melepaskan pelukannya pada laki-laki itu
"Kenapa kamu enggak bilang-bilang kalo mau pulang ke indonesia da? Terus papa kamu mana?" tanya bunda dengan penuh kegembiraan

"Iya bund maafin yuda enggak ngasih tau bunda dulu,, papa disana bund papa enggak ikut yuda! Katanya lagi sibuk banyak pekerjaan, kalo udah beres nanti nyusul katanya" jelas yuda

"Ohh gitu ya,, yaudah ayo masuk!" ajak bunda

"Bunda ada makanan kah? Yuda lapar! Yuda belum buka puasa bunda" tanya yuda

"Kamu belum makan nak? Yasudah sekarang kamu ganti baju dulu bunda siapkan makanan buat kamu!" pinta bunda

"Asiap bund,, yang banyak!"

Yuda memasuki kamarnya dengan perlahan ia melirik kanan kiri atas bawah,, tak ada yang beda dari kamarnya dulu masih tetap sama! Hanya saja terdapat kulit kacang di meja belajarnya

"Ahh ini pasti kelakuan si reno" gumam yuda dan membereskan sampah tersebut

Kemudian ia membantingkan badannya di atas kasur yang bertema naruto itu

"Welcome to indonesia,, dimana seorang yuda pergi ke korea dalam keadaan kurus dan sekarang pulang ke indonesia malah makin kurus! Gue tebak pasti lo disana gak dikasih makan kan? Atau mikirin terus gue so lo jadi kurus deh!" ucap seorang laki-laki memasuki kamar yuda dengan dingin tanpa permisi atau mengetuk pintu
Ya dia adalah reno aldiano laki-laki sedikit pendek dari yuda

"Allahu akbar..." yuda tersontak kaget melihat penampilan reno yang berubah drastis. Kini ia lebih rapi dari dirinya

"Goooddd ternyata kembaran gue masih sadar alam dunia!" gumam reno dan menepuk bahu yuda

"Lo jadi tukang sulap? Atau lo jadi penyihir?" tanya yuda menyudutkan mata kirinya

"Bukan! Gue tukang kangkung yang layu kalo ditikung!" jawab reno dengan cepat

"Serah lo mamalia langka!" ucap yuda menaikan alisnya

"Ahaha gak ada bedanya lo dari seorang yuda yang lama! Gue enggak sengaja tadi liat lo di depan ,,yaa jadi gue puter arah deh kerumah lo buat minta oleh-oleh dari negri gingseng!"

"Gak ada!" tungkas yuda

"Yaelah pelit amat lo,, ntar kuburan lo sempit! Mau?" ucap reno

"Terus?" tanya yuda dengan dingin

"Sensi amat non! Lagi dapet ya?" ucap reno

Secara otomatis yuda memutar bola matanya 90° ke arah sampingnya

"Gue harap lo masih waras bro!" ucap yuda menepuk pundak reno

"Yaudah kalo mau gue waras! Lo harus kasih oleh oleh buat gue!" pinta reno menunjukan jari telunjuknya tepat di depan mata yuda

"Noh minta sama bunda!" suruh yuda

"Yeayyyy,, gitu dong! Btw lo bawa oleh oleh apa buat gue?" tanya reno

"Satu sendok kopi! Karna Gua tau kalo otak lo butuh inspirasi!" ucap yuda

"Ok baiklah! Dan gue harap lo tepat pilih kopi buat gue! Bukan kopi item yang buat jelangkung bukan pula kopi susu nanti pak rt marah karna susu bu rt lo abisin!" ucap reno menoleh kearah yuda

"Kopi mirna!" yuda mengacungkan jempolnya di depan mata reno

"Lo mau bunuh gue? Enggak gitu juga caranya! Lo diemin gue lo jauhin gue lo ngilang gitu aja itu udah nyakitin hati gue dan tak secara langsung lo bunuh gue!" cibir reno dengan tatapan tajam

"Bucin dasar!" pekik yuda

"Yasudah kalo begitu lo kasih tau gue lo bawa apaan buat gue?" tanya reno sedikit penasaran

"Satu sendok beras! Buat makan lo sebulan!" jawab yuda sedikit sensi

"Kayaknya lo harus gue kasih lagu zaskia gotik yang susa susi biar lo tau nasib anak dan istri lo bang!" ucap reno dan berjalan meninggalkan keluar meninggalkan yuda

"Dulu kau janji bawa berlian untukku,,Kau pikir anakmu, tak butuh susu,, susu yang inilah susu yang itulah apalagi susu bu rt susi susa susi susahhhhh" nyanyian reno sangat menggema hingga terdengar ke arah kamar yuda

"Jijik gue dengernya!" gumam yuda

Cap cip cup author :D
Gimana nih bagian dua dari part 2 nya?
A. Kurang seru
B. Lumayan
C. Seru

Story SMAOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz