empat belas

8 0 0
                                    

04:30 WIB
Yuda sudah terbiasa bangun sepagi ini,, ia tak mau kesiangan untuk solat subuh berjamaah di masjid dimanapun ia tidur meski bukan dirumahnya sendiri..

"No no bangun oy!... No bangunnnnn.. Dono oy!" panggil yuda membangunkan sahabatnya yang terkenal sangat kebluk

Ia berpikir sejenak,, bagaimana caranya supaya reno bangun untuk solat berjamaah bersamanya

"Noo bu rt resmi jadi janda! Buruan bangun ntar lo ketikung sama pak asul, gak dapet bagian deh bohay nya bu rt..." bisik yuda pada telinga reno

Tak sampai 2 detik reno terbangun dengan penuh semangat
"Wahhh..harus buruan gue sikat nih! Lumayan buat satu jam!" ucap reno sedikit lelungu

"giliran yang bohay aja kuping lo tajem,, cita-cita pengen masuk sorga tapi kelakuan abstrak gini.. Emang lo punya kenalan orang dalem?" ucap yuda memukul kepala reno dengan sarung

"Ehh pak ustadz. Visss maapin" ujar reno membentuk sebuah huruf v  dengan jari telunjuk dan jari tengahnya

"Buruan kemesjid!" suruh yuda tegas

"Iya iya siap bos!" ucap reno, mengambil peci dan sarung dengan terburu-buru sampai-sampai tak ingat untuk cuci muka terlebih dahulu

Adzan subub pun berkumandang
Mereka  pergi beriringan bersama bapak-bapak, menuju mesjid.

Meskipun yuda sangat nakal tapi ia tak lupa pada Tuhan untuk bersujud

"Nakal boleh no tapi tau waktu, tau aturan, tau batasan!," ucap yuda seusai solat
"Jangan sampai nakal kita sampe lupa pada Sang Pencipta!" lanjutnya

Itulah prinsip mereka dari smp hingga kini kuliah masih tetap berlaku

"Hehe temen sorga dah.. Aamiin" balas reno

"Ehh no gua mau langsung pulang!" ucap yuda berjalan keluar masjid

"Lo gak mau nginep lagi? Ngapain sih pulang? Mau nenen?" tanya reno asal ceplos

Plakkkk sebuah pukulan mendarat di pundak reno

"Asal ngomong,, baru aja tobat no!" ujar yuda kesal

"Hehe gak boleh marah day baru aja solat,,ingat orang sabar disayang Allah" ucap reno cengengesan

"Sultan menang terussss!" cibir yuda

"Lagian tumben banget lo pulang pagi- pagi gini? Mau ngapain?" tanya reno berhenti di samping yuda

"Lanjut tidur" jawab yuda berjalan meninggalkan reno

"Dasar kebo prancis!"

***************
Benar saja apa yang dikatakan yuda tadi pagi,, ia kembali melanjutkan tidurnya dengan sangat pulas

Brakkkk.. Dua orang perempuan membuka pintu kamar yuda sedikit keras

"Woy bangun bangun!" ucap salah seorang perempuan dan melempar muka yuda dengan guling. Sementara perempuan yang satu lagi menarik selimut yuda

Ya, mereka adalah sepupu yuda yang kembar identik.Hanya yang membedakan ada tahi lalat kecil dekat bibir di salah satu sepupu perempuannya itu..

perempuan yang memiliki tahi lalat kecil di sebelah kiri itu bernama Loli sedangkan perempuan yang tidak memiliki tahi lalat bernama Lola. Mereka adalah sepupu yuda yang sangat cantik yang tinggal di prancis...Umur mereka dengan yuda hanya berjarak 2 tahun..

"Adek tampan ayo bangun" ujar loli menggelitiki pinggang yuda

"Apaan sih kak,, gua masih ngantuk ah!" jawab yuda menyembunyikan wajahnya di bawah bantal

"Bangun-bangun... Gue mau lo jadi bahan percobaan masker yang baru gue beli ini" lola menepuk pipi yuda sedikit kasar dan menunjukan sebuah masker wajah yang berwarna hijau

"Apaan?" akhirnya dengan terpaksa yuda pun bangun

"Bentar gue dulu!" tungkas loli "Beliin gue pembalut, yang warna pink, ukurannya 30 cm! di minimarket" suruh lola mengulurkan uang lembaran berwarna merah

"Enggak!!! Lo kira gua apaan beli kayak gituan!" tolak yuda kembali membaringkan badannya di kasur

Sementara loli sibuk memberantakan isi ransel yuda

"Buruannnn beliin!" paksa lola

"Enggak! Beli aja sendiri!" tolak yuda kedua kalinya

"Ntar gua beliin deh jam tangan kesukaan lo!"  bujuk loli

"Gua cowok,,udah gede kak! malu lah" ucap yuda masih menolak

"Ok,, kalo gitu gue bilangin tante kesya kalo lo  pernah bikin anak orang nangis!" ancam loli tesenyum picik

Secepat mungkin yuda bangkit dari tempat tidurnya  "otw" ia mengambil uang yang dipegang loli dan segera pergi

Mau tak mau ia harus menuruti perintah sepupunya itu dengan sangat terpaksa,, dari pada ia diomeli oleh bundanya hanya karena membuat anak orang nangis yang tak sengaja ia ambil ice creamnya.

kira kira reaksi yuda gimana yaa,, saat ketahuan sedang membeli sebuah pembalut di minimarket?

Baca terus guys :)

Story SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang