Bad siTuatIon bUt, it'S oKey

Começar do início
                                    

"Maaf karna kasih sayang Daddy sebagai orang tua masih Kurang dan belum cukup untuk kamu sehingga kamu dapat trauma yang-— "

"ini bukan Salah Daddy" ucap ku memotong perkataan nya, sebut saja aku tidak sopan memang benar adanya.

"Trauma akibat perceraian orang tua memang tidak bisa dihindari bukan Dad? Aku tidak menyalahkan mu Dad, bisa di sayang layak nya anak kandung oleh Daddy saja aku bersyukur, setidak nya ada sosok Daddy dalam hidup ku ini"

"Tapi sebagaimana layak nya anak kecil yang mudah iri. Terkadang aku ingin merasakan kasih sayang Orang tua kandung Yang lengkap."

Daddy menghampiri brangkar ku dan menggenggam tangan ku "Dulu tangan kecil ku ini selalu minta sama Tuhan untuk di persatukan kembali Papah dan Mamah. tapi sekarang aku sadar bahwa jika itu terwujud akan banyak orang yang tersakiti. Daddy, Mamah, Bunda, Mas Resa, dan Papah tentunya. Jadi mulai saat itu aku berhenti berdoa hal bodoh itu, dari situ lah aku mulai menahan emosiku, menahan semua yang ada dalam diri ku sampai menciptakan Trauma"

Mata ku mulai memanas dan meneteskan air mata "Daddy tau enggak apa yang Denta alami selama ini? Rasa kesepian Dad, Disini." aku menatap Daddy sambil memegang dada ku "Disini sepi, Hampa, merasa tidak pernah dihargai, dan tidak pernah di anggap itu yang selama ini aku rasakan."

"Hingga datang lah Samu, dia yang merubah hidup ku, yang menolongku dari keterpurukan yang selama ini aku alami Dad, sekarang bisa bayang kan betapa berartinya dia bagi ku?" ku tatap mata Daddy dengan derai air mata agar dia tau dan paham kalau keputusan nya untuk menjodohkan ku dengan Mas Genta adalah keputusan yang salah dan sangat egois

"Daddy tidak bisa bertindak apa-apa Dentala, Genta terlalu kuat. Ini cara Daddy buat lindungin keluarga Kita denga—-"

"Dengan mengorbankan kebahagian aku?" lagi-lagi aku memotong ucapan nya

Daddy menghela napas berat, tangan kanan nya menghapus air mataku setelah itu berpindah mengelus kepala ku "Suatu saat kamu akan mengerti dan tahu kenapa Daddy melakukan ini Dentala"

Daddy melirik jam ditangan nya "Daddy susul mamah kamu dulu-— oh iya Papah dan Bunda kamu mau kesini jadi cepat sembuh" setelah mengucapkan itu Daddy mengecup kening ku dan berjalan kearah pintu keluar.

Daddy melirik jam ditangan nya "Daddy susul mamah kamu dulu-— oh iya Papah dan Bunda kamu mau kesini jadi cepat sembuh" setelah mengucapkan itu Daddy mengecup kening ku dan berjalan kearah pintu keluar

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
OBSESSION (Story Of Dentala)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora