pulang

44.9K 1.9K 59
                                    

TEKAN BINTANG SEBAGAI APRESIASI KEPADA PENULIS!

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

TEKAN BINTANG SEBAGAI APRESIASI KEPADA PENULIS!
















Hari ini adalah hari kepulangan ku dari rumah sakit. Sebenarnya aku sangat lelah bolak - balik rawat inap di rumah sakit tapi mau bagaimana lagi mungkin sudah takdir nya aku begini.

"Tidak ada yang tertinggal - kan? "

"Enggak ada, Mas." jawab ku pada Mas Genta, kepulangan ku ini di antar oleh mas Genta karna Mamah dan Daddy sangat sibuk mengurus tanggung jawab nya masing masing di tambah sekarang sudah ada adik ku jadi repot harus kesana kemari membawa anak bayi

"Yasudah kita berangkat sekarang" ajak nya sambil mendorong kursi roda yang sedang ku duduki dengan tas berisikan baju di pangkuan ku

"Kerumah saya atau kerumah mu?" tanya nya dengan Enteng

Aku otomatis mendongak dan langsung memukul pelan tangan Mas Genta yang sedang mendorong kursi roda ku itu "Rumah saya dong mas! Pake nanya!"

Mas Genta mengedikan bahu acuh "Siapa tau kamu mau lihat - lihat rumah kita nanti" Ujar nya

Aku mendengus kasar "Kayak yang jadi nikah aja sama aku" jawab ku sambil membenar kan posisi tas di pangkuan ku

"Jelas, kamu nikah nya sama saya gak ada yang bisa nikahin kamu kecuali saya" ujar nya dengan percaya diri

"kalo ada?"

"Orang nya akan hilang"

"sikopat banget!"

"Kenyataan nya begitu"

Aku terdiam, mengakhiri berdebat dengan dia, karna percuma saja aku tetap kalah, setelah sampai di mobil dia menggendong dan mendudukan ku di kursi depan memakaikan sabuk pengan dan mengambil tas berisikan baju kotor ku menaruh nya di kursi belakang.

"Sebentar, saya mau lipat kursi roda nya dulu" ujar nya lalu setelah itu dia dia menutup pintu dan mulai melipat kursi roda menaruh nya di tempat Khusus kursi roda.

Aku hanya diam, merasakan bahwa hati ku menghangat di perlukakan seperti itu oleh Seseorang.

Mas Genta baik, bahkan sangat - sangat baik terbukti dengan sikap nya yang lembut, perhatian, royal, semua yang baik ada di Mas Genta, tetapi........ Hanya aku yang belum mencintainya.

"sudah selesai" dia menghela napas dan mulai menyalakan mesin mobil lalu melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah ku, tak ada pembicaraan lagi di mobil hanya keheningan. Aku dengan handphone ku dan mas Genta dengan fokus nya menyetir mobil.

OBSESSION (Story Of Dentala)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora