⚠️FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA BIAR UPDATE-AN NYAMPE
Hidup dengan aturan yang di buat oleh Genta, guru nya tersebut menjadikan hidup Dentala gadis yang bersekolah di Sekolah menengah kejuruan itu menjadi tidak tenang
Lalu bagaimana Dentala menjalani...
Kulirik jam dinding yang berada di ruang kelas ini, ternyata sudah menunjukan pukul Setengah tiga sore yang artinya bell pulang akan berbunyi 30 Menit lagi.
Aku memutuskan untuk megikuti jam pelajaran selanjut nya walaupun harus di isi dengan Debat dulu dengan Samu.
Aku bosan. Ini mata pelajaran terakhir di hari ini, namun guru nya tidak dapat datang untuk mengajar kelas kami, ada senang nya juga sih tapi aku jadi bosan.
Aku mengambil Handphone di saku depan seragam putih ku untuk yang kesekian kalinya, Sosial media sudah ku scroll semua, Mau Chat Samu ya pastinya ia sedang belajar sekarang
Rasa bosan memang bikin ngantuk ya, aku membolak balikan hp sembari menguap lebar. Aku terdiam sesaat memandangi foto polaroid yang ku simpan di belakang Case handphone ku.
Ku keluar kan foto tersebut dari Case hp ku Foto ku dengan Samuel tahun lalu di ulang tahun Indah yang ke-17
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tulisan di bawah foto itu Samuel yang menulis. Aku ingat betul saat ingin menuliskan kalimat 'mine' pada foto ini, Samuel berkata
"Aku tulis begini biar orang tau kalo kamu punya ku—Oh iya! Beli case yang bening biar bisa di tarus di belakang Handphone"
Saat itu aku hanya mengiakan saja ku pikir itu hanya lelucon Samu yang naif. Ternyata keesokan harinya Samu membawa case handphone baru untuk ku dan dia sendiri yang memasangkan dan menyimpan foto ini di Hp ku.
Drttt drtttt drtttttt
Lama memperhatikan foto ku dan Samuel Hp ku bergetar tanda pesan masuk Aku menyimpan kembali foto ku dan Samuel kedalam Case Hp, setelah itu aku membuka pesan Whatssap
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku menghela napas lelah mendapati pesan Mamah ku yang masuk, lagi lagi tentang perjodohan sialan itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
