Part 13: king Francis

35.6K 2.6K 22
                                    

Putri Anastasia berada di kamar-nya sambil menyenderkan kepala-nya. "Apa aku harus dekat dia ya, ah nanti aku dikira SKSD, tapi kalau aku aja bisa dekat dengan raja dan pangeran kenapa enggak sama dia?" Anastasia terus mengoceh menggunakan bahasa gaul yang Hyla tidak mengerti, ia berpikir mungkin majikan-nya menjadi sedikit gila setelah terbentur meja. 

"Hyla!", 

"iya yang mulia" Hyla yang terkejut langsung berdiri dan menatap Anastasia yang tiba-tiba sudah di depan pintu, 

"ayo keluar" Anastasia langsung keluar dari kamar-nya dan berjalan entah kemana, Hyla hanya menatap-nya dengan bingung "yang mulia anda mau kemana?" Tanya Hyla, 

"mencari kuda jantan", 

"hah!?" Sungguh tidak lucu kalau majikan-nya menjadi gila, pikir Hyla. 

"Kak Henry!!!!" Teriak Hyla yang bisa didengar banyak orang, ia berlari mendekati Henry yang sedang berlatih pedang. 

"Berhentilah berteriak, kuping ku sakit" kata Henry sambil ememganggi kuping-nya. 

"Kakak.." Anastasia mengoyangkan tangan Henry dan mulai memainkan keimutan-nya, 

"kau kenapa?" Kata Henry yang menatap Anastasia dengan jijik tapi ia tersenyum tipis, 

"apa kita bisa keluar mengunjungi istana lain?" Tanay Anastasia dengan manja. 

"Mencari Francis?" Dengan cepat Anastasia membukam mulut kakak-nya, ia memang mencari Francis tapi ia tidak mau semua orang mendengar-nya. Henry melepaskan bungkaman Anastasia dan mulai berteriak "Francis..FRANCIS!!!!!" Ia berteriak seperti orang bodoh ditengah lapangan. 

"Kau memanggilku?" Tiba-tiba suara pria terdengar di telinga Anastasia,

 "eh!?" Anastasia memandangi Francis dan Henry dengan bingung "dia masih disini!?" Anastasia terkejut sosok yang ia cari ternyata masih di istana-nya. Ia melihat Henry seperti bertanya, "ada apa ini?" Henry yang mengerti tersenyum dan berkata 

"kau tadi mencari raja Francis, kan? Ini dia ada di depan-mu" Anastasia langsung memerah dan menatap kakak-nya dengan api berkobar-kobar. 

"Apa aku bisa membantumu putri Anastasia" tanya raja Francis, Anastasia yang tadi terlihat marah, tiba-tiba menoleh raja Francis dengan penuh karisma, 

"em..aku hanya...", 

"dia ingin minum teh dengan-mu" perkataan Anastasia terpotong oleh Henry, sungguh ia ingin membunuh kakak-nya, sabar sabar, kata-nya dalam hati. 

"Aku tidak tertarik meminum teh seperti perempuan" Anastasia terkejut dengan Francis yang berbicara sangat dingin, tidak seperti Rey yang selalu bersikap lembut. 

"Kalau anda sudah selesai mohon pergilah, kami ingin berlatih pedang" Anastasia merasa sakit, entah kenapa tapi perkataan itu sungguh menyakitkan bagi-nya. Ia mengepal tangan-nya sangat kuat, Henry hanya melihat drama kedua manusia didepan-nya, ia tau Anastasia tidak sebodoh itu untuk kalah dalam cinta. 

"Kau bisa memanah?" Tanya Anastasia yang pasti ditunjukan kepada Francis. 

"Kenapa? Karna kau pintar memanah? Tuan putri Anastasia Warlock semua orang tau bahwa anda ahli memanah, jadi aku tidak perlu bertanding dengan anda" lagi-lagi perkataan-nya sungguh menyakitkan.. 

"aku kira raja muda sepertimu ini pintar tapi ternyata kau bahkan salah dalam menggartikan ucapanku, dengar raja Francis Stone, aku tidak berniat untuk bertanding tapi aku hanya ingin melihat bagaimana kemampuanmu dalam memanah." Balasan Anastasia tidak kalah pedas-nya dengan perkataan Francis, Sedangkan Henry hanya menonton mereka "menarik" kata-nya dalam hati. 

"Aku tidak tertarik menunjukan kemampuan-ku di depan seorang wanita" kata Francis lalu memberi kode kepada Henry untuk mengikuti-nya.

Sore sudah tiba tapi Anastasia masih terlihat marah menggati gaun-nya dengan baju memanah-nya dan pergi kelapangan, disana ia memanah lebih dari 100 kali lebih, ia begitu marah seperti ingin membunuh orang.

Sore sudah tiba tapi Anastasia masih terlihat marah menggati gaun-nya dengan baju memanah-nya dan pergi kelapangan, disana ia memanah lebih dari 100 kali lebih, ia begitu marah seperti ingin membunuh orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah memanah terlalu lama, berhentilah atau tanganmu akan sakit" pangeran Liam mendekati Anastasia yang masih memegangi busur-nya. 

"Aku sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun" kata Anastasia dengan dingin. Pangeran Liam sudah dengar tentang apa yang terjadi dari Henry, ia merasa kesal adik-nya di perlakukan seperti itu tapi ia juga merasa geli dengan apa yang terjadi, 

"lihatlah kau marah hanya karna Fran..." Anastasia menyondorkan busur-nya kearah Liam, membuat-nya terdiam dan menggangkat tangan-nya 

"baik-baik aku akan pergi, masuk lah kedalam bentar lagi gelap" Liam lalu pergi meninggalkan adik-nya itu. "Dia seram kalau sedang marah" kata-nya sambil mengoyangkan kepala-nya.

The rebirth of RabeccaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang