Part 5: important meeting

48.5K 4K 32
                                    

Hari ini kerajaan Trubalon memiliki tamu istimewa, bisa di bilang tamu penting yang bisa menjadi musuh. Itu adalah raja Gideon dari kerajaan Lint, kerajaan yang diperkirakan akan melakukan pemberontakan dan menyerang kerajaan Trubalon. 

Dengan beberapa pasuka raja Gideon berani bertamu di kerajaan raja Steve, tatapan dingin itulah yang dia dapatkan saat pertama kali bertemu raja Steve. 

Dia sebenar-nya datang dengan niat berdamai, tentu saja tidak ada yang berani terjun ke medan perang apa lagi lawan-nya adalah raja Steve warlock. 

Semua orang penting dipanggil ke aula kebesaran raja untuk mengadakan rapat, ke-3 pangeran, para mentri, dan alih bahasa, karna kerajaan Lint menggunakan bahasa yang berbeda dengan kerajaan Trubalon, putri Anastasia juga datang bersama tuan Leo atas perintah raja, walaupun Anastasia merasa malas tapi dia sedikit tertarik dengan pertemuan ini. 

"Apa yang ingin kau lakukan disini?" Suara raja Steve bergemah di aula-nya, dengan sigap penerjemah langsung menerjemakan yang dikatakan raja Steve kepada raja Gideon. 

"What do you want to do here?" Ya kerajaan Lint menggunakan bahasa inggris yang dimana membuat Anastasia terpelangga, 

"mereka sungguh berbicara dalam bahasa inggris?"walupun begitu Anastasia bisa mengerti percakapan mereka, karna di kehidupan sebelum-nya, dia memenangkan beberapa medali olimpiade inggris di sekolah-nya, tentu dia mengerti bahasa inggris.

~~~~~~~(...)->penerjemah—{...}->author

"I want to know what do you think about my empire" {aku ingin tau apa yang anda pikirkan tentang kerajaanku} suatu pertanyaan terkeluar dari mulut raja Gideon.

"Kerajaan mu dikenal dengan keindahan-nya"{your empire is just a small bug, that your highness can destroy in just a second}

eh? Terjemahan-nya salah, bagaimana dia memanggil diri-nya sebagai penerjemah, kalau dilanjutkan, mereka akan bertengkat disini, aku harus menghentikan ini sebelum terlambat" Anastasia berteriak dalam hati-nya tidak setuju, dia mencari cara untuk memberi tau ayah-nya sebelum terlambat. Percapakan mereka memanas dan raja Gideon terlihat sangat marah, padahal tidak ada yang salah dari perkataan raja Steve.

"How dare you!"{berani-nya kamu!} raja Gideon berteriak dan mengeluarkan pedang-nya membuat para prajurit berkumpul di aula. 

"So that's how you see my empire? How can you call yourself as a wise king!? I'll really kill you today!"{jadi itu bagaimana kamu melihat kerajaanku? Bagaimana bisa kamu memanggil dirimh sebagai raja yang bijaksana!? Aku akan membunuhmu hari ini!}

raja Gideon mengarahkan pendang-nya ke raja Steve tapi di hentikan oleh pangeran Henry, pertarungan di mulai antara mereka berdua, hanya dalam semenit Henry sudah berhasil melukai tangan kiri raja Gideon. 

"Kalau dilanjutkan dia bisa mati disini, padahal dia tidak salah" Anastasia semakin merasa khawatir jadi dia memutuskan untuk turun ke aula dan menghentikan pertarungan itu.

 "Berhenti!" Teriak Anastasia yang mendekati pangeran Henry dan raja Gideon yang sedang adu pedang. 

"Apa yang kau lakukan pergi sana!" Teriak pangeran Henry yang terasa terganggu. 

"Tidak ada cara lain"Anastasia memajukan tubuh-nya di tangah-tengah mereka, kedua pedang itu hampir saja mengenai-nya, memancing keributan di aula itu, termasuk raja Steve dan para pangeran yang langsung bangkit dari duduk mereka. 

"It's wrong!" {ini salah!} Anastasia menunjukan kemampuan inggris-nya, membuat semua orang di ruangan tersebut membesarkan mata mereka, bagaimana bisa anak sekecil ini mengerti bahasa asing? Itu yang mereka pikirkan. 

"You do speak my language. What do you mean by "it's wrong"? huh little girl?"{kamu berbicara bahasaku. Apa maksudmu dengan "ini salah"? Huh, anak kecil}

"Lower your sword first" {turunkan dulu pedangmu} "tolong turunkan pedang kakak" mereka berdua menurunkan pedang mereka bersamaan dan mulai menatap Anastasia dengan bingung dan kesal.

 "That's not what my father said!, it's just a trap to bring the 2 empires to fight! Someone must be behind it, i hope you understand what i'm saying"
{itu bukan yang ayahku katakan!, ini hanyalah sebuah jebakan untuk membuat kedua kerajaan untuk bertengkar! Seseorang pasti dibalik semua ini! Aku harap kamu mengerti maksudku}

"Ini kesalahpahaman, ada seseorang yang sengaja menjembak kalian untuk bertengkar!"

"So who is that?" {jadi siapa itu?}

"The translator" penerjemah yang takut itu pun langsung dengan cepat menarik dan menyekap Anastasia yang berada di depan-nya dengan pisau yang ia sembunyikan di baju-nya. Benda tajam itu mengeluarkan sedikit darah segar dari leher Anastasia, semua orang terlihat terkejut dan bingung dengan kejadian di depan mereka. 

"Beri jalan untukku kalau tidak aku akan membunuh-nya!" Kata penerjemah itu dengan takut.

 "Beri dia jalan!" Kata raja Steve, semua prajurit menepih ke pinggir aula, penerjemah itu tidak percaya bahwa raja Steve yang kejam sekarang memperdulikan gadis kecil di dekapan-nya.

 Rencana-nya berhasil!, itu yang di pikirkan si penerjemah, hanya beberapa detik dia bahagia dengan kemenangan-nya tiba-tiba sebuah pedang menancap dari belakang-nya, pedang dengan nama "king steve" terukir di atas-nya. 

Penerjemah itu tumbang bersama Anastasia yang masih trauma dengan apa yang baru saja ia alami, darah itu masih keluar dari leher-nya, takut itu yang dia rasakan. Semua raja Steve berlari mendekati Anastasia bersama dengan para pangeran. 

"Anastasia kamu tidak apa?" Teriak raja Steve sampai memeganggi putri bungsu-nya itu. 

"Apa kali ini aku akan sungguh mati?" Pandangan Anastasia semakin mengelap dan ia pingsan di pelukan raja Steve. 

"Panggil tabib!" Teriak pangeran Liam.

The rebirth of RabeccaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora