26. Rahasia Hati

2.7K 141 14
                                    

~ Apa-apa yang baik di matamu, belum tentu baik menurut Allah ~

_Ayna_

"Ananda Tarangga bin Rudi Hartawan saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Ayna Azkayra binti Yusuf Iskandar dengan maskawinnya berupa emas dua puluh lima gram, tunai!” Pak Yusuf menjabat erat tangan laki-laki yang akan segera menjadi anak menantunya itu.

“Saya terima nikah dan kawinnya Ayna Azkayra binti Yusuf Iskandar dengan mas kawinnya tersebut, tunai!" ucap Angga lantang dengan satu kali tarikan napas.

"SAH ...!"

Singgasana Allah pun bergetar, takdir telah menyatukan keduanya. Ayna dan Angga kini menjadi sepasang suami istri. Semua orang bertahmid bahagia, tumpah ruah ucapan selamat kepada mempelai. Lantunan doa-doa terbaik pun melangit mengiringi awal kehidupan baru mereka.

Angga masih tidak percaya istrinya bernama Ayna, bukan Reika yang selama ini bertakhta dalam hatinya. Padahal hampir setiap malam Angga memimpikan Reika menjadi jodohnya. Bagai film yang diputar perlahan, Angga kembali mengenang kisahnya dengan Reika. Lalu tiba-tiba ia terkejut, seperti ada sengat listrik yang menyadarkannya. Angga mendapati Ayna yang tengah mencium punggung tangannya saat ini, ia pun mencoba mengatur perasaannya.

"Maaf ...," kata Angga lirih pada Ayna, tangannya bergetar. Ayna hanya mengerutkan keningnya sedikit lalu tersenyum. "Cantik ...," batin Angga. “Semoga benar ucap Reika bahwa tidak akan sulit mencintai seorang Ayna."

Angga berjalan bersisian dengan Ayna, meminta restu dari orang tua mereka. Ada haru yang menyeruak dan air mata yang mendesak ketika Angga bersimpuh di kaki ibunya. Wanita yang sangat dia sayangi, yang memaksa dirinya untuk menerima Ayna, walaupun separuh hatinya masih memberontak. "Jadilah suami yang saleh ya, Ngga ... jaga Ayna baik-baik." Pesan ibunya yang duduk di kursi roda terisak bahagia.  “Semua demi ibu .... Biarlah rasa itu masih ada ... biarkan aku menjaga perasaan ini," batin Angga lagi.

Para tamu tidak henti-hentinya menyalami Angga dan Ayna. Di antara ratusan tamu Angga mencari sosok Reika, begitu pula Ayna. Tapi Reika tidak kunjung datang ke pernikahan mereka. Ayna merasa kecewa dan kehilangan dengan ketidakhadiran sahabatnya itu. Ayna belum tahu ada kisah cinta antara Reika dan Angga.

Berpuluh kilometer jaraknya dari gedung resepsi pernikahan, Reika sedang menangis meraung-raung di kamarnya. Sedari pagi ia tidak kuasa menatap apalagi mengenakan kebaya seragam untuknya yang disediakan Ayna. Ia memang telah mengatakan pada Angga bahwa dirinya ikhlas melepaskannya dan akan berusaha membunuh rasa cintanya. Tapi ternyata rasanya begitu perih, hatinya teriris, sakit sekali menerima kenyataan orang yang dicintainya akhirnya menikah dengan sahabatnya sendiri. Bahkan Reika belum sanggup memberikan doa kepada mereka.

***

Setelah selesai resepsi, Ayna dan Angga langsung menuju rumah baru mereka di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan. Rumah yang akan mereka tempati berdua saja. Mobil CR-V hitam milik Angga memasuki perumahan mewah yang dijaga oleh satpam di pintu gerbangnya. “Delima Mansion,” ucap Ayna membaca tulisan meliuk indah di atas sebuah taman yang cantik.  Tidak ada percakapan sama sekali antara Ayna dan Angga selama perjalanan. Ayna merasa canggung, sedangkan Angga masih dilema dengan kemelut di hatinya.

Sebuah taman kecil menyambut mereka. Halamannya tidak berpagar, belum banyak tanaman, hanya rumput jepang dan pohon palem yang menghiasinya. Ayna bertekad di dalam hatinya untuk memenuhi taman itu dengan bunga warna-warni yang indah. Ayna tampak sangat bahagia. Sebuah kehidupan baru akan dimulai, dia akan berusaha untuk mulai mencintai suaminya dan mendulang banyak pahala dari penggenapan setengah agamanya.
“Rumah yang cantik," gumam Ayna begitu mereka memasuki rumah. Perabot di dalamnya sudah terlihat lengkap. “Hanya perlu mengisinya dengan cinta,” batin Ayna, dia tersenyum memikirkan hal itu.

AYNA (Jodoh Sahabatku)Where stories live. Discover now