1- 'That' New Student

10.6K 839 527
                                    

For trailer? U can check part 7, thankies♡♡

"Woi, Gue denger hari ini bakal ada murid pindahan yak?" ocehan Daehwi saat masuk ke dalam kelas, membuat setiap pasang mata yang berada disana menatapnya heran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Woi, Gue denger hari ini bakal ada murid pindahan yak?" ocehan Daehwi saat masuk ke dalam kelas, membuat setiap pasang mata yang berada disana menatapnya heran.

Ayolah Lee Daehwi, sepagi ini belum saatnya untuk membuat kerusuhan, mungkin itu yang ada di benak mereka sekarang, tapi tak menutup kemungkinan kata 'murid pindahan' membuat mereka penasaran.

"Kata siapa lu? Sok tau kali?" Baejin melepas sebelah earphone nya untuk mendengar penjelasan teman sekelasnya itu,

"Kata gue, dan sejak kapan gue sok tau?" timpal Daehwi sedikit kesal dengan teman nya yang satu itu.

Banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan teman-teman di kelas 11-B.

"Bin, murid baru itu bakal jadi bahan bully an lu selanjutnya ga?" tanya Hyunjin kepada Soobin yang sibuk dengan game survivalnya.

Soobin hanya mengangkat bahu, pasalnya target bullyan mereka akhir-akhir ini adalah anak pendiam yang duduk di barisan tengah bagian belakang.

Bukan, mereka bukanlah anak-anak badboy, hanya saja suka sekali menjahili orang lain. Alasannya? Tentu saja karena bosan.

"Kapan berenti tobatnya lu?" Jihoon yang juga bermain game survival bersama Soobin menanyakan hal yang sudah biasa didengar oleh Soobin.

"Aelah Hoon, bully anak orang itu ada kebahagian tersendiri tau ga?" sahut Chaeri yang duduk sebangku dengan Soobin, ia satu-satunya perempuan yang bergabung bersama gang ini.

"Heran gue nih cewe satu, pikirannya ga bener," sarkas Baejin, di sambut anggukan setuju Jihoon yang baru selesai mendapat Chicken Dinner dari game nya, yang di bicarakan malah memasang tampang 'bodo amat'.

"Eh, Hoon lu ikut lagi ga? Gue mau lanjut satu match soalnya." Soobin melihat kearah Jihoon. "Ga, lu aja, suram mata gue."

Bel masuk sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu, tetapi guru mereka belum hadir, tepat saat Soobin baru memasuki game roomnya, wali kelas mereka masuk sambil menyapa riang kepada seluruh siswa.

"Hari ini kita bakal kedatangan murid pindahan dari Indonesia, tapi sebenarnya saat SD dia sempat sekolah di Seoul, dan sekarang kembali kesini lagi, jangan cemas, dia mengerti bahasa Korea kok, mohon bantuannya ya," jelas Pak Chen yang tersenyum manis. "Silahkan masuk, Nak," lanjut Pak Chen.

Tepat saat itu, gadis yang memiliki rambut coklat melewati bahu itu masuk, murid di dalam kelas tentu saja langsung heboh, benar apa yang di katakan Lee Daehwi pagi ini, soal adanya murid pindahan.

"Cantik njir." Heboh Hyunjin kepada teman-teman nya.

"Jangan rusuh woi, gue lagi serius ini musuhnya sisa dikit lagi," jawab Soobin yang masih menaruh perhatian pada gadget nya.

"Anzaii, dah punya pacar lom?" Jyunhao yang dari tadi tak lepas perhatian kepada murid pindahan itu, malah disambut sorakan riuh dari teman-teman sekelasnya.

"Woi! Bucin mulu lu, itu neng Yera minta kode ditembak tapi lu nya ga nembak-nembak, php ya lu?" sahut Jaemin dengan cengiran nya,

"Mati kali kalo ditembak." Hyungseob, ntah apa yang di pikirkannya, aneh sekali. "Bodo amat." Jyunhao malah melempar gulungan kertas kearah Hyungseob saking kesalnya kepada laki-laki itu.

"Hei, sudah-sudah jangan berteman," Pak Chen menegur murid-muridnya yang mulai rusuh. "BERANTEM PAK!! BUKAN BERTEMAN!" sahut seisi kelas yang kesal bukan main dengan tingkah Wali Kelas mereka itu.

"Maap saya lupa, hehe. Oh iya, kenalkan diri kamu dulu," lanjut Pak Chen, sembari menepuk pelan pundak murid pindahan itu, yang di tepuk mengangguk pelan dan tersenyum manis.

Gadis itu mengeluarkan buku seperti Sketchbook dari dalam tasnya, lalu melihat kearah teman-teman baru di kelasnya dengan tersenyum, tentu saja mereka heran dengan apa yang dilakukan gadis itu, bukannya berbicara dia malah mengeluarkan buku, aneh.

Gadis itu membuka lembar pertama bukunya,

'Hallo temanku semua, namaku ARETHA LEE, senang berkenalan dengan kalian'

Tulisan dengan huruf hangeul itu tertulis rapi, dan itu menarik perhatian seisi kelas untuk melihat eksistensi Aretha, murid pindahan itu.

"Hei dia bisu."

"Anjir, bisu."

"Cantik-cantik kok bisu."

"Kasian woi, jan digituin."

"Gimana kita bakal ngerti apa yang dia bilang?"

"Harus kita belajar bahasa isyarat? Dih nyebelin banget."

Banyak lagi cemooh atau bahkan simpati dari seisi kelas, Choi Soobin? Laki-laki itu bahkan belum lepas fokus dari game nya, jadi dia tidak ada waktu untuk melihat eksistensi murid pindahan itu, bahkan untuk mendengar cemoohan keras dari beberapa temannya saja dia tak tau, sampai--

"Woi, Cewenya bisu anjir, hahah," ucap Chaeri tertawa pelan, sambil menepuk lengan Soobin.

"Bentaran, satu lagi, BAM! Chicken Dinner lagi dong." Soobin menyimpan ponselnya dan melihat ke depan, mendapati eksistensi murid pindahan itu, Soobin sedikit kaget, dan beralih ke buku yang di pegang nya, kemudian membaca nama gadis itu, untuk memastikan satu hal.

'Ini ga serius cewe itu kan?' batin Soobin tak karuan, saat tatapannya bertabrakan dengan Aretha, gadis bisu itu.

Ya Allah, ini apa-apaan? Gaje bgt:"))Bantu vomment nya dong, hargai author yang udh mikir kerad, terus juga cerita ini sama sekali GA PLAGIATIN KOE NO KATACHI ya teman-temanku sekalian, baca aja dulu, tyda boleh suudzon hmz, terima kasih atas peng...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ya Allah, ini apa-apaan? Gaje bgt:"))
Bantu vomment nya dong, hargai author yang udh mikir kerad, terus juga cerita ini sama sekali GA PLAGIATIN KOE NO KATACHI ya teman-temanku sekalian, baca aja dulu, tyda boleh suudzon hmz, terima kasih atas pengertiannya, hehe♡(∩o∩)♡
Btw, ga sabar nunggu TXT (づ ̄ ³ ̄)づ

Am I Different? || Choi Soobin;TXTWhere stories live. Discover now