Metanoia • KAI x JENNIE •

48: The Truth Between The Lies

[BREAKING!!!] KIM JONGIN: YA, SAYA YANG MENYEBABKAN KEMATIAN IBU SAYA.
Terungkap sudah fakta mengenaskan mengenai kematian Kang Minkyung, mediang istri pemilik Finley Corporation dan juga Ibu dari CEO Finley Corporation saat ini. Malam itu, Kim Jongin terlihat menghadari acara peringatan kematian Kang Minkyung bersama dengan istrinya, Jennie Kim, setelah bertahun-tahun absen di acara tersebut.
Berdasarkan fakta yang didapatkan oleh tim redaksi SBC, kematian Kang Minkyung terjadi karena Kim Jongin disinyalir melakukan provokasi terhadap mendiang Ibunya tersebut. Kim Jongin sendiri telah mengakui jika dirinyalah yang secara tidak langsung menyebabkan kecelakaan yang merenggut nyawa Ibunya tersebut. (entertaimentnews.naver.co.kr)

[BREAKING!!!] HARGA SAHAM FINLEY CORPORATION TERJUN BEBAS PASCA TERUNGKAPNYA SCANDAL KEMATIAN KANG MINKYUNG
Harga saham Finley Corporation merosot tajam di pasar modal hari ini akibat scandal yang menimpa CEO mereka, Kim Jongin. Dikabarkan Finley Corporation mengalami kerugian hampir 25% dan di proyeksi akan terus terjadi hingga waktu yang tidak dapat di prediksikan. Scandal yang menimpa CEO Finley Corporation juga membuat beberapa partner Finley Corporation membatalkan kerjasama bisnis mereka secara sepihak. Dikabarkan juga jika perjanjian kerjasama antara Finley untuk memasuki pasar Tiongkok juga terancam batal. (businessinsider.co.kr)

Jennie hanya bisa menghela nafas panjang seusai membaca seluruh headline pemberitaan mengenai suaminya pagi ini. Emosinya begitu memuncak hingga tubuhnya bergetar cukup hebat. Tentu saja semua pemberitaan yang beredar tentang Jongin adalah sebuah dusta. Meskipun Jongin mengatakan jika dirinya yang menyebabkan kematian Ibunya, namun Jennie tahu, Jongin melakukan itu semua karena terpaksa untuk menjaga nama baik Ibunya.

Malam itu, akhirnya Jongin mengatakan semuanya dan Jennie pun seakan kehilangan kata-kata. Dirinya tidak menyangka jika selama ini Jongin begitu menderita menjaga nama baik Ibunya yang meskipun beberapa kali lelaki itu coba pungkiri, she knows how much Jongin loves his mother.

"Morning, sweetheart." Jongin menyapa Jennie dengan mengecup pipi istrinya yang masih duduk terpaku di meja makan.

Dari ujung matanya, Jennie memerhatikan Jongin yang mulai menarik kursi di sebelahnya dan kemudian duduk di sampingnya. Wajahnya masih tersenyum seraya mengoleskan selai coklat ke atas roti panggang yang telah Jennie siapkan untuknya. Jennie tidak ingin kehilangan senyuman Jongin dikarenakan oleh pemberitaan keparat itu.