Extra part (Terimakasih telah mengembalikan dia tuhan)

117 8 0
                                    

3 tahun kepergian Salis,namun Eska sama sekali tidak bisa melupakan gadis berambut hitam kelam itu,walau gabril berusaha merebut hati Eska namun putra eskalibert itu tidak pernah bisa menyingkirkan Salis dari hatinya,Eska tetap berharap Salis kembali di kehidupannya dan membangun cinta yang sempat runtuh.

Hubungan Ira dan Arya juga renggang setelah kepergian Salis,walau di dalam hati mereka masih ada rasa yang sama,rasa saling suka tapi mereka menekan rasa itu.

Sedangkan kenzra telah menikah dengan eliz gadis yang selalu menantinya,Arta malah menghilang tanpa kabar sedikitpun,wajahnya tak lagi terlihat sejak malam jatuhnya mobil salis ke dasar jurang.

Angin berhembus pelan dipagi hari Minggu ini,Ira bersiap untuk olahraga di taman kota,sekedar lari dan menikmati akhir pekannya.

Setelah berlari Ira baru sadar jika ia lupa membawa minum,padahal saat ini ia sangat kehausan tiba-tiba sebuah tangan mengulurkan sebotol air mineral kepada Ira,dengan penasaran Ira menoleh dan didapatinya Arya berdiri sambil menyodorkan air putih.

"Eh kak Arya,makasih kak" ucap Ira sambil mengambil botol tersebut.

"Boleh gue duduk disebelah lo?" Tanya Arya yang hanya diangguki Ira.

"Thanks,em.. ngomong-ngomong kita lama nggak ketemu ya...setalah kepergian Salis lo kayak cuek sama gue,gue terlalu merasa bersalah Sampek akhirnya hari ini gue baru berani ngomong sama Lo"

"Iya,jujur aja gue kecewa berat sama Lo kak, kebencian Lo Sampek ngrenggut nyawa salis jadi gue juga nggak siap ketemu Lo,tiga tahun kita dalam keadaan ini kak, sama-sama nggak siap ketemu" ucap Ira setelah meneguk air pemberian Arya.

"Lo mau kan maafin gue?"

"Seharusnya Lo nggak minta maaf sama gue kak,tapi sama Salis"

"Andai dia disini,tanpa Lo suruhpun gue bakal minta maaf sama Salis,gue nyesel ir udah jahat sama Salis."

"3 tahun kepergian Salis,dan gue masih yakin kalau dia masih hidup kak, mungkin karena gue nggak bisa terima atau gue yang terlalu sayang"

" 3 tahun berlalu tapi rasa ini nggak pernah berubah Ir,gue masih sayang sama Lo,gue pengen banget kita kayak dulu lagi"

"Maaf kak,tapi gue mau fokus kuliah dulu"

"Tapi Ir..."

"Sory kak,gue harus pulang,thanks minumannya ya" Ira bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Arya dalam keterpurukan.

"Gue yang salah atau Lo yang terlalu benci sama gue Ir?" Batin arya.

#kediaman eskalibert.

Ira terduduk di tepi ranjang kamarnya,ia merenung sambil sesekali meneteskan air mata,ia harus berbohong dengan dirinya sendiri sebenarnya ia masih cinta dengan Arya namun rasa kecewanya seakan menjadi tembok pembendung cintanya.

"Andai dulu Lo nggak Sampek ngrenggut nyawa salis, mungkin gue nggak akan sekecewa ini kak" tanpa Ira sadari Eska berada di depan pintu kamar gadis cerdas itu dan mendengar semuanya,isakan tangis Ira mulai mereda dan ia memutuskan untuk turun,sekedar menenangkan diri di tepi kolam.

Ceklek...

"Kakak" Ira terkejut mendapati Eska berada di depan pintu kamarnya.

"Kakak ngapain disini"

"Ira,jawab jujur sama kakak,Ira masih cinta sama Arya?" Eska menatap Ira dalam meminta jawaban sejujur jujurnya.

"Udah lah kak nggak usah dibahas,nggak penting juga"

"Kalau Ira masih sayang sama Arya,Ira harus berjuang sama-sama,biar kakak aja yang kehilangan Salis,Ira jangan kehilangan cinta Ira juga"

"Kakak nggak benci sama kak Arya?"

SALISWhere stories live. Discover now