Sebuah mobil terparkir cantik di depan pekarangan rumah laditiyar,sedangkan si pengemudi sudah memasuki pekarangan rumah laditiyar.
"Selamat pagi" sapa eska hangat pada wanita paruh baya yang membukakan pintu rumah laditiyar.
"Pagi den"
"Salis nya ada?" tanya eska sopan,tak lama kemudian seorang gadis cantik yang sudah lengkap dengan atribut sekolahnya muncul dari balik pintu.
"Nah ini non salis nya "
"Eska...lo ngapain kesini pagi-pagi?" tanya salis terkejut dengan kedatangan eska.
"Mau jemput lo lah" salis melirik bik las sesaat lalu mengalihkan pandanganya pada eska.
"Ya udah ayo,bik las salis berangkat dulu ya" ucap salis sambil meraih tangan bik las dan mencium punggung tanganya begitu juga dengan eska.
"Hati-hati non" ucap bik las sambil melambaikan tanganya mengarah pada mobil eska yang sudah mulai menjauhi pekarangan rumah laditiyar.
Hanya butuh 15 menit untuk menempuh perjalanan dari rumah laditiyar ke sekolahan,dan kini mobil eska telah terparkir rapi di deretan mobil-mobil siswa lain.
"Lis..." panggil eska lembut.
"Iya ada apa ska?"
"Pulang nanti temenin gue dulu ya"salis mengangguk pelan dan melanjutkan langkahnya menuju kelas Xl ipa 1.
"Hai ida,tere,rera" sapa salis riang.
"HAI ESKA...." teriak satu kelas salis serempak membuat salis mengernyit keheranan, salis mulai membalikan badan dan betapa terkejutnya salis mendapati sosok eska berdiri di ambang pintu dengan tangan yang dimasukkan ke dalam saku.
Keren...batin salis
"Eska lo ngapain kesini?nyari gue ya" celetuk ida asal jeplak yang tidak di respon eska sama sekali, eska malah melangkah mendekati salis dan mengulurkan sebuah handphone pada salis.
"Hp lo ketinggalan di mobil gue" ucapan eska membuat seantero kelas salis melongo.
Satu
Dua
Tiga
"WOAAA.....MAU DONG SEMOBIL SAMA ESKA"
"GILA SALIS LO PAKEK JAMPE-JAMPE APA SAMPEK PANGERAN GUE KLEPEK-KLEPEK SAMA LO"
"EH LEBAY LO ONTA"
"BAYI GORILA DILARANG NGOMONG"
"ANJIR .....BARU PACARAN SAMA SUPRI AJA BELAGU LO"
"ADUH DIABETES NIH GUE LIAT ESKA TERUS"
Berbagai sahutan tidak jelas keluar dari mulut teman-teman salis,namun pandangan eska tak pernah berpaling dari salis.
"Ya udah ska thanks ya" ucap salis sambil meraih Hp nya dari tangan eska.
"Gue balik ya,jangan lupa nanti balik sama gue" perkataan eska membuat kelas salis semakin gaduh,sedangkan salis hanya mengangguk pelan,tanpa di duga eska mengacak puncak kepala salis pelan hingga membuat pipi gadis dengan rambut hitam kelam itu memerah.
"Pulang nanti gue jemput ke kelas atau lo ke parkiran sendiri?" tanya eska seraya menurunkan tanganya dari puncak kepala salis.
"Gue ke parkiran sendiri aja,gak usah di jemput"
"Ya udah gue balik ya" salis hanya mengangguk sebagai jawaban.
Eska melangkahkan kakinya keluar kelas salis dengan wajah berseri-seri membuat eska lebih tampan berkali lipat.
YOU ARE READING
SALIS
RomanceSeorang gadis manis dengan iris mata coklat dan rambut hitam kelam harus menjalani hidupnya dengan kebencian yang menyelimuti hari-hari gadis manis itu,karena kesalahan pada masa kecilnya...saat gadis yang memiliki rambut hitam kelam itu jatuh maka...
