SALIS (23)

76 10 0
                                    

"Lo benci kan sama salis" ucap arya sambil menyeringai jahat pada seorang cewek yang memakai seragam ketat dan rok diatas lutut.

"Iya,gue emang benci sama cewek yang udah rebut eska dari gue" jawab cewek itu tegas.

"Kalau lo mau bales dendam sama dia,gue bakal bantu"

"Ada masalah apa lo sama salis,sampek lo mau bantu gue"

"Lo nggak perlu tau,lo butuh bantuan apa,gue siap bantu"

"Gue mau bully salis ditengah lapangan sekolah,lo buat salis nunggu di tengah lapangan sendirian,lo sanggup?"

"Gampang ren" ya,cewek yang dijadikan patner arya adalah rena,cewek yang sangat mencintai eska dan sangat membenci Salis.

"Gue tunggu nanti siang,istirahat ke 2 di lapangan." arya hanya mengembangkan senyum smirk nya lalu pergi meninggalkan rena dengan rencana-rencana jahatnya.

Di lain tempat,salis masih dapat tersenyum bahagia dengan teman-temanya tanpa ia sadari hal besar telah menantinya.

Kringg kringg kriiing

Suara handphone berbunyi menandakan ada orang yang tengah menelfon.

"Eh hp siapa tu yang bunyi?" tanya ira sambil mengecek handphonenya.

"Hp gue ir" jawab salis seraya mengeluarkan handphonenya dari saku dan melihat nomor arya tertera di layar ponselnya.

"Eh gue angkat telfon dulu ya" pamit Salis pada teman-temanya lalu bangkit dari tempat duduknya menjauhi tempat dimana teman-temanya terduduk.

"Mau apa lo?gue udah turuti apa yang lo mau,apa lo belum puas?" sentak salis garang mendapati arya menlfonya.

"Jangan galak-galak gitu dong,gue mau minta maaf sama lo,nanti lo bisa ke lapangan sekolah kan,gue udah siapin kejutan buat lo"

"Maksut lo?"

"Nanti istirahat ke 2 lo kelapangan sekolah sendirian ya lis,gue mau minta maaf plus gue udah nyiapin kejutan buat lo"

"Iya"

"Inget sendirian aja ya"

"

Iya"

Salis cukup bahagia mendengar arya ingin meminta maaf padanya dan telah menyiapkan kejutan untuknya,tanpa ia tau jika arya hanya berpura-pura baik padanya.

Sepanjang pelajaran Salis hanya senyum-senyum sendiri memikirkan kejutan apa yang arya siapkan untuknya,hingga waktunya telah tiba,kini salis berada di tengah lapangan sendirian dan mengedarkan pandanganya mencari sosok bernama arya jhuna Laditiyar,tapi tiba-tiba....

Plokk

Seseorang melempar salis dengan telur hingga seragam Salis berbau amis dan kotor,tidak hanya sekali,Salis merasakan banyak siswa siswi yang ikut melemparinya dengan telur,...dalang di balik semua ini adalah rena,ia membawa secawan tepung lalu mendekat kearah dimana Salis berdiri sambil menahan malu dan menuangkan tepung keatas kepala salis.

"Cewek bodoh" ucap rena setelah menuangkan tepung keatas kepala Salis.

Salis hanya bisa diam menahan air mata dan menunduk lemah,sedangkan teman-teman rena terus melempari Salis dengan telur,sesekali mereka memdekat dan menaburkan tepung ketubuh salis,salis menahan malu karena seluruh siswa siswi melihat ia dibully habis-habisan di tengah lapangan,kini seragam salis juga sudah tidak berbentuk lagi, hampir tidak ada bagian seragam Salis yang bersih,semua telah kotor karena ulah rena dan teman-temanya.

SALISWhere stories live. Discover now