SALIS (27)

82 10 0
                                    

Kenzra berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya dengan wajah yang lusuh rambut urakan dan dan penampilan yang kacau,di jelajahinya seluruh antero kelas mencari sosok joana eskalibert, tepat di pojok belakang dekat jendela terdapat seseorang yang sedari tadi ia cari tengah duduk bersama laya,bian dan rethan,dengan langkah santai kenzra menghampiri eska yang masih sibuk berkutat dengan ponselnya.

"Eska" panggil kenzra datar.

"Mau apa lo?belum puas ngambil permata gue buat yang kedua kalinya,dasar brengsek" kecam eska kasar tak mengharap kehadiran kenzra.

"Gue cuma mau ngomong sebentar sama lo,tapi nggak disini"

"Terus mau lo dimana?di tepi danau biar romantis?" celetuk rethan ngasal mendengar kata kenzra yang ingin bicara berdua dengan eska.

"Mau mojok kali than" bian ikut menimpali.

"Ohh gue tau pasti lo mau mojok di danau abis itu nyemplung ke danau biar jadi putri duyung kan" tambah rethan yang membuat bian dan laya tertawa.

Kenzra menggandeng tangan eska dan menuntunya keluar kelas,eska tak berniat melawan karena ia juga cukup ingin tau apa yang ingin di katakan kenzra hingga pemuda beriris mata hazel itu hanya ingin berbicara berdua.

"Idih gandengan,romantis banget bro" rethan semakin heboh melihat tingkah kenzra.

"Lo mau ngomong apa" tanya eska di tengah perjalanan sambil melepas genggaman kenzra.

"Lo ikut gue aja dulu"

"Gimana gue bisa percaya lagi sama orang yang udah hancurin hati gue untuk yang kedua kalinya"

"Sory ska,saat itu gue bener- bener ngira gue cinta sama gabril,dan gue emang egois ska,gue pingin miliki gabril seutuhnya"

"Kenapa saat gabril pindah ke Amrik lo nggak ikut,katanya lo cinta sama gabril"

"Gue salah ska,ternyata gue cuma terobsesi sama gabril ska,plis ikut gue dan akan gue kasih separuh hidup lo lagi"

"Maksut lo?"

"Ikut gue ska,plis"

Eska menuruti permintaan kenzra dan melanjutkan perjalananya menyusuri koridor dan mengekor di belakang kenzra.

🌸🌸🌸

"Emm ska,kata ira dia mau..."

"Balik sama temenya kan" belum sempat salis menyelesaikan ucapanya, eska sudah mengerti maksut perkataan gadis kesayanganya itu.

"Ya udah masuk yuk, udah mau hujan,nanti kamu sakit kalau hujan-hujanan" sambung eska membukakan pintu mobil untuk salis.

"Iya ska,makasih" salis masuk kedalam mobil dan melihat eska berlari kecil mengitari bagian depan mobil dan duduk di balik kemudi.

"Ska nanti ke mini market dulu ya, beli bahan masakan buat nanti malam" pinta salis di tengah perjalanan.

"Kamu mau masak apa lagi?" tanya eska tanpa mengalihkan pandanganya dari kemudi.

"Mau masak ayam geprek ska,lagi kangen sama nenek yang ada di Demak"

"Ohh ya udah kalau gitu turun"

"Kok turun" salis tak mengerti maksut perkataan eska.

"Turun lah manis,kan udah sampek di mini market" salis tak menyadari jika mobil yang ditumpanginya telah terparkir di depan mini market.

Salis segera turun dan mulai memasuki mini market dengan eska yang setia menemaninya,karena sibuk mencari bahan-bahan salis tidak sadar jika dirinya telah menabrak seorang cowok dengan keranjang merah yang berisi banyak makanan dan bahan masak,raut terkejut dapat eska lihat dengan jelas di wajah salis, eska juga cukup terkejut mendapati siapa yang salis tabrak.

SALISΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα