Bad Boy - 33

214K 11K 442
                                    

Hari keempat setelah curhat di rumah Dira. Dan hari keempat Keysha tak bertemu Nathan.

Ya, sudah empat hari berlalu Keysha tidak pernah melihat Nathan di sekolah. Jangankan melihat, mengirim pesan atau menelpon saja tidak ada. Jangan mengirim pesan dan menelpon, ditelpon pun tidak diangkat. Keysha sudah bertanya kepada teman-teman terdekat sampai terjauhnya Nathan, dan anehnya tidak ada yang tahu kemana cowok itu pergi. Benar-benar menyebalkan memang si Nathan ini, pikir Keysha barusan.

Keysha awalnya ingin menanyakan kepada Navisha, namun gadis itu juga sudah tidak masuk sekolah selama lima hari. Keysha sudah mencoba menghubungi Nathan, namun nomor cowok itu tidak dapat dihubungi.

Keysha menghela napasnya, ini sudah hampir ketujuh puluh kalinya ia menghubungi Nathan. Namun hasilnya selalu nihil. Tak pernah ada jawaban dari cowok itu.

"Gimana? Kali ini diangkat?" tanya Dira seraya menyodorkan beberapa cemilan untuk Keysha.

Keysha menggelengkan kepalanya lemah, "Gak."

"Ck! Kemana sih tuh cowok, lupa jalan balik apa?!" decak Nayya kesal.

Keysha hanya menghela napasnya pelan, tidak tahu harus melakukan apa.

"Lo udah coba nanya ke Kak Navisha?" tanya Nayya.

"Kak Navisha udah lima hari gak masuk sekolah."

"Lo ke rumahnya kak Navisha lah, Key." ujar Dira.

"Nanti deh pulang sekolah." jawab Keysha.

"Kita temenin, ya?"

Keysha menganggukkan kepalanya, "Makasih."

--- Bad Boy ---

Keysha berjalan sendirian ke arah rooftop untuk menemui teman-teman Nathan yang biasanya selalu ada di rooftop sekolah.

Keysha hanya berharap semoga ketiga pria itu sudah mendapatkan info tentang Nathan. Walaupun hanya sedikit informasi, tapi Keysha tetap akan berterima kasih.

Gadis itu membuka pintu rooftop dan menemui tiga pria yang tengah mengobrol. Keysha menghampiri ketiga pria itu dan langsung menyapa ketiganya.

"Ada apa, Key?" tanya Gilang.

"Gue mau nanya, kalian udah tau keberadaan Nathan?"

Ketiga pria yang menjadi teman baik Nathan kompak menggelengkan kepalanya.

"Serius? Kalian masih belum tau Nathan ada dimana?"

"Iya, Key. Kita belum tau Nathan dimana, kita juga udah coba cari kerumah sepupu-sepupunya," jawab Devan.

"Bener, Key. Semua sepupu Nathan juga gak ada yang tau kemana Nathan pergi." lanjut Gilang membuat Keysha menghela napasnya kasar.

"Hmm, gue tau dimana Nathan." ucap Aldo tiba-tiba membuat ketiganya menoleh ke arah pria itu.

"Dimana?" tanya Keysha cepat.

"Di bumi." jawab Aldo dengan wajah tanpa berdosanya membuat ketiganya kesal dengan ucapan pria itu.

Devan yang mendapatkan kode dari Gilang pun dengan senang hati memukul kepala Aldo, membuat cowok itu meringis.

"SAKIT BAMBANG!" teriak Aldo kesal seraya memegang kepalanya.

Devan yang tak berdosa pun hanya menggidikkan bahunya acuh tak acuh.

"Makanya kalo orang nanya, jawab yang bener." kata Gilang seraya terkekeh.

"Yah kan gue hanya mencairkan suasana yang sedih ini," balas Aldo tak bersalah.

"Waktunya gak tepat. Kita lagi serius nyariin Nathan." ucap Keysha kesal terhadap Aldo.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang