Bad Boy - 8

261K 13.9K 105
                                    

Setelah melakukan rapat kurang lebih selama dua jam untuk membahas pensi yang akan diselenggarakan sekiranya 3 minggu lagi. Dan kini semuanya sudah selesai melaksankan rapat OSIS hingga satu persatu keluar dari ruangan OSIS untuk pulang ke rumah karena hari juga sudah mulai sore.

Di ruangan OSIS sekarang tinggal tersisa Nayya, Keysha, dan dua anggota OSIS. Karena yang lainnya sudah terlebih dulu pulang dan ingin segera sampai rumah untuk mengistirahatkan tubuh mereka.

"Kak Keysha," panggil Aura seraya menghampiri Keysha.

Gadis yang dipanggil itu menoleh ke arah adik kelasnya yang baru saja memanggilnya.

"Kenapa, Ra?"

"Ini tadi anggota yang gak hadir udah aku tulisin. Kebanyakan dari mereka izin buat ngerjain tugas," kata Aura menjelaskan seraya memberikan secarik kertas pada Keysha.

Keysha menerimanya lalu melihat tulisan dalam kertas itu sejenak lalu kembali menatap Aura.

"Okay, makasih ya, Ra, udah dicatet,"

Aura mengangguk. "Kalau gitu aku sama Bella duluan ya, Kak."

"'Iya, hati-hati."

Aura dan Bella mengangguk. Lalu keduanya beriringan untuk keluar dari ruangan OSIS dan langsung pulang ke rumah mereka masing-masing.

Keysha memasukkan kertas yang diberikan oleh Aura tadi ke dalam tasnya. Lalu ia menoleh ke arah Nayya yang tengah beres-beres.

"Nay lo bawa mobil, gak?" tanya Keysha yang baru saja menyampirkan tas miliknya di bahu gadis itu.

"Beratlah kalau bawa mobil," balas Nayya seraya terkekeh.

Keysha mendengus pelan, "Maksud gue hari ini lo ngendarain mobil sendiri nggak, Nayya?"

"Hahaha, gue nggak bawa. Tadi pagi aja dianterin bokap,"

"Ya elah, padahal tadinya gue mau numpang sama lo,"

"Naik taksi bareng gue aja, gimana?"

"Ya udah, ayo."

"Bentar." Lalu Nayya melanjutkan membereskan tasnya. Dan setelah selesai, gadis itu mulai menyampirkan tasnya di bahunya.

Baru saja mereka berdua keluar ruangan OSIS, keduanya suda langsung dibuat kaget akibat suara seseorang yang datang tiba-tiba.

"Nayya!" panggilnya membuat kedua Nayya maupun Keysha langsung menoleh ke sumber suara.

"Loh Devan?"

"Tumben jam segini masih di sekolah, Dev?" tanya Keyhsa.

"Biasa, gue abis latihan basket sama Nathan sama yang lain juga. Pas udah selesai gue ke sini aja sekalian mau ajak Nayya balik bareng," jawab Devan santai, lalu ia mengalihkan pandangannnya kepada Nayya. "Lo mau kan pulang bareng gue?"

"Ya pasti mau lah! Ya kali Nayya nolak ajakan lo, Dev." Jawab Keysha seraya tertawa ketika melihat raut wajah Nayya yang berubah seperti menahan kebahagiannnya.

"Apaan sih lo, Key!" dengus Nayya, "Iya gue mau kok, Dev."

"Tuh, kan! Diajak pulang bareng aja nerima, gimana kalau lo nembak dia coba, Dev?" kata Keysha menggoda Nayya yang memang menyukai Devan.

"Ya diterima juga lah, Key. Nayya udah sayang banget sama gue, bahkan cinta loh sama gue," balas Devan ikut menggoda Nayya.

"Geli deh gue," balas Nayya berusaha menahan gugupnya.

"Halah sok-sokan bilang geli, pulang ke rumah aja nanti langsung teriak kegirangan!" kata Keysha yang terus saja menggoda sahabatnya itu.

"Seriusan, Key?" tanya Devan sambil tersenyum.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang