Bad Boy - 20

261K 11.7K 720
                                    

Jam menunjukkan pukul setengah 3 sore, hampir seluruh siswa-siswi SMA Athala sudah pulang sejak setengah jam yang lalu.

Persiapan untuk pensi hampir semuanya telah selesai, Keysha dan anggota para OSIS yang lain masih berada disekolah, untuk mengecek ulang kembali semuanya. Bahkan panitia kelas pun masih berada di sekolah, termasuk Nathan dan teman-temannya.

Keysha baru saja memasuki ruangan OSIS, hampir semua anggota OSIS sudah berkumpul.

"Sorry, telat." kata Keysha setelah berada di depan forum, dan semua anggota OSIS hanya menganggukkan kepalanya.

"Oke, jadi kita langsung mulai aja rapatnya." semua anggota OSIS pun menganggukkan kepalanya lagi.

"Jadi, besok yang akan jadi pengisi acara, siapa?" tanya Keysha, sembari melihat sekeliling.

Nayya mengacungkan jari telunjuknya, "Gue sama Adam udah sedia jadi pengisi acara, soalnya gue sama Adam doang yang dari kemarin tugasnya sedikit."

Keysha menganggukkan kepalanya mengerti, "Yaudah. Uang untuk pensi masih ada sisa nggak, Vin?" tanya Keysha pada Vina, selaku bendahara OSIS.

"Masih banyak, Key."

"Mmm, separuh uangnya lo beliin minuman sama nanti lo pesen makanan buat semua anak Athala." ucap Keysha, mengingat yang dikatakannya adalah amanah dari Bu Hasna.

Bu Hasna, guru yang paling favorit seantero sekolah karena sifat baiknya, dan cara mengajarnya yang sangat menyenangkan. Ia juga menjabat sebagai pembina OSIS.

Vina mencatat apa yang tadi dibicarakan Keysha, takutnya ia akan kelupaan.

"By the way, gue nggak tau jumlah murid Athala, Key." kata Vina, sedikit terkekeh.

"Bu Hasna bilang, lo tanya aja ke guru TU, atau nggak nanti gue yang tanyain."

Vina menganggukkan kepalanya, mengerti, "Nanti gue aja yang tanyain abis ini,"

"Yaudah. Emm, nanti anterin makanannya kalau bisa jam satu siangan ya,"

"Oke. Gurunya sekalian dibeliin nggak?"

"Nggak usah, tadi Bu Hasna bilang, guru-guru dibedain lagi, mereka bakalan pake uang mereka." Vina manggut-manggut mengerti.

"Tapi minumannya ada yang mau beliin gak? Jangan makanan sama minumannya gue yang bawa semua." kata Vina sedikit terkekeh, membuat anak-anak yang lainnya juga terkekeh.

"Gue aja, Vin. Kebetulan gue besok mau berangkat bareng Raka sama Rizki, jadi bisa sekalian dibantuin buat ngangkat dusnya." kata Naufal, membuat Vina menganggukkan kepalanya lalu mengangkat jempolnya.

"Oke, belinya agak dilebihin ya," kata Keysha.

Vina dan Naufal menganggukkan kepalanya mengerti.

"Oh iya, tadi Adam sempet bilang ke gue, pulang sekolah kita bakalan cek semuanya dulu takutnya ada yang kurang,"

"Disini yang ceweknya ada yang bawa kendaraan sendiri atau naik angkutan umum?" lanjut Keysha sambil mengedarkan pandangannya keseluruhan anggota OSIS.

Beberapa anak OSIS perempuan mengangkat jari telunjuknya, membuat Keysha menganggukkan kepalanya.

"Yaudah kalian pulang aja, takutnya bakalan selesai agak malam," mereka pun menganggukkan kepalanya, mengerti apa yang dikatakan Keysha.

"Buat cowoknya yang naik kendaraan umum juga boleh balik duluan, takutnya malem udah nggak ada lagi kendaraan umum yang lewat," lanjut Keysha.

"Ka Keysha," panggil Hana menginterupsi.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang