Bad boy - 31

227K 10.3K 761
                                    

Nathan mendorong troli yang digunakan untuk mengangkut belanjaan-belanjaan Keysha. Nathan memperhatikan sekelilingnya. Ramai. Nathan tidak terlalu suka keramaian Nathan lebih suka berada di sebuah tempat yang tenang.

"Nat, ayo ke kasir." Ajak Keysha membuyarkan lamunan Nathan.

Nathan menganggukkan kepalanya pelan lalu kembali mendorong troli menuju kasir yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka sekarang.

"Abis ini kita mau kemana dulu, Nat?" Tanya Keysha.

Nathan hanya diam.

"Nat.."

"Nathan.."

"Nathan!" ucap Keysha kesal mencubit lengan Nathan yang sedari tadi melamun.

"Apa?" Tanya Nathan.

"Lo mikirin apaan dari tadi?" Tanya Keysha bingung.

"Gak papa." Jawab Nathan setengah bohong.

Keysha menghela napasnya. Ia tahu kalau Nathan berbohong. Terlihat sangat jelas dari tatapan mata pria itu yang hari ini tiba-tiba terlihat kelam.

"Abis ini kita ke café ya? Gue tau café yang enak dan ga jauh dari sini." Usul Keysha.

Nathan mengangguk pelan. Belanjaan mereka yang mereka beli sudah siap di dalam kantung plastik. Nathan melihat total belanjaan, lalu mengeluarkan 3 lembar uang 50ribuan dan memberikannya pada Keysha.

"Gue duluan." Ucap Nathan terkesan dingin lalu memasukkan kantong plastik yang sudah rapih berisi belanjaan ke dalam troli.

Nathan mendorong troli tersebut ke arah parkiran untuk mengambil mobilnya, meninggalkan Keysha yang masi bingung dengan perubahan sikap Nathan. Padahal sewaktu di rumah pohon tadi, keadaannya masih baik-baik saja. Ah, meengingat rumah pohon Keysha jadi teringat dengan apa yang dilakukan Nathan.

"Tadi pacarnya ya, mba?" Tanya salah satu petugas kasir membuat Keysha menoleh.

"Eh? Bukan. Tadi itu pembantu saya. Dia emang gitu, maklumin ya." Jawab Keysha cengengesan.

"Ganteng amat pembantunya, mba?" Tanya petugas kasir tadi membuat Keysh melotot.

"Em.. kena kutukan kayaknya. Udah mba, makasih." Ucap Keysha lalu mengambil struk dan uang kembalian lalu melenggang pergi menyusul Nathan.

Dari tempat dekat kasir, Keysha masih dapat melihat punggung tegap Nathan yang dibalut T-shirt hitam berjalan mendorong troli.

Dan ntah keyakinan darimana, mengajak Nathan ke café akan membuat perasaan Nathan mungkin jauh lebih baik.

--- Bad Boy ---

Nathan berjalan di belakang Keysha yang menaiki tangga menuju rooftop di café ini. Rata-rata pengunjung yang hadir adalah pasangan-pasangan muda, sekumpulan mahasiswa, dan ada juga sekeluarga yang berkumpul di sini.

"Gak terlalu ramai." Ucap Keysha melihat keadaan sekeliling rooftop yang dikelilingi lampu dan tumblr stuff.

Keysha berjalan kea rah salah satu tempat duduk yang ada di dekat batas oenyangga rooftop yang memperlihatkan keramaian kota Jakarta saat malam.

Nathan meraih buku menu yang ada di meja, lalu memilih menu yang ia mau. Nathan menuliskan di note kecil 'hot chocolate 2'. Tangannya terangkat untuk memanggil waiters dan memberikan kertas tadi ke waiters yang datang.

"Tunggu sebentar ya, mas, mba." Ucap waiters tadi.

Nathan dan Keysha mengangguk bersamaan membuat waiters tadi pergi.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang