Bad Boy - 14

274K 14.1K 1.7K
                                    

"Lo siapa gue?" ucap Nathan, yang membuat hati Keysha terdiam.

Keysha bungkam. Ia tak dapat menjawab pertanyaan Nathan. Memang benar apa yang dikatakan Nathan. Keysha siapa Nathan? Teman? Apakah Nathan menganggap Keysha sebagai temannya? Terlebih lagi menganggap Keysha pacar. Tidak, itu nggak akan mungkin.

Iya kayak gebetan yang bakalan cepet peka, nggak akan mungkin.

Keysha meneguk salivanya susah payah sebelum menjawab pertanyaan Nathan.

"Kita bisa jadi temen, kan?"

Nathan terdiam lumayan lama, lalu mengangguk membuat Keysha kembali tersenyum senang.

"Jadi, gimana ceritanya?" Nathan mengehela napasnya sejenak, lalu menatap Keysha sebentar kemudian memalingkan wajahnya ke depan.

"Waktu gue masih SMP, gue punya sahabat cewek, dari kelas tujuh gue sahabatan, terus kelas delapan akhir gue nembak dia, dan ditolak. Tapi waktu kelas sembilan gue baru tau kalo sahabat gue juga deketin tuh cewek, dan berhasil milikin dia."

Mata Nathan terpejam sejenak, seperti menahan rasa sakitnya. Sementara Keysha, cewek itu masih setia menatap Nathan, mendengarkan isi hati Nathan yang membuatnya bersikap dingin, terlebih kepada perempuan.

Keysha juga sedikit terkejut dengan perkataan Nathan yang panjang tidak seperti biasanya. Tapi tidak mungkin kan Keysha membelakkan matanya kaget disaat Nathan sedang dalam sesi curhat begini?

"Nat.. menurut gue itu bukan salah cewek lo, tapi sahabat lo yang udah berani nikung lo,"

Nathan tersenyum kecut, "Dua-duanya sama-sama salah!"

Keysha menikkan alisnya, "Kenapa lo beranggapan kayak gitu?"

"Karena tamu gak akan masuk kalau tuan rumah gak bukain pintunya,"

Keysha sedikit membulatkan matanya, ternyata Nathan sedikit bijak, ya? Iya sedikit. Selebihnya dingin kayak es batu, tapi bikin sayang juga. Eh.

"Jadi menurut lo, cewek lo itu salah karena udah bukain hatinya buat cowok lain sementara ke lo nggak, dan sahabat lo salah karena udah berani nikung lo, gitu?"

Nathan menganggukan kepalanya, membuat Keysha juga menganggukkan kepalanya, faham.

"Sekarang mereka dimana?"

Nathan menggelengkan kepalanya, "Gue nggak tau, setelah beberapa hari mereka jadian, cewek itu pergi. Pas gue tanya sama satpam rumahnya, dia pindah ke luar negeri." Ada jeda sejenak sebelum Nathan melanjutkan ucapannya, "Soal sahabat gue yang cowok, dia pindah sekolah setelah minta maaf ke gue."

Keysha menganggukan kepalanya, faham dengan perasaan Nathan.

"Kalau boleh tau, siapa nama cewek itu?" Keysha menggigit bibir bawahnya, takut jika pertanyaannya salah.

"Tasya." Jawab Nathan singkat.

"Nat, mungkin alasan Tasya nolak lo waktu itu, dia nggak mau hubungan persahabatan lo putus setelah lo pacaran sama dia."

Nathan menautkan kedua alisnya, tak mengerti, "Maksud Lo?"

"Ya misalnya lo pacaran sama dia, terus tiba-tiba kalian putus, itu artinya persahabatan kalian juga putus."

"Terus, yang masalah dia tiba-tiba ngilangin nggak jelas?" Kata Nathan, membuat Keysha terdiam sejenak.

Keysha mengangkat bahunya, lalu menggelengkan kepalanya kecil disertai senyuman manis yang tercetak di bibirnya.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang