Bad Boy - 25

246K 13K 704
                                    

"Yeay! Akhirnya kelar juga acara hari ini! Gue pengen cepet-cepet nyampe rumah dan langsung tidur." teriak Naufal membahana di auditorium yang sudah sepi dari para penonton.

Yah, acara pensi sudah selesai sejak setengah jam yang lalu. Dan para penonton pun sudah kembali pulang untuk beristirahat.

Semua anggota pengurus OSIS mengangguk menyetujui ucapan Naufal. Fisik dan pikiran mereka sudah terlalu lelah untuk hari ini.

Setelah acara evaluasi setengah jam, Keysha berteriak dengan lantang, "Semuanya kumpul dulu sini!"

Para anggota OSIS pun mengangguk dan mulai mengampiri Keysha. Seperti biasanya, mereka akan membentuk sebuah lingkaran besar.

"Makasih buat seluruh kerjasama kalian, tanpa kerjasama kalian gue yakin kalau acara kita enggak bakalan sesukses dan selancar ini."

Mereka mengangguk dan tersenyum bangga melihat kesuksesan acara pensi hari ini. Itu artinya, kerja keras mereka selama ini tidak sia-sia.

"Sebelum kita semua kembali ke rumah masing-masing, berdoa menurut keyakinan dan agama masing-masing dipersilahkan!"

Sejenak mereka semua menundukkan kepalanya dan berdoa dalam hati mereka. Ruangan pun menjadi sangat hening.

"Baiklah! Berdoa selesai!" ucap Keysha menyudahi acara berdoa.

"WE ARE..." teriak Keysha lantang.

"Athala's OSIS." jawab mereka semua kompak.

Mereka semua pun membubarkan diri dari lingkaran besar tadi, dan mulai mengampiri tas mereka karena akan pulang ke rumahnya.

"Kalian semua hati-hati." ujar Keysha, dan para anggota OSIS mengangguk.

Di ruangan OSIS tersisa Keysha, Nayya, dan dua anggota OSIS lainnya, Naufal dan Adam.

"Belum balik lo, Dam? Fal?" tanya Nayya yang baru saja menyampirkan tas ransel pinknya ke pundak.

"Ini juga mau balik." balas Adam dan diangguki Naufal.

Keysha dan Nayya menganggukkan kepalanya, lalu kedua gadis itu mulai pergi meninggalkan ruangan OSIS.

"Lo berdua balik pake apa?" tanya Naufal yang sudah berada disebelah Nayya dan Keysha.

"Gue sih sama Devan, kayaknya dia udah nunggu di parkiran." jawab Nayya. Sementara Keysha hanya diam belum menjawab, ia juga bingung harus menjawab apa.

"Lo, Key?" tanya Naufal, ia takutnya jika gadis itu akan pulang sendiri, mengingat saat tadi pagi di parkiran ia tak melihat mobil Keysha. Kan bahaya jika Keysha pulang sendiri, terlebih sekarang ini sudah malam hari.

"Nggak tau juga deh. Papa gue nggak bisa jemput, kakak gue juga lagi sibuk sama urusan kuliah." jawab Keysha jujur.

"Yaudah, lo balik bareng kita aja, gimana?" Adam menawari Keysha dengan satu alis terangkat.

"Bukannya tadi pagi lo berangkat bareng Nathan? Berarti balik juga bareng Nathan lah, Key." bisik Nayya.

Keysha mengangkat bahunya acuh tak acuh, lagi pula sekarang ia tidak tahu di mana keberadaan cowok itu. Mungkin saja sudah pulang karena lupa dengan janjinya pada Mama Keysha.

"Yaudah, gue balik bareng lo." Keysha menjawab tawaran Adam tadi.

Adam dan Naufal menganggukkan kepalanya.

Keysha ikut saja, karena ia tahu jika Naufal dan Adam tidak akan berniat macam-macam. Mereka berdua memang sangat baik, dan terlebih mereka juga berada dalam satu organisasi yang sama dengan Keysha. Jadi Keysha percaya bahwa Naufal dan Adam tidak akan berbuat macam-macam.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang