BAD BOY [SUDAH TERBIT]

Bad Boy - 23

Enam jam berlalu tanpa terasa, acara ulang tahun SMA Athala sudah mulai memasuki acara yang paling ditunggu-tunggu bagi para penonton baik para siswa-siswi SMA Athala itu sendiri maupun bagi publik.

Beberapa band terkenal di kota mereka telah tampil dan membuat para penonton ikut bernyanyi bersama dan berteriak histeris ketika melihat idola mereka tampil.

Beberapa pengurus OSIS berdiri di samping panggung sambil sesekali tersenyum melihat padatnya auditorium oleh para penonton.

"Oke, beri tepuk tangan yang meriah untuk High Quality Band! Wow wow wow! Gue di samping panggung sampai ikut loncat-loncat loh, Dam." ucap Nayya sebagai pembawa acara.

"Gue juga, Nay. Kayaknya kurang puas kalau mereka cuman bawain tiga lagu aja." timpal Adam.

"Bener banget, Dam. Tapi tenang aja, kita masih ada beberapa pengisi acara yang lain nih. Tentu aja nggak kalah asik dan seru!" seru Nayya dengan antusias.

"Wah siapa itu, Nay? Kasih bocoran dong!"

"Mau aja apa mau banget, Dam?" goda Nayya dengan nada centil yang kentara dibuat untuk meramaikan suasana.

"Mau banget! Tapi maunya kamu," goda balik dari Adam yang mendapat sorakan kompak dari para penonton.

"Males ah sama lo, Dam. Soalnya lo bau! Hahaha." tawa Nayya, membuat para penonton juga ikut tertawa.

"Padahal gue tadi udah masuk ke toko buat coba parfum disana biar nggak bau loh, Nay." canda Adam membuat para penonton kembali menyorakinya.

"Ih Adam dasar! Pokoknya setelah ini bakalan ada cogan-cogan yang bisa bikin kalian para cewek meleleh seketika!"

"Wah kalau gitu gue dong, Nay?" kata Adam dengan pedenya.

"Ew! Tentu aja bukan lo! Lo nggak ada apa-apanya dibandingkan mereka, Dam."

"Lah kok gitu? Gue juga kan ganteng, Nay. Buktinya aja mereka semua pada meleleh ngeliat gue." Adam menunjuk ke arah kumpulan para penonton.

"Pede gila, lo! Mungkin followers di Instagram lo aja gak sebanding sama followers mereka."

"Emang followersnya mereka seberapa sih? Palingan juga seribuan." ejek Adam berniat membuat suasana menjadi lebih asik.

"Lo kali yang followersnya seribuan!" pekik Nayya.

"Hehe, tau aja lo." Adam hanya menyengir kuda.

"Tuh kan! Followers mereka jauh lebih dari sepuluh kali lipat dari followers lo. Keren nggak tuh?" ucap Nayya dengan semangatnya.

"Gilaaa! Udah kayak artis-artis aja ya?"

"Bener banget! Tampang mereka sangat menjual, Dam. Oke nggak mau lama-lama lagi deh kita langsung panggil aja, gimana?" ucap Nayya membuat sambutan meriah dari para penonton.

"Kita panggilkan..."

Ucapan Nayya langsung dipotong oleh Adam, "Bukan gitu cara manggil mereka, Nay."

"Terus gimana dong?" tanya Nayya.

"Who next wants you to see guys?!" teriak Adam dengan lantang.

"PERFECT BAND!" jawab para penonton dengan kompak.

For your information, Perfect Band adalah anggota band yang terkenal di kota mereka. Lebih tepatnya mereka lebih terkenal daripada High Quality Band.

Empat orang dengan tubuh atletis dan wajah yang bisa dikatakan diatas rata-rata tersebut naik ke atas panggung lalu memamerkan senyum merekah yang mereka miliki.