Bad Boy - 2

413K 21.8K 929
                                    

Nathan saat ini duduk di bangku yang terletak di tepi lapangan basket bersama dengan ketiga temannya. Seperti biasa, mereka mengobrol, bercanda, sambil cuci mata jika ada siswi yang lewat.

Seperti jalannya siklus manusia yang terkadang ingin tau dengan apa yang terjadi di sekitarnya, Nathan dan ketiga temannya menoleh ke arah koridor ketika melihat dua gadis dengan postur tubuh yang berbeda melewati koridor yang menghubungkan ke kamar mandi.

"Itu Keysha kan, ya?" tanya Aldo tiba-tiba membuat Devan menoleh ke arah pria yang sedang bertanya itu.

"Yang mana?" tanya balik Devan.

"Itu yang lagi jalan mau ke kamar mandi." tunjuk Aldo.

Devan menyipitkan pandangannya. Lalu ia menganggukkan kepalanya.

"Iya. Kenapa emang?" tanya Devan.

"Nggak," balas Aldo.

Gilang yang sedari tadi hanya menyimak menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu tangannya terangkat untuk menoyor kepala temannya itu.

"Gak jelas lo!" kata Gilang.

"Iya gak jelas kayak hidup lo!" sahut Aldo.

"Sial." umpat Gilang membuat Aldo tertawa senang.

"Eh gue pingin tanya deh, cewek kalau mau ke kamar mandi pasti berdua atau nggak sama kelompoknya, kenapa sih?" tanya Devan.

"Masa iya sama kelompoknya? Kalau dikelompoknya ada yang cowoknya si cowok ikut dong?" tanya Aldo balik, "Kalau kayak gitu gue juga mau jadi kelompok cewek yang pingin ke kamar mandi."

Mendengar ucapan Aldo yang sangat brilliant, Devan dan Gilang menoyor kepala temannya itu secara bergantian.

Begitupun dengan Nathan yang hanya menjadi pendengar setia ketiga temannya, menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sifat ajaib Aldo.

"Ya nggak gitu juga pinter!" kata Devan.

"Terus gimana dong?" tanya Aldo.

"Udahlah, ngomong sama lo sampai lebaran monyet juga gak selesai!" ucap Gilang tajam.

"Ada gitu lebaran monyet?" tanya Aldo.

"Ada, kan lo monyetnya!" kata Gilang dan Devan secara bersamaan.

"Sialan!" umpat Aldo.

Devan dan Gilang ber high five melihat Aldo selalu ternistakan.

"Eh, Nath.." panggil Aldo tiba-tiba..

Nathan menaikkan sebelah alisnya, menoleh ke arah Aldo, "Hm?"

"Setelah di perhatiin lebih jauh, ternyata lo cocok juga sama temennya Keysha." kata Aldo.

"Siapa, Do?" tanya Gilang.

"Itu yang tadi nemenin Keysha ke kamar mandi." balas Aldo.

"Maksud lo, Nayya?" Devan menaikkan sebelah alisnya.

Aldo menganggukkan kepalanya.

"Iya,"

"Heh! Enak aja! Itu gebetan gue, kampret!" ujar Devan seraya menoyor kepala Aldo.

Aldo mengusap kepalanya setelah mendapatkan perlakuan dari Devan.

"Ya sorry, gue kan nggak tau!" kata Aldo membela dirinya.

"Iya lo mah emang gak tau mulu! Apa sih yang lo tau?" tanya Gilang meledek.

"Gue tau kalau gue jodoh cewek." kata Aldo tanpa beban membuat Devan maupun Gilang kembali memukul kepala pria itu.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang