Bad Boy - 13

280K 13.4K 1.1K
                                    

Tiga hari setelah kejadian di mana Nathan dan Keysha berlatih akustikan untuk pensi nanti, membuat keduanya menjadi sedikit lebih dekat.

Iya, sedikit.

Kini seluruh siswa maupun siswi SMA Athala tengah berada pada jam istirahat. Semuanya pergi ke tempat favorite mereka.

Nathan dengan teman-temannya memilih bersantai di rooftop sekolah. Mereka menghabiskan waktu dengan obrolan mereka yang terkadang memang receh.

Aldo yang baru saja datang dengan membawa sekantong plastik berisi minuman yang telah dipesan teman-temannya, langsung meletakannya ditengah-tengah mereka.

"Nih," ujar Aldo, langsung duduk disebelah Gilang.

"Thanks, Do." ucap Devan dan Gilang bersamaan.

Nathan langsung mengambil minumannya, lalu meneguknya.

"Nat?" panggil Gilang, membuat Nathan yang baru saja selesai minum langsung menoleh kepadanya.

"Hmm," dengung Nathan.

"Akhir-akhir ini kayaknya lo deket sama Keysha, lo suka?" tanya Gilang membuat Nathan menautkan kedua alisnya.

"Iya, Nat. Semenjak lo disuruh akustikan bareng Keysha, lo jadi deket. Lo suka ya sama dia?" timpal Devan, membuat Nathan menggelengkan kepalanya.

Yah, Nathan memang sudah menceritakan tentang kejadian beberapa hari yang lalu pada temannya. dan tentu saja itu semua disambut baik oleh ketiga temannya.

"Nggak, gue cuman latihan doang," jawab Nathan, santai.

Sementara Aldo, cowok itu tengah memicingkan matanya ke arah Nathan. Membuat Nathan bingung.

"Kenapa lo?" tanya Nathan, dengan sebelah alisnya terangkat.

Aldo menggelengkan kepalanya, "Nggak ada, cuman nyari kebohongan dari lo."

Nathan memutar bola matanya malas, "Nggak jelas,"

"Ya kan kali aja lo bohong kalau lo nggak suka sama Keysha," kata Aldo, membuat Devan terkekeh pelan.

"Gak lah!" Tajam Nathan.

Setelah itu, tidak ada lagi percakapan. Semuanya sibuk dengan pemikirannya masing-masing.

Salah satu handphone mereka tiba-tiba berbunyi. Sebuah notifikasi masuk, membuat semuanya langsung mengecek handphonenya.

"Bukan hape gue," kata Devan, membuat Gilang ikut mengangguk.

"Gak mungkin lo, Dev, lo kan jomblo, mana ada yang ngechat lo," kata Aldo, membuat Devan menoyor kepala Aldo. Dan Gilang, cowok itu hanya terkekeh.

Melihat tingkah teman-temannya membuat Nathan menggelengkan kepalanya dan menatapnya jengah. Ia langsung membuka handphonenya dan mulai membalas pesan yang dikirimkan seseorang di sebrang sana.

Nathan tampak tersenyum-senyum sendiri, membuat ketiga temannya saling pandang, heran. Aldo langsung merebut handphone milik Nathan, membuat cowok itu menatap Aldo dengan tatapan tajam.

Aldo mengangguk-anggukan kepalanya, lalu tertawa ketika membaca isi pesan-pesan dari handphone milik Nathan.

Nathan yang melihat Aldo sedang tertawa, langsung merebut kembali handphone miliknya, dan memutar bola matanya malas. Sementara Aldo sudah terhenti tertawa dan kembali dengan tampang tanpa dosanya.

"Pesan dari siapa, Do?" tanya Devan penasaran.

"Biasa, dari gebetannya." Devan mengerutkan dahinya, lalu mengangguk dengan antusias.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang