+39

1.7K 173 2
                                    

Siapa yang akan menyangka kalau novel Aditya yang berjudul 'Survive' itu, akan menjadi best seller bukan hanya di dalam negeri saja!? Namun novel itu sukses menggebrak pasaran dunia, dan dengan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa sekaligus!

Selain dalam bentuk cetakkan, novel itupun laris manis terjual dalam format digital.

Sampai-sampai seorang sutradara kenamaan dunia, mau mengangkat novelnya itu ke layar lebar!

Hingga rencananya nanti, film ini tidak hanya bisa dinikmati oleh para penggemarnya dari dalam negeri. Namun juga dari seluruh pelosok negara di belahan dunia ini!

'Aku kira, novel ini hanya sebuah karangan dan imajinasi saja. Tapi ternyata tidak!'

'Aku sudah melihat facebook dan instagramnya. Dan aku lihat beberapa foto dirinya yang sedang melakukan kemoterapi. Dia itu sungguh hebat!'

'Aku pasti akan menyerah, jika menjadi dirinya!'

'Dia sangat beruntung karena mempunyai orang-orang yang sangat mencintai dan mendukungnya!'

'Aku akan berkata, kalau Dokter Kenzo itu amat sangat bodoh! Bagaimana dia bisa sampai tidak tahu kalau Aditya -- mengidap sebuah kanker yang amat sangat ganas!?"

'Aku suka melihatnya ketika tersenyum. Senyumnya itu bisa membuat siapa saja bersemangat!'

'Hai, Dit. Aku Leon dari Texas. Dokter sudah memvonis bahwa aku mengidap kanker hati stadium 3. Dan dokter mengatakan bahwa hidupku tidak akan lama lagi. Apa yang harus kulakukan sekarang?'

Dan Aditya pun menjawab dengan gaya bahasa polos dan apa adanya...

'Hai Leon, saat ini aku sedang memberi makan kelinci.

Kalau Dokter mengatakan itu, katakan kembali padanya -- bahwa Tuhan yang menentukan hidup mati seseorang.

Dan jika kamu pikir bahwa besok kamu akan meninggal, maka berbuat baiklah pada hari ini, sebanyak yang kamu bisa.

Apa kamu suka anak kelinci? Kalau suka, akan kukirimkan satu untukmu. Terima kasih ya, Leon. :)'

Dalam waktu satu jam saja, balasan Adit itu sudah di like dan dishare ribuan kali oleh penggemarnya dari seluruh penjuru dunia.

'Adit, apa kamu tidak akan menulis lagi?'

'Semoga aja isu itu tidak benar!'

'Ya Tuhan, kami disini semua menunggu bukumu selanjutnya!'

'Kamu tahu, Dit? Tulisanmu itu adalah cahaya penerang bagiku dan teman-temanku disini..'

Aditya tidak langsung merespon pertanyaan mengenai apakah ia sungguh-sungguh tidak akan menulis lagi. Selain karena janjinya waktu di makam mamahnya Haikal, saat ini ia sedang disibukkan dengan segudang aktivitasnya.

Find Him...!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang