+18

2.1K 194 2
                                    

Tok-Tok-Tok!

Andy terbangun dari tidurnya. Bukan lantaran mendengar suara ketukkan pintu itu. Tapi karena sensor 'bip-bip-bip', di kamarnya berbunyi.

Melalui layar monitor canggih di kamarnya, ia bisa tahu siapakah orang yang mengetuk pintu kamarnya itu.

"Ckck, mau apalagi dia itu?" Ujarnya malas.

Dengan santai dan cuek, dia kembali lagi ke atas kasurnya. Tidur tanpa mengenakan sehelai benangpun.

Tik-Tok.. Tik-Tok..

Ia kembali bangun setelah beberapa jam kemudian. Bergegas menuju kamar mandi dengan penisnya yang mengacung tegak ke atas.

"Sial! Kenapa juga lo harus ngaceng sih?!" Keluhnya.

Namun saat dia kembali melihat layar monitornya, sosok itu masih ada di tempatnya. Duduk, dan bahkan mungkin kini sedang ketiduran.

Kreekkk...

"Andy!"

Andy berkacak pinggang dengan wajah masam. "Mau ngapain sih lo?"

"Kamu udah beberapa hari gak masuk. Kamu sakit ya?"

Meskipun malas berhubungan dengan cowok aneh berwajah cute itu, tapi Andy malah membuka pintu kamarnya lebar-lebar untuk Kiki.

"Udah malem. Mendingan lo pulang sana."

"Aku bawain bubur ayam sama susu beruang buat kamu."

"Thank's." Andy kembali naik ke atas kasurnya. Tiduran dengan cuek sekali. "Gue ngantuk banget. Lo kalo mau balik, balik aja. Nanti dikira gue nyulik anak orang."

"Iya."

Andy pun kembali tertidur. Namun kali ini dia sudah memakai celana pendeknya. Meski tak memakai daleman, dan dengan bertelanjang dada.

Cklek!

Andy membuka matanya. Ia mendapati kamarnya yang kini dalam keadaan bersih. Meski tadi ia tak sepenuhnya tidur. Karena mengawasi gerak-gerik Kiki yang dikira akan melakukan sesuatu tindakan padanya.

Dia langsung mengenakan kaos lusuh dan jaket denimnya. Mengambil kunci motor, dan bergegas menyusul Kiki.

Untungnya Kiki masih ada di halte depan rusun-nya. Dia mengamati dari jarak beberapa meter. Lalu mengikuti Kiki yang pulang dengan menggunakan ojek online.

Sekali lagi, Andy mengikuti Kiki dari belakang. Memastikan bahwa Kiki sampai di rumahnya dengan selamat.

'Thank's buburnya. Udah gue makan tadi.'

Andy mengirim WA pada Kiki. Tak sampai semenit Kiki pun membalasnya.

'Terima kasih karena selama ini kamu juga selalu menjagaku.'

Andy menegakkan kepala. Ternyata Kiki belum masuk ke dalam rumahnya. Dia masih berdiri di balik pintu pagar rumahnya. Melambaikan tangan padanya.

Find Him...!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang