+32

1.6K 185 4
                                    

"Halo, Adit mau bi ---"

Ttuuttt...

"Adit cuma ma ---"

Ttuuttt...

"Adit minta tolo ---"

Ttuuttt...

Berapa kalipun Adit mencoba, namun usahanya sia-saia saja. Ia tidak bisa lagi bicara dengan Kakek Hamzah dan Nenek Retno.

"Nanti siang dicoba lagi ya, Dit.." Kenzo membesarkan hati Adit.

"Kehapenya sudah dicoba, Ken?"

"Sudah, Matt. Tapi tidak aktif."

Adit kembali lagi ke meja makan. "Kak Niko nanti siang pulang jam berapa?"

"Aku ada ekskul renang, Dit. Jam 5-an mungkin baru sampe.."

"Kok sore amat sih?!! Nanti yang kasih makan anak kelincinya siapa?"

"Lah, emangnya kamu sendiri mau kemana?"

"Siang nanti Adit ada janji temu sama Om Hans sama Tante Gill. Terus sorenya, Kak Farlo ngajakkin Adit ketemu sama kakeknya. Terus habis itu Adit mau main ke rumahnya Kak Alif. Soalnya Kak Alif udah janji mau kasih gado-gado buatan mamahnya."

"Sibuk bener kamu ya, Dit.."

"Hmmpph..!" Adit mengangguk. "Sampai-sampai kepala Adit suka pusing sekali."

"Gayanya kamu itu, Dit..." Matt sampai mencubit gemas pipi Adit.

Disela-sela acara makan pagi itu, Matt masih saja menyempatkan diri menginterogasi Niko tentang berbagai hal. Mulai dari sekolahnya. Tugas-tugasnya. Uang jajannya yang dibelikan untuk apa saja. Sampai, apakah dia sudah pulang dan menengok ibunya di minggu ini.

"Adit, sore ini Om Ken ada jadwal mengoperasi pasien. Kalau Adit mau menyusul, nanti Om Ken minta supir buat jemput Adit sama Niko.."

"Yaudah deh. Tapi nanti kita beli bekel dulu ya, Kak."

"Gak usah dijemput deh, Om. Nanti aku minta Haikal aja buat nganterin."

"Kalau gitu habis kita dari rumahnya Kak Alif aja ya.."

"Oke!"

#####


"Ehem...!!" Ken berdehem pada dua orang berlainan jenis kelamin yang sedang dimabuk asmara itu. "Bukannya malam minggu baru besok lusa ya?"

"Ken..." Clara memukul pelan bahu rekannya itu.

"Tumben kesini, Dean.."

"Tadi aku habis ada tugas deket-deket sini. Jadi, sekalian mampir.."

"Ohhh..." Ken malah menggoda Clara dengan memainkan alisnya.

"Kenzo...!!"

Drrtt.. Drrtt.. Drrtt..

(Aditya ~~ incoming calls...)

"Halo, Adit..."

'Selamat siang, apa benar saya berbicara dengan -- Pak Kenzo?'

Dahi Kenzo berkerut. Ia memandangi Layar ponselnya dengan wajah bingung.

Find Him...!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang