CHAPTER 40

102 8 0
                                    

Seo Joon mengantar Bangtan ke rumah terlebih dahulu, setelah itu dia membawa So Min ke rumah Sakit. Jungkook benar-benar ingin pergi bersama Seo Joon dan So Min. Tentu saja Seo Joon tidak akan mengizinkannya.

"Tunggulah di rumah, Jungkook-ah. Aku akan langsung menelponmu begitu sampai di rumah sakit."

Seo Joon bergegas pergi begitu Jungkook mengangguk lemah dan memandang penuh penyesalan pada So Min karena tidak bisa membawanya sendiri ke rumah sakit.

Seo Joon menepati janjinya. Dia menelpon Jungkook begitu So Min selesai diperiksa.

"Hyung, bagaimana keadaan So Min?"

"Dia baik-baik saja, Jungkook-ah. Dia tertidur karena pengaruh obat bius. Kakinya yang terkilir juga sudah mendapat perawatan. Setelah dia sadar sepenuhnya dia akan diperbolehkan pulang. Aku rasa kami akan kembali ke rumah besok pagi."

"Syukurlah. Benar-benar melegakan. Hyung, jagalah dia dengan baik. Beritahu aku jika malam ini dia bermimpi buruk."

"Baiklah. Kau dan yang lain tidurlah. Pejamkan matamu meski sulit."

"Baiklah, hyung."

Suasana ruang tengah rumah Bangtan sangat ramai meski waktu menunjukkan sudah lewat tengah malam. Mereka sedang mendengarkan Taehyung dan Jimin yang sedang menceritakan pengalaman mereka berkelahi melawan anak buah Seung Jo. Heo Seok dan Jin mendengarkan mereka tanpa berkedip bahkan sesekali menjerit dan meremas lengan siapa saja yang ada di sebelah mereka.

Nam Joon dan Suga hanya menggelengkan kepala mendengar celoteh Taehyung dan Jimin. Mereka semua kelelahan dan mengantuk. Mereka semua tertidur di ruang tengah karena tidak sanggup lagi menggerakkan badan mereka untuk pindah ke kamar masing-masing. Awalnya mereka saling memijat, saling bersandar, saling peluk kemudian akhirnya tertidur pulas. Hanya Taehyung yang terlihat tidur dengan memeluk tongkat pemukul besi yang dia kecup mesra sebelum ia terlelap dengan menyunggingkan senyum kotaknya itu.

Sedangkan Seo Joon dan Seung Ho berada di rumah sakit. Di waktu yang sama namun di rumah sakit yang berbeda. Seung Ho membawa hyungnya ke rumah sakit dan menunggu sampai dokter selesai memeriksa dan memberinya perawatan. Setelah satu jam, Seung Ho menemuinya.

"Kau baik-baik saja?"

"Cih, kau pikir aku akan membiarkan semua teman-temanmu itu? Aku akan masukkan mereka semua ke penjara! Karir mereka akan hancur berantakan. Kau pikir kenapa aku diam saja ketika bocah itu memukuliku?"

Seung Jo berbicara dengan susah payah. Hampir seluruh kepala dan wajahnya tertutup perban.

"Kau memang pantas mendapatkannya, hyung."

"Aku melepaskanmu karena kau adikku tapi tidak dengan Park Seo Joon dan bocah-bocah brengsek itu."

"Kaulah yang brengsek. Cobalah melaporkan kami jika kau ingin menggali kuburanmu sendiri."

Seung Jo menatap adiknya curiga.

"Aku sudah mengambil kotak hitam dari mobilmu dan dua mobil lainnya. Aku juga sudah memaksa paman Jang untuk menyerahkan rekaman cctv villa di mana dirimu terekam jelas di sana. Kau dan semua yang kau lakukan pada So Min."

Seung Jo terperanjat mendengar perkataan Seung Jo. Dia tidak menyangka Seung Ho akan melakukan hal itu.

"Kau akan mengkhianatiku?"

"Tidak. Aku bernegosiasi denganmu sebagai manajer Bangtan. Laporkanlah lukamu itu karena diserang oleh preman-preman mabuk. Jangan sentuh Park Seo Joon, So Min dan Bangtan. Jika tidak, aku yang akan menghancurkanmu dengan semua bukti yang kumiliki. Demi Bangtan aku akan membujuk So Min untuk tidak melaporkanmu. Sebagai gantinya, menghilanglah dari kehidupan So Min."

"Seung Ho-ya, aku hyungmu."

"Aku juga sedang melakukan hal terakhir sebagai adikmu. Jika tidak, akupun ingin membunuhmu. Aku sudah memberitahu ayah dan ibu. Mereka akan segera datang. Aku katakan kepada mereka beberapa preman mengganggu dan memukulimu. Bagaimana? Setidaknya kau masih tetap putra yang baik bagi mereka."

Seung Jo diam saja mendengar perkataan Seung Ho.

"Selamat tinggal. Aku mungkin tidak akan bisa bertemu denganmu untuk waktu yang lama. Aku tidak tahu kapan aku bisa memaafkanmu. Jaga dirimu."

Seung Ho pergi meninggalkan Seung Jo yang terpekur seorang diri. Seung Ho menghubungi Seo Joon menanyakan keberadaannya. Segera setelah itu Seung Ho memanggil taksi dan menuju Rumah Sakit di mana So Min dirawat.

Setelah melihat keadaan So Min, Seung Ho dan Seo Joon berbincang pelan tidak jauh dari tempat tidur So Min. Seung Ho menjelaskan apa yang dia bicarakan dengan hyungnya.

"Aku yakin dia tidak akan memperpanjang masalah ini. Aku justru mengkhawatirkan Jungkook dan So Min. Jika mereka ingin melaporkannya, aku rasa kita tidak bisa mencegahnya."

Seo Joon menatap So Min yang terbaring tak sadarkan diri. Sejujurnya dia pun ingin melaporkan Seung Jo untuk perbuatannya hari ini dan 17 tahun yang lalu. Namun, dia tahu pasti Bangtan akan terlibat. Seo Joon menarik napas panjang.

"Biarkan So Min yang memutuskannya."

Kiss Me, Heal Me (Jeon Jung Kook - BTS FF) - CompleteWhere stories live. Discover now