CHAPTER 32

105 8 4
                                    

So Min mengaduh memegangi pergelangan kakinya yang sepertinya terkilir. Dia terlihat kesulitan berdiri. So Min terus bergerak mundur ketika Seung Jo terus berjalan mendekatinya.

"Mau apa kau? Mengapa kau datang ke sini? Pergilah!"

So Min sungguh tidak ingin memperlihatkan ketakutannya pada Seung Jo. Seung Jo mengulurkan tangan untuk membantu So Min berdiri. So Min mengabaikan uluran tangan Seung Jo dan bersusah payah berdiri sendiri lalu meninggalkan parkiran menuju ke dalam gedung. So Min berlari dengan menahan sakit pada kakinya. Dia menoleh ke belakang khawatir Seung Jo mengikutinya masuk ke dalam gedung.

So Min bergegas menuju ruangan Seo Joon. Seung Ho dan Nam Joon yang juga berada di sana terkejut melihat So Min yang pincang dan sedikit berantakan.

"So Min-ah! Apa yang terjadi?" Seo Joon memegangi So Min yang nyaris terjatuh. Namjoon segera mengambilkan So Min segelas air sementara Seo Joon dan Seung Ho membantu So Min duduk.

So Min menceritakan bahwa dia baru saja bertemu Seung Jo di pelataran parkir. So Min baru saja memarkir mobilnya dan terkejut ketika ia keluar dari mobil Seung Jo sudah ada di hadapannya. Seung Jo ingin mengajaknya bicara namun So Min menghindarinya. Seung Jo memaksa dengan menarik tangan So Min. Hal itu membuat So Min histeris dan berlari menjauhi Seung Jo. So Min terjatuh. Kakinya terkilir dan membuat So Min kesulitan berdiri. Seung Jo semakin dekat. So Min terus bergerak mundur sekuat tenaganya namun Seung Jo sudah berada di hadapannya dengan cepat.

Napas So Min tersengal-sengal. Keringat membanjiri wajahnya. Dia bercerita sambil menahan sakit pada kakinya. Seo Joon membuka sepatu So Min. Pergelangan kaki So Min bengkak dan merah.

"Ayo pergi ke rumah sakit." Kata Seo Joon.

"Bukankah kita ada rapat?" So Min bergegas memakai sepatunya kembali.

"Tapi kakimu..." Seung Ho cemas melihat kaki So Min karena tampak cukup parah.

"Aku masih bisa menahannya."

"Setidaknya kau harus mengikatkan sesuatu, bukan? Agar tidak semakin buruk." Seung Ho mencari-cari sesuatu yang bisa digunakan untuk mengikat.

"Noona, kau ingin kupijat?" Nam Joon sudah berlutut di depan So Min dan hendak memijat kaki So Min namun Seo Joon mencegahnya.

"Jangan. Aku khawatir kau justru akan mematahkan kakinya. Seperti kau mematahkan barang-barang." Seo Joon mengejek Nam Joon.

"Ah, kau benar, hyung." So Min dan Seung Ho tertawa melihat Namjoon menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Sudahlah. Aku baik-baik saja. Terima kasih, Nam Joon-ah." So Min menepuk bahu Nam Joon.

"Baiklah. Setelah rapat kita harus segera memeriksakan kakimu. Aku rasa itu cukup buruk." Seo Joon menatap kaki So Min prihatin dan menahan kemarahannya di hadapan Seung Ho.

"Bisakah kalian merahasiakan ini dari Jungkook? Aku hanya tidak ingin dia cemas. Mulai besok kita akan sangat sibuk dengan come back BTS. Dia bahkan kehilangan banyak berat badannya karena terlalu lelah berlatih dan kurang tidur. Aku tidak ingin membebaninya dengan masalah ini."

Seung Ho dan Nam Joon memandang Seo Joon menunggu persetujuan darinya.

"Baiklah, dia tidak perlu tahu."

So Min menarik napas lega. Dia meringis memegangi pergelangan kakinya yang bengkak. Nam Joon dan Seung Ho membantu So Min berjalan menuju ruang rapat.

Kiss Me, Heal Me (Jeon Jung Kook - BTS FF) - CompleteWhere stories live. Discover now