CHAPTER 33

100 11 2
                                    

Seperti yang So Min katakan, BTS sangat sibuk dengan come back mereka. Seluruh staff dan manajerpun tidak kalah sibuknya. So Min bahkan tidak punya waktu untuk memeriksakan kakinya. Sudah tiga hari sejak So Min jatuh. Dia memaksakan memakai sepatu dan berjalan normal. Sesekali hampir terjatuh karena kakinya yang semakin bengkak.

Jungkook memperhatikan gerak-gerik So Min. Dia mulai curiga karena cara berjalan So Min aneh dan tidak seperti biasanya. Hanya saja kesibukan yang luar biasa membuatnya tidak sempat bertanya pada So Min. Jungkook juga beberapa kali melihat dari jauh So Min berpegangan pada Seung Ho. Sesekali dia melihat Seung Ho menggandeng tangan So Min.

Hal itu membuat suasana hati Jungkook menjadi buruk. Ditambah lagi sesaat sebelum menaiki panggung Jungkook melihat Seung Ho membuka sepatu So Min dan memijat kaki So Min yang terlihat bengkak dan merah. So Min terlihat merintih dan Seung Ho bertanya apakah So Min baik-baik saja. Jungkook tidak bisa tersenyum sepanjang penampilan mereka di atas panggung. Beruntungnya, konsep mereka memang tidak memerlukan senyum. Mereka justru harus terlihat garang.

"Lihatlah. Ekspresi wajah Jungkook benar-benar luar biasa. Aku rasa dia bisa menjadi aktor."

Seo Joon mengomentari aksi panggung Jungkook melalui televisi di belakang panggung bersama So Min dan Seung Ho.

"Kau benar, hyung. Dia seperti benar-benar sedang kesal." Terima kasih padamu, Seung Ho.

Hanya So Min yang merasa tidak seperti itu. Ada apa Jungkook-ah? So Min justru cemas.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian acara, BTS kembali ke ruangan mereka. Wajah Jungkook justru semakin seram. Dia tidak bicara pada siapapun. Dia bahkan tidak mengambil handuk dan air mineral yang So Min sodorkan.

Mereka semua menuju mobil dan bersiap kembali ke rumah. So Min tidak bisa berjalan cepat sehingga tertinggal di belakang. Seung Ho menyadari itu dan segera kembali.

"Ayo." Seung Ho menggandeng tangan So Min. Agar So Min bisa berjalan lebih cepat.

"Terima kasih, Seung Ho-ya." So Min meringis menahan sakit di kakinya.

"Kau mau ke rumah sakit sekarang?"

"Hm. Aku rasa aku tidak bisa menahannya lagi."

"Baiklah, aku temani. Bagaimana kalau kita pakai taksi saja? Biar mereka bisa langsung kembali ke rumah."

"Kalau begitu hubungi dulu Seo Joon oppa. Kau saja yang hubungi dia."

Seung Ho baru saja akan mengambil ponselnya ketika Jungkook yang mengenakan masker dan topi sudah berada di depan mereka. Melepaskan gandengan tangan So Min - Seung Ho dan menggendong So Min.

"Aku yang akan membawanya ke rumah sakit."

"Ya! Tidak. Kau tidak boleh ke rumah sakit. Orang orang bisa mengenalimu. Cepat turunkan aku. Biar aku pergi bersama Seung Ho. Kau kembalilah ke rumah bersama yang lain."

"So Min benar, Jungkook-ah." Seung Ho membujuk Jungkook.

Tak lama Seo Joon datang. Rupanya dia berlari mengejar Jungkook yang pergi begitu saja.

"Jungkook-ah, aku tidak mengizinkanmu mengantar So Min. Kembalilah ke mobil. Tolong dengarkan aku."

Seo Joon tentu tidak akan mengizinkan Jungkook berdua saja mengantar So Min. Hal itu bisa jadi berita besar jika ada yang mengenali Jungkook.

"Jungkook-ah, aku berjanji setelah kembali aku akan langsung menemuimu. Tunggulah di kamarku. Aku siap dimarahi." Perkataan So Min membuat Jungkook menurunkan So Min.

"Pergilah. Jangan menggandeng tangannya terlalu erat. Dan kau hyung, jangan mencari-cari kesempatan." Kata Jungkook sebelum meninggalkan mereka. Seo Joon dan Seung Ho mau tidak mau jadi tersenyum mendengar perkataan Jungkook.

Jungkook menunggu So Min tepat di depan pintu masuk. Dia tidak mau menunggu di kamar So Min. Tidak akan kubiarkan kau menggandengnya sampai ke kamar, begitu pikirnya. Benar saja, begitu mendengar suara mesin mobil Jungkook langsung menghampiri taksi yang mengantar So Min dan Seung Ho dan langsung menggendong So Min ke dalam rumah. Seung Ho hanya terpaku menatap Jungkook yang meninggalkannya.

Sesampainya di kamar, Jungkook meletakkan So Min diatas tempat tidur. Jungkook memandangi kaki So Min yang dibebat kain elastis. Sebenarnya dia sangat khawatir namun dia juga merasa kesal terhadap So Min karena merahasiakannya. Bagaimana mungkin dia merahasiakan Seung Jo yang datang menemuinya dan membuatnya terluka.

"Jungkook-ah. Aku baik baik saja."

"Syukurlah."

"Sebenarnya..."

"Seo Joon hyung sudah menceritakannya padaku."

"Jungkook-ah."

"Istirahatlah. Aku akan kembali ke kamarku." Jungkook berdiri dan mengecup bibir So Min. Sial. Aku sedang sangat kesal padanya tapi aku tidak tahan untuk tidak menciumnya. Jungkook mengutuk dirinya sendiri.

"Kau akan pergi?"

"Hm."

"Begitu saja?"

"Hm."

Blam.

Jungkook menutup pintu dan benar-benar pergi meninggalkan So Min.

So Min gelisah. Dia bahkan tidak bisa tidur. Jungkook benar-benar marah padanya. So Min sangat tersiksa oleh rasa bersalahnya. So Min memutuskan untuk mengirim pesan pada Jungkook.

Kau sudah tidur?

Jungkook tersenyum membaca pesan So Min dan segera membalasnya.

Belum.

Boleh aku menelponmu?

Untuk apa?

Aku ingin mendengar suaramu dan ada yang ingin kukatakan.

Jungkook menekan tombol panggil pada kontak So Min.

"Bicaralah." Jungkook mempertahankan aura dinginnya untuk menyiksa So Min. Siapa sangka detik berikutnya justru dialah yang tersiksa.

"Jungkook-ah. Jungkook ku sayang. Kau marah? Heuummmm. Maafkan aku. Aku tidak ingin bertengkar denganmu. Ya? Mau memaafkanku, bukan? Aaahhh, Jungkook-ah, aku merindukanmu. Jangan marah padaku terlalu lama. Aku kesepian sekali karena kau mengabaikanku seharian ini."

Demi langit, demi bumi, demi matahari, demi apapun itu Jungkook menendang-nendang kasurnya mendengar So Min yang berusaha memperdengarkan aegyo pertamanya seumur hidup kepada laki-laki yang dicintainya. Jungkook terlalu gemas sehingga tidak bisa menahan dirinya untuk tidak berguling-guling diatas kasurnya.

"Jungkook-ah, tolong ingatlah bahwa ada aku disini."

Nam Joon melempar bantal kepada Jungkook yang sedang tersenyum lebar mendengar So Min yang terus merayunya dengan aegyonya. Dia tidak bisa membayangkan semerah apa wajah wanita 30 tahun itu. Sejujurnya Jungkook ingin melihatnya langsung.

Kiss Me, Heal Me (Jeon Jung Kook - BTS FF) - CompleteWhere stories live. Discover now