CHAPTER 30

117 8 2
                                    

"Apa yang harus saya laporkan kepada anda tentang wanita ini, Tuan?"

"Laporkan semuanya. Aku ingin tahu semuanya. Terutama kapan dia biasanya sendirian. Kau mengerti?"

"Baik, Tuan. Saya mengerti."

"Laporkan kepadaku setiap hari."

"Baik, Tuan."

Setelah orang suruhannya pergi, Seung Jo mengeluarkan selembar foto usang dari laci meja kerjanya yang super mewah. Di foto itu terlihat gambar Jung So Min ketika masih sangat muda. Dia bahkan belum berusia 15 tahun waktu itu. Terlihat So Min sedang tersenyum lebar dan mengenakan seragam sekolahnya.

"Kau bahkan jauh lebih cantik sekarang, Jung So Min. Aku semakin menginginkanmu."

Seung Jo memutuskan untuk memberikan kejutan kecil kepada So Min. Seung Jo meminta supirnya mengantarnya ke kantor Big Hit. Sebelumnya dia mampir membeli sebuket bunga. "Seung Ho, hyung datang." Seung Jo menyeringai licik.

Seung Jo melewati pintu masuk gedung Big Hit dengan penuh percaya diri. Setelah menanyakan ruangan Seung Ho dan So Min kepada front officer, Seung Jo jalan berkeliling mencari ruangan mereka. Dia justru berharap bisa bertemu So Min tanpa sengaja.

Meskipun Seung Jo ini brengsek tetap saja langit masih berpihak padanya. Dia bertemu So Min.

Saat Seung Jo sedang berkeliling dia melihat sosok itu. So Min sedang menendang vending machine yang sedang macet. Tempat itu merupakan sudut mati yang cukup sepi. Tidak banyak orang berlalu lalang. Seung Jo mendekati So Min perlahan-lahan.

Brakk.

Seung Jo menendang mesin dan keluarlah minuman yang dipilih So Min.

"Kau menendang di tempat yang salah, Nona."

"Oh, terima kasih. Biasanya aku selalu tepat sasaran." So Min menjawab seraya membungkuk mengambil kaleng minumannya.

Alangkah terkejutnya So Min melihat siapa yang berada di sampingnya. So Min mengepalkan tangannya berusaha menyembunyikan ketakutannya. Kaleng minumannya sudah terjatuh sejak tadi. Seung Jo mendekati So Min sementara So Min terus bergerak mundur dan menabrak dinding. Seung Jo mengulurkan tangannya berusaha menyentuh So Min. So Min ingin berbalik dan lari tetapi kedua kakinya tidak bisa digerakkan.

Tepat di saat tangan Seung Jo hampir menyentuh pipinya, Jungkook datang. Jungkook menggandeng tangan So Min dan berdiri tepat di hadapan Seung Jo. Jungkook tak mengatakan apa pun hanya menatap mata Seung Jo tajam dan menarik So Min pergi.

Seung Jo menyeringai melihat mereka pergi.

"Kau punya kekasih kecil rupanya."

Kecil? Coba saja rasakan tinjuan dari tangan bocah kecil itu yang 99% otot semua.

Jungkook membawa So Min ke ruangan terdekat, ruang rapat. Tidak ada siapa pun di sana. Begitu Jungkook menutup pintu, So Min lunglai. Dia merasa seolah tak memiliki tulang. So Min menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. So Min menahan tangisnya sekuat tenaga. Jungkook menarik tangan So Min dan mengelus pipinya.

"Kau baik-baik saja?"

"Ya. Aku rasa begitu. Apakah aku memperlihatkan bahwa aku trauma terhadapnya? Apakah aku ketahuan? Aku menahan diriku sekuat tenaga untuk tidak jatuh dan menjerit."

"Aku rasa dia tidak mengetahuinya. Kau sudah melakukannya dengan baik, So Min-ah."

"Kau juga. Aku tahu betapa kau ingin menghancurkan wajahnya tadi. Kau juga menahannya dengan baik."

"Jika tidak mengingat pesan Seo Joon hyung aku juga ingin berteriak di depan wajahnya bahwa kau adalah wanitaku."

Park Seo Joon berpesan kepada semuanya bahwa mereka tidak boleh memberikan informasi sekecil apapun tentang Jungkook dan So Min. Begitu pun tentang trauma So Min dan juga tentang hubungan So Min dan Jungkook.

"Kau hebat karena tidak melakukannya. Kau benar-benar sudah dewasa."

"Kau tahu betul seberapa dewasa aku." So Min suka sekali jika Jungkook mulai menyunggingkan senyum nakalnya. Jungkook mengecup bibir So Min.

"Kau bisa berdiri? Ayo kita temui Seo joon hyung."

Jungkook bergegas membuka pintu ketika So Min memeluknya dari belakang.

"Jungkook-ah, terima kasih kau telah datang tepat waktu tadi. Aku tidak tahu seandainya dia menyentuhku tadi."

Jungkook berbalik dan mulai menciumi So Min. "Ayo kita pulang saja. Kita bisa bertemu Seo Joon hyung saat di rumah nanti."

Si pervert is just being pervert

Kiss Me, Heal Me (Jeon Jung Kook - BTS FF) - CompleteWhere stories live. Discover now