Kiss Me, Heal Me (Jeon Jung Kook - BTS FF) - Complete

CHAPTER 12

"So Min-ah, tanda tanganilah ini. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam kepada Yoon Gi. Pihak rumah sakit memerlukan tanda tangan persetujuan dari wali Yoon Gi. Aku ingin kau yang menandatanganinya. Kau adalah keluarganya."

Seo Joon memberikan beberapa lembar kertas. So Min menandatanganinya tanpa curiga. Tepat setelah So Min selesai menandatangani kertas-kertas itu, Suga membuka matanya. Dan memanggil So Min dengan suaranya yang dilirih-lirihkan. Seolah-olah dia baru saja bangkit dari kematian. Suga memang sialan.

"Noona..."

So Min mengangkat wajahnya.

"Yoon Gi-ah, kau sudah sadar? Kau baik-baik saja? Apa yang kau rasakan? Apa kau pusing? Perutmu sakit? Katakan mana yang sakit?"

Suga hanya tersenyum.

"Jika kau tidak berhenti bicara, aku rasa aku akan pusing."

So Min menarik napas lega.

"Kau benar-benar akan kembali ke rumah, 'kan? Kau akan kembali manjadi manajer kami, 'kan?"

Suga tidak bisa menyembunyikan ekspresi senangnya.

"Hm. Begitulah."

Semua orang benar-benar senang hingga tanpa sadar mereka bersorak dan menari-nari. Tak terkecuali Suga. So Min menatap heran pada Suga. Mata Seo Joon sudah hampir keluar karena memelototi Suga namun yang dipelototi tak merasa.

Seung Ho mengambil inisiatif untuk menyelamatkan hidup mereka semua, tetapi sepertinya percuma.

"Ahaha. Yoon Gi-ah, jangan terlalu gembira kau masih sakit. Berbaringlah. Lihatlah kau membuat So Min noona cemas."

Mendengar nama So Min disebut, Suga bagai disambar petir. Kulitnya yang memang sudah pucat bawaan itu bertambah pucat. Ah, bodohnya aku, pikir Suga. Suga bergerak perlahan dan membaringkan tubuhnya kembali.

"Ah, aku terlalu senang sampai lupa aku baru saja pingsan."

Terlambat.

Kata-kata Suga hanya terdengar sangat canggung di telinga So Min.

"Min Yoon Gi, kau mempermainkanku? Tidak. Kalian semua mempermainkanku?"

So min mencengkeram kerah baju Suga dan memandang berkeliling. Tidak ada yang berani membalas tatapan tajam So Min.

"Ternyata kau baik-baik saja. Kau tidak sakit. Syukurlah. Kau membuatku sangat takut."

So min memukul-mukul dada Suga dan menangis.

"Noona, maafkan aku."

"Tidakkah kau tahu betapa takutnya aku? Aku pikir penyakitmu yang mengerikan itu kambuh."

Suga merasa bersalah mendengar kata-kata So Min.

Tepat di saat Suga merasa bersalah, So Min bersiap menyerang Suga. Sebelah kakinya sudah naik ke atas tempat tidur Suga. Bersiap akan mencekik leher Suga. Jika Nam Joon dan Jungkook terlambat menangkap So Min, maka Suga akan benar-benar menemui kematiannya hari ini.

So min meronta-ronta karena tubuhnya didekap erat oleh Jungkook Apakah ini yang namanya modus? Sementara Nam Joon kewalahan memegangi kaki So Min yang terus menendang-nendang di udara.

"Kalian memang bocah sialan! Akan kubunuh kalian semua! Jangan harap aku akan kembali menjadi manajer bocah berandalan seperti kalian. Lupakan yang kukatakan tadi! Lepaskan akuuuuu Jeon Jungkook!"

So min mengamuk seperti orang gila karena Seo Joon melambai-lambaikan kertas yang So Min tanda tangani tadi.

"Kau tidak akan bisa menarik kata-katamu. Secara hukum kau adalah manajer Bangtan sampai kau mati."

Jimin, Taehyung, Heo Seok dan Jin tidak bisa berhenti tertawa. Mereka tertawa sambil berguling di lantai karena mendengar So Min mengumpat dan mengata-ngatai mereka dengan diksi paling kasar yang ada di muka bumi ini.

Seo Joon menghubungi Direktur Bang.

"Hyung, sepertinya kau harus mencari manajer baru untuk GLAM."

"Kalian berhasil merampas So Min?"

"Tentu saja. Carilah manajer baru. Biarkan Seung Ho bekerja bersama kami."

"Kalian memang bocah sialan yang kurang ajar. Entah kenapa aku merasa kau Bosnya."

Seo Joon hanya tertawa mendengar Bosnya mengumpat. Bang Shi Hyuk mengumpat kesal karena harus mencari manajer baru. Tapi dia tersenyum mengetahui So Min akan kembali bersama Bangtan. So Min, manajer yang memiliki anugerah dari langit. Dia menguasai Suga. Fakta itu benar-benar membantu mengatasi masalah-masalah internal Bangtan.