CHAPTER 13

128 12 12
                                    

Seo Joon bahkan memanggil petugas jasa pindahan tanpa persetujuan So Min terlebih dahulu. Memaksa So Min berkemas saat itu juga. Membuat keempat personel GLAM kebingungan.

"Maaf aku harus mengambil So Min kembali. Kalian akan segera mendapatkan manajer baru. Aku doakan kalian mendapatkan manajer terbaik." Dengan wajah tanpa dosa Seo Joon menyeret So Min keluar.

Di rumah, semua member Bangtan dan Seung Ho menyiapkan pesta penyambutan kecil-kecilan.

"Noona, selamat datang kembali." Heo Seok menyambut kedatangan So Min dengan wajahnya yang menggemaskan.

"Noona, jangan pergi lagi. Nanti kau kesepian tanpa kami." Taehyung bergelayut manja di lengan So Min.

"Noona, mengapa kau terlihat lebih kurus. Apa GLAM menyusahkanmu? Kau tidak terlihat cocok bersama mereka." Kali ini Jimin menggandeng sebelah lengan So Min, menyeretnya duduk.

"Makanlah cake ini, noona. Aku membuatnya sendiri hanya untukmu. Kau beruntung merasakan cake buatan worldwide handsome. This cake is worldwide tasty." Si worldwide handsome selalu mengatakan hal-hal yang worldwide creepy.

Nam Joon berdiri di hadapan So Min. Membuka tangannya lebar-lebar. So Min berdiri dan memeluknya. Mereka berpelukan erat. "Noona, aku mencintaimu. Jangan pernah berpikir untuk pergi lagi." So Min mengangguk dan mengelus kepala Nam Joon.

Jungkook masuk diantara Nam Joon dan So Min. Membuat pelukan mereka terlepas.

"Sini. Peluk aku juga, Noona." Jungkook memeluk paksa So Min. Nam Joon memukul kepala Jungkook dengan bantal karena telah merampas pelukannya. So Min membalas pelukan Jungkook.

"Aku pun merindukanmu, My Baby Boy." Jungkook biasanya senang mendengar seseorang di antara mereka menyebutnya seperti itu. Tapi tidak kali ini. Tidak dari mulut So Min. So Min tahu benar cara membuat Jungkook kesal. Jungkook cemberut dan melepaskan pelukannya. So Min balas dendam karena Jungkook membawanya ke rooftop waktu itu hanya untuk menipunya.

Terakhir, Suga berdiri di hadapan So Min dengan tangan terbuka dan menyengir lebar. Namun So Min kembali duduk.

"Jangan harap aku akan memelukmu. Tidak kutendang saja sudah bagus."

Suga menghampiri So Min namun dia kembali menghindar. Terjadilah kejar-kejaran. Suga tak menyerah. Saat akan mendapatkan So Min tiba-tiba Seung Ho memeluknya dan nyaris mencium Suga.

"Sudahlah. Peluk saja aku."

Suga terkejut dan tanpa sengaja mendorong Seung Ho dengan kasar. Posisi Seung Ho yang tidak stabil membuatnya jatuh ke lantai.

Suga yang kesal berkata, "Aku tidak sengaja. Lagipula kenapa kau memelukku?"

Seung Ho berdiri, raut wajahnya terlihat tidak nyaman. So Min menatap Suga dengan tajam.

"Ya! Min Suga, minta maaflah!"

Tanpa disuruh dua kali Suga langsung meminta maaf.

"Maafkan aku."

Dengan ekspresi dingin Suga meminta maaf. So Min mengulangi permintaannya.

"Minta maaflah dengan tulus. Dia hyungmu." Suga mendatangi Seung Ho dan membungkuk.

"Hyung, maafkan aku. Aku tidak bermaksud mendorongmu seperti itu." Suga membantu Seung Ho berdiri lalu Seung Ho menepuk bahu Suga.

"Sudahlah. Tidak apa-apa."

So Min mendekati Suga dengan membuka lebar tangannya, "Mau kupeluk?" Suga dengan cepat memeluk So Min dengan erat. Begitulah Suga, dia sangat patuh pada So Min. Bukan karena dia takut pada So Min, melainkan karena dia sangat percaya kepadanya. Tidak ada orang lain yang dia percaya melebihi So Min. Suga percaya jika So Min menyuruhnya untuk meminta maaf, maka itu memang hal terbaik yang harus dia lakukan. Jika So Min memintanya melakukan sesuatu, Suga justru merasa sangat terbantu. Suga menganggap So Min sudah memikirkan hal itu untuknya sehingga dia hanya tinggal melakukannya saja tak perlu lagi lelah-lelah memikirkannya.

Malam itu rumah Bangtan sangat ramai padahal hanya bertambah satu orang wanita. Mereka makan malam dengan canda tawa dan saling menjahili. Di antara wajah-wajah gembira ada satu wajah yang sedari tadi tidak bisa melepaskan pandangannya dari So Min. Yoo Seung Ho. Dia sampai tidak sadar jika sedari tadi Jungkook mengawasinya.

"Kalian tidurlah. Jungkook, kembalikan kamar So Min dan tidurlah bersama Nam Joon malam ini. Besok saja kita selesaikan urusan kamar."

Seo Joon terdengar sedikit mabuk. Jungkook mengangguk namun dia menarik tangan So Min menuju kamarnya.

"Ya! Kubilang tidur bersama Nam Joon! Kenapa kau menyeretnya ke kamar bersamamu!" Seo Joon yang setengah mabuk menarik lengan Jungkook.

"Hyung, aku harus melakukan serah terima kamar dengan noona. Lagipula aku akan berganti pakaian. Apa aku tidak boleh berganti pakaian?"

Seo Joon menyerah dan membiarkan mereka pergi.

Kiss Me, Heal Me (Jeon Jung Kook - BTS FF) - CompleteWhere stories live. Discover now