15). BAJINGAN

21K 989 53
                                    

PLAYING NOW | SET FIRE TO THE RAIN - ADELE

Vote 100 aku UP hari senin!

Orang-orang yang jatuh cinta terkadang terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatinya sendiri.


***

"Jadi, kamu sudah bertemu dengan Sandra?" ucap Lelaki berjas itu yang tengah duduk dengan elegan di sofa mewahnya itu.

"Apa urusannya dengan daddy?" ucap cowok itu, siapa lagi kalau bukan Rendy.

"Okee, bisa lebih santai sedikit son? sekarang apa yang kamu mau?" ucap pria itu, lebih tepatnya  Franz sambil membereskan data data dan laptopnya itu.

"APA BISA JIKA DADDY KEMBALIKAN SANDRA KE TANGAN KU, SEPERTI DULU? APA DADDY BISA?!" teriak Rendy sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Permintaan yang bodoh!" ucap Franz sambil tersenyum miring kepada anak lelakinya saat ini.

"Daddy bilang bodoh? Apa dengan menyakiti orang dad--" Ucapan Rendy terputus.

"HENTIKAN UCAPAN BODOH ITU! Kamu mau jika gadis itu balik ketanganmu lagi hah?! Jangan bodoh Ren! gadis itu sudah melupakan dan tidak mengingat mu sama sekali! j a n g a n b o d o h!" ucap Franz sambil menetralkan emosinya, dan sengaja menekan kata terakhirnya itu.

***

"Dokter, tolong janga bilang semua yang kita bicarakan tadi kepada tante dan Elvano yah Dok." ucap Sandra memohon terhadap Dokter dihadapannya kini.

"Tapi, jika tidak diberitahukan akan berbahaya bagi kamu sandra." ucap Dokter itu sambil mengemasi alat alat nya.

"Saya mohon, tolong jangan beritahukan. Ini masalah saya, biar saya yang menyelesaikannya sendiri." ucap Sandra dengan tegas, sambil memegang kepalanya yang masih sakit itu.

"Oke jika itu mau kamu, saya menghargai privasi kamu. Tetapi sebaiknya kamu pergi kerumah sakit dan segera konsul kepada dokter." ucap Dokter itu tersenyum sambil keluar dari kamar Elvano.

"Iya tenang dok!" ucap Sandra sambil tersenyum tipis.

***

"Gimana dok keadaan Sandra?" cap Maia dengan rasa panik dan khawatirnya itu, Sedangkan Elvano hanya santai seperti orang yang tidak punya dosa.

"Dia baik baik saja, anak itu hanya butuh istirahat." ucap dokter itu sambil tersenyum paksa.

"Denger Mam? Calm aja Mam, gakusah terlalu panik gitu." Ucap Elvano singkat, kembali dengan wajah datar dan dinginnya itu. Padahal pas di sirkuit tadi Elvano yang paling panik...

"Van gakboleh gitu, jaga sikap kamu didepan perempuan, harus bisa belajar menghargai. Kamu lupa kalau Mama juga perempuan?" ucap Maia menasihati anaknya.

Sifat Elvano memang sulit ditebak dan suka berubah ubah. Membuat maia juga terkadang pusing dan sangat heran. Memang sangat aneh.

"Hm." ucapnya sambil tersenyum paksa.

Akhirnya mereka berdua pun mulai masuk dan Maia menanyakan keadaan Sandra.Sikap Maia terlalu protective, dia rindu sifat ibunya seperti dulu. Tapi semuanya itu hanya angan belaka.

"Iya Tan, Sandra gakpapa kok!" ucapnya Sambil tersenyum tulus, dia sungguh senang diperhatikan seperti ini.

"Sekarang sudah malam, lebih baik kamu nginap di rumah tante aja! Kita tidur bareng, Kebetulan Papanya vano baru aja meeting lagi keluar kota,  jadi 3 hari lagi baru pulang, jadinya tante kesepian kalau dirumah." ucap Maia membujuk Sandra agar dia menginap dirumahnya.

ALESSANDRA (ON GOING)Where stories live. Discover now