14). SIAPA RENDY?

21.6K 1K 59
                                    

PLAYING NOW | JODOH PASTI BERTEMU - AFGAN

VOTE 85, Besok aku UP loh😍

sebenarnya kita tidak pernah takut untuk mengatakan cinta, hanya saja kita takut untuk mendengar jawabannya.

***

Sandra mengerjapkan matanya lalu."Gu-Gue dimana?" ucap Sandra yang sudah bangun dari pingsannya.

Dia bingung, sedang berada dimanakah dia saat ini, ia berusaha bangun. Tapi sayangnya rasa sakit di kepala itu membuatnya tak kuasa untuk bangkit berdiri.

"Diem gausa bergerak! Gue bakal panggil dokter buat cek keadaan lo!" ucap Elvano yang tiba tiba datang dari pintu, dimana kedua tangannya sudah memegang segelas air putih.

"Gakusah gue mau pulang!" ucap Sandra yang mulai bangkit tetapi dia langsung mengerang dan memegang di bagian kepala, yang sakitnya luar biasa.

Elvano mendekat kearah Sandra, dan menaruh gelas tersebut tepat pada meja di samping Sandra.

"Gue gak suka lo keras kepala! Lo mau diem atau lo gue habisin di kamar gue?hm?" ucap Elvano sambil menaikan alis satunya itu.

"Dasar sinting! Gausa aneh aneh lo! Gue dimana hah?! Eh tunggu dulu!  tadi kan lo bilang 'kalo ini kamar lo' BERARTI GUE SEKARANG DIRUMAH LO DONG?!!" ujar Sandra menggebu gebu dia takut sebab dia dan Elvano kini berada dikamar, takutnya nanti disangka mereka sedang berbuat 'mesum' kan tidak lucu jika mereka berdua di gerebek massa.

"Masih sakit aja suara lo kayak toa! dibawah ada Mama gue sama dokter jadi lo gakusah pikir yang aneh aneh! Tapi.." ucap Elvano menggantungkan kalimatnya.

"Ya! Tapi apa?"

"Tapi kalo lo siap, gue bersedia."ucap Elvano dengan senyuman miringnya, lalu langsung pergi dengan cepat dari hadapan Sandra.

"ELVANO SINTING!" Teriak Sandra.

Sandra pun terkejut dengan penuturan kata Elvano, ingin rasanya Sandra sumpel bangku mulut tersebut! Agar tidak bisa macam macam kepada dirinya! Tapi Sandra bisa apa?!

Jika dia melawan atau berontak kepada Elvano, pasti sesuatu kejadian buruk selalu datang menimpa cewek itu. Kali ini ia benar benar terjebak dalam naungan Elvano.

***

"Ma, udah panggil dokternya kan?" ucap Elvano santai sambil berjalan menuju bundanya, diruang tamu.

"Vano!! itu diatas kenapa? Kenapa teman kamu teriak seperti itu!" ucap Maia dengan panik lalu berjalan menuju tangga untuk mengecek ke dalam kamar Elvano itu.

"No Mam! tadi cewek itu ketakutan karna ditinggal Vano sendiri di kamar, Cewek itu gak bisa jauh dari Vano." ucap Elvano cool sembari mengedipkan satu matanya.

"Astaga! Mama kira kenapa! Dasar kamu, Pedenya tingkat over!" ucap Maia sambil duduk kembali di sofa ruang tamu.

"Fakta, pesona Vano gak bisa ditolak!" ucap Elvano menaik turunkan kedua alisnya itu.

"Untung anak, kalau enggak udah bikin muka kamu kayak boneka santet!" ucap Maia sambil menggeleng gelengkan kedua palanya itu.

"Gak gitu juga Mam, Nyatanya pesona Vano emang gak bisa ditolak. " ucap Elvano sambil menyeka rambutnya ke belakang.

"Suka suka kamu!" ucap Maia sambil menyipitkan matanya ke arah Elvano dan kembali duduk di sofa itu.

"Mam, lebih baik suruh dokternya keatas aja cek keadaan Sandra, pukulan dikepalanya cukup keras juga." Ucap Elvano sedikit khawatir.

ALESSANDRA (ON GOING)Kde žijí příběhy. Začni objevovat