BAD BOY [SUDAH TERBIT]

Bad Boy - 28

Keysha baru saja mengganti pakaian sekolahnya dengan pakaian biasa. Lalu gadis itu berjalan ke arah tempat tidurnya dan membaringkan tubuh mungilnya di atas sana.

Keysha memegangi terus handphonenya, dan berharap ia mendapat balasan dari Nathan.

Keysha sebenarnya sangat sadar, jika ia bukan siapa-siapa Nathan. Keysha tidak berhak untuk selalu mendapatkan kabar dari Nathan.

Tapi, ntah kenapa gadis itu sangat khawatir saat ini.

Ting!

Dengan sigap, Keysha langsung membuka handphonenya dan mulai melihat pesan yang baru saja masuk.

Bukan pesan dari Nathan. Tidak, bukan itu yang Keysha harapkan. Gadis itu hanya ingin mendapat kabar bahwa Nathan baik-baik saja.

Ntah kenapa perasaanya tiba-tiba sangat tidak enak. Gadis itu terlalu gelisah.

Keysha menggerakkan jarinya untuk membalas pesan dari Dira yang baru saja masuk.

Dira : Key tolong fotoin tugas yang tadi dong.

Keysha : tunggu.

Keysha turun dari kasurnya, lalu ia mengambil tas sekolahnya yang berada di atas meja belajar.

Tangan gadis itu mulai mengeluarkan satu persatu buku tugasnya.

Setelah ketemu, Keysha langsung memfoto buku tugasnya yang berisi tulisan-tulisan Keysha. Lalu ia kembali naik ke atas kasurnya.

Keysha : send a picture.

Tidak perlu menunggu waktu lama, handphone Keysha kembali memunculkan notifikasi.

Dira : oke, thanks, Key.

Keysha hanya membacanya tanpa berniat membalasnya. Lalu ia meletakkan handphonenya di samping tubuh gadis itu.

Ting!

Suara notifikasi handphone Keysha kembali berdering. Keysha pun mengambil handphonenya dengan malas.

Lalu gadis itu tiba-tiba saja bangun dari posisi berbaringnya.

Nathan : tadi blik breng siapa?

Dengan lincah, Keysha segera membalas pesan cowok di sebrang sana.

Keysha : Gilang. Lo tadi kemana aja? Gue sma yg lain tnggu di parkiran jga. Dihubungin mlah nggk diangkat.

Nathan : sorry.

Keysha menghela napasnya pelan, ia tak habis pikir dengan jalan pikiran cowok itu. Kadang dingin, dan terkadang bersikap manis.

--- Bad Boy ---

Keysha baru saja selesai belajar untuk materi pelajaran besok. Lalu gadis itu kembali membereskan buku-bukunya. Setelah semuanya selesai, Keysha mengambil handphonenya yang berada di atas nakas. Lalu gadis itu berjalan menuju arah balkon kamarnya.

Keysha duduk di kursi yang sengaja Mamanya taruh di balkon kamarnya Keysha, dan gadis itu mulai membuka chat personal dirinya dengan Nathan. Cowok itu belum memberitahunya kabar semenjak siang tadi.

Tapi, Keysha sangat sadar, jika dirinya bukan siapa-siapa Nathan. Bahkan Keysha tidak terlalu berhak untuk mendapatkan kabar dari Nathan. Tapi ntah kenapa perasaan Keysha beda. Ia selalu diperlakukan manis oleh Nathan. Diperlakukan beda oleh Nathan.