BDJ-7

2.9K 111 0
                                    

#Author

Weekend seperti ini membuat wanita cantik hanya duduk-duduk manis dikursi dekat balkon sehingga ia bisa melihat pemandangan dibawah sana dirinya sedang sibuk stalking instagram grup reunian masa SMA nya dulu siapa tahu dia bisa bertemu kembali dengan teman-temannya yang sudah lama tak berjumpa semenjak perpisahan. 

Matanya berbinar ketika ada salah satu temannya yang ikut berkomentar atas pendapatnya.

Naomi Hilmia
Hei, Maudy! Apa kabar

Ya, wanita cantik itu adalah Maudy. Betapa gembira hatinya hari ini ketika ada salah satu dari teman masa SMA nya dulu masih ingat dengannya namanya Naomi Hilmia yang juga sekaligus teman sebangkunya dulu saat masih sekolah tak ingin membuang kesempatan emas akhirnya Maudy membalas pesan Naomi.

Maudy Jonson
Hei, Naomi! Kabar baik. Kamu sendiri gimana kabarnya?

Tringg...

Tringgg....

Pesan balasan dari pertanyaan pun sudah menunggu untuk dibuka.

Naomi Hilmia
Iya, baik! Eh kita reuni yuk

Maudy Jonson
Ha? Boleh-boleh yuk!! Btw, kemana nih yang lain kok udah nggak aktif nomornya


Naomi Hilmia
Aku juga nggak tahu, udah lama lost-contact. Tapi terakhir aku ketamu Diana dia mau nikah lhoo...

Maudy membekap mulutnya tak percaya sahabatnya, Diana yang dulu teman segeng-nya akan menikah disaat dia sudah kembali ke Indonesia Maudy senang jika bisa turut hadir dalam pernikahan sahabatnya lamanya ia masih sibuk mengetikkan sesuatu sebelum dikirimnya pada Naomi.

Maudy Jonson
Sumpah! Demi apa lhoo Mi?! OMG!! Gue dengernya senang banget, eh kapan2 acaranya

Naomi Hilmia
Bulan depan..

Hingga akhirnya obrolan mereka terus berlanjut sampai malam hari.

••••

"Assalamualaikum," ucap Wahyu ketika memasuki rumah kedua orangtuanya tangannya menggenggam tangan Aira yang sedari tadi takut jika akan ditanya masalah anak.

Sebenarnya Aira tidak ingin ikut saat Wahyu mengatakan akan silaturahmi kerumah orangtuanya karena Aira tidak cukup nyali untuk menghadapi sikap Mama Amy, mertuanya.

Terlihat dari kejauhan seorang wanita paruh baya turun dari anak tangga dengan hati-hati
lalu mendekat kearah Wahyu dan Aira yang masih mematung dipintu. "Waalaikumussalam," jawab Mama Amy kemudian Aira dan Wahyu mencium punggung tangan Amy.

Tapi saat giliran Aira yang akan mencium punggung tangan mertuanya sang mertua malah menarik tangan begitu saja dan jelas itu membuat Aira sakit hati tapi ia sudah biasa seperti ini ia tahu posisinya akan selalu dalam masalah dengan mertuanya jika belum bisa memberikan cucu untuk mertuanya dan keturunan untuk suaminya sebenarnya Aira juga mengharapkan hal yang sama. Namun semuanya sudah diatur oleh yang diatas seperti yang pernah ia bilang semua manusia hanya mampu berharap dan sisanya diserahkan pada sang kuasa.

"Ma..." Mas Wahyu mencoba mencairkan suasana dengan memberikan kode agar mama bisa menerima ku dengan baik.

"Sudahlah, Nak. Mama capek harus bersandiwara setiap kali istri kamu ini datang kerumah." jawab Mama Amy dengan tatapan tajamnya.

Aku tidak mengerti apa maksudnya bersandiwara setiap kali aku datang bersama Mas Wahyu. Inikah cobaan yang harus diterima wanita yang tidak bisa memberikan seorang cucu untuk mertuanya.

Haruskah dibenci seperti ini?

"Tapi Ma..." Mas Wahyu masih akan membelaku didepan mamanya.

"Sudah Mama nggak mau bahasnya! Lebih baik kalian masuk." ujar Mama mertuaku.

Kami mengikuti mamanya mas wahyu dari belakang sampai akhirnya langkah kaki kami terhenti di ruang tamu.

"Duduk! Mama mau bicara." ujar Mama Amy

"Ma...! " ujar Mas Wahyu melirik Mama seperti memberikan kode tapi entahlah aku tidak tahu.

"Gimana Ra, sudah ada kabar baiknya belum?" tanya Mama padaku aku sudah mengetahui arah pembicaraannya.

Anak!

"Belum, Ma." jawab ku gemetar dahiku sudah mulai keringat dingin sementara Mas Wahyu menatapku seolah berkata semuanya akan baik-baik saja.

"Sabar ya mungkin belum rezeki kalian, yang terpenting kalian harus tetap berusaha ya." ujar  Mama Amy lembut.

Aku semakin dibuat bingung oleh sikap Mama yang tiba-tiba berubah aku pikir Mama akan marah seperti sebelum-sebelumnya.

Apakah mertuaku sudah berubah?!

VOTE+KOMEN+SHARE (sertakan nama penulisnya ❣)
Thanks... ✌❣

Berakhir Di Januariحيث تعيش القصص. اكتشف الآن