BDJ-5

3.1K 118 2
                                    

Aira sudah mencoba menetralisir emosinya setelah membaca pesan yang dikirim oleh Maudy  yang sudah membuatnya menunggu selama berjam-jam malah sekarang meninggalkan dirinya sendiri di Mall.

Aira sudah tidak mood lagi sekarang. Moodnya telah hancur akhirnya Aira memutuskan untuk pulang sebelumnya ia berniat berpamitan pada lelaki dihadapannya walau baru mengenalnya namun ia harus tetap sopan pada siapapun.

"Eum, maaf Mas. Saya mau balik duluan soalnya teman yang saya tunggu udah balik duluan ternyata."

"Eh... Kok gitu padahal Mbaknya udah nungguin lama malah ditinggal."

"Yah namanya juga khilaf Mas, pasti dia juga capek abis belanja banyak. Sudah ya saya pamit dulu, Assalamualaikum." ujar Aira mengakhiri obrolan lalu berlalu meninggalkan tempat duduknya.

"Waalaikumsalam." jawab Noval tersenyum melihat Aira yang sudah mulai meninggalkan caffe. 

Subhanallah! Bidadari surga!! Mah, Noval sudah bertemu dengan jodoh Noval Mah. Batin Noval didalam hati.

••••

Mobil BMW putih yang seharusnya sudah terparkir dibasemant Apartemen malah berhenti dipinggir jalan akibat mogok.

Ya, mobil milik Maudy tadi mogok secara tiba-tiba entah mengapa Maudy pun tidak mengerti apa yang terjadi pada mobilnya andai dia bisa membetulkannya pasti daritadi dia sudah pulang, ponselnya juga sedang lowbat jadi ia tidak bisa menghubungi bengkel untuk datang kejalan tempat mobilnya mogok agar bisa diperbaiki dirinya mulai berpikir yang tidal-tidak apa mungkin ini karma akibat meninggalkan Aira sendirian di Mall padahal Aira sudah rela menunggunya sampai berjam-jam tapi malah ditinggal.

"Aduh! Gimana nih mana udah sore, nggak mungkin kalau ditinggal mobilnya." ujar Maudy mulai kesal sudah lama ia hanya berdiri disini seperti orang hilang tidak berbuat apa-apa.

Tiba-tiba ada mobil BMW berwarna hitam mendekati mobilnya berhenti Maudy mulai merasa takut karena ini pertama kalinya dia berada ditengah jalan di Indonesia ia takut jika itu mobil pelaku kejahatan tapi kemudian ia berpikir ulang apa iya penjahat mobilnya BMW.

"Assalamualaikum."

Suara salam itu membuat Maudy berbalik badan betapa cengonya dia ketika melihat siapa yang berada dihadapannya. Dia lelaki sama yang sudah ditabraknya waktu di Mall.

"Eh..Waalaikumussalam." jawab Maudy perasaan takutnya kini muali menghilang namun mengapa berganti menjadi perasaan gugup.

"Mobilnya kenapa?" tanya lelaki itu.

Suara barinton itu mengejutkannya sehingga lamunannya buyar. "Oh mogok Pak."

"Boleh saya lihat mobilnya?" tanya lelaki itu lagi kali ini Maudy malah menatap wajah teduh lelaki itu bukannya menjawab.

"Mbak..." panggil lelaki itu mengibaskan tangannya didepan wajah Maudy.

"Eh... Iya-iya silakan Pak!"

Lelaki itu mulai memeriksa satu persatu bagian-bagian dalam mobil aku hanya berdiri di belakangnya sembari menatapnya dia begitu tampan tubuhnya juga atletis sekali pria tipikal yang aku mau.

"Mbak!"

"Iya, Pak?"

Oh Tuhan! Lagi dan lagi aku melamun memalukan padahal bukan pertama kalinya aku bertemu seorang lelaki tampan tapi rasanya lelaki ini berbeda.

"Mobilnya harus dibawa ke bengkel karena rusaknya parah," ujar lelaki itu.

"Oh gitu ya, Pak, padahal saya udah pengen pulang capek banget soalnya." ujarku tiba-tiba entah apa yang akan dipikirkan lelaki itu.

"Mau saya antar pulang?"

"Ha? Beneran, Pak? Apa nggak ngerepotin?"

"Nggak kok. Kebetulan arah jalan pulang kita sama, jadi apa salahnya membantu."

"Eh, iya sih! Tapi nanti apa nggak ada yang marah?" Mulutku ini tidak bisa dikontrol nanti bagaimana kalau dia berubah pikiran karena baru ingat punya pacar.

Lelaki itu hanya menggeleng tanpa bersuara pun aku sudah tahu maksudnya. "Sebentar ya Pak, saya mau ambil tas sekalian kunci mobil! "

"Iya."

Didalam mobil hanya terdapat suara lagu yang memang sengaja diputar olehnya. Aku memilih melihat arah luar melalui jendela merasakan angin sepoi-sepoi kulirik sekali lagi ternyata benar dia memang tampan tapi apa iya pria setampan dia belum memiliki pasangan.

Sudahlah! Apa urusanku aku juga baru mengenalnya tadi

Tapi ini sudah pertemuan yang tidak disengaja sebanyak dua kali dalam sehari. Apa itu dianggap hal wajar.

Entahlah.

VOTE+KOMEN+SHARE
Thanks... ✌❣

Berakhir Di JanuariWhere stories live. Discover now