Bad Boy - 23

Mulai dari awal
                                    

"Yaudah, kita aja yang tampil, Nay." kata Devan dengan senyum yang merekah.

"Gak lah! Gue kan jadi pembawa acara." tolak Nayya seraya menggelengkan kepalanya.

"Yaelah, sekali doang, Nay." kata Devan dengan nada sedikit kecewa.

"Sorry, gak bisa, Dev. Lagian gue nggak bisa nyanyi." Devan menganggukkan kepalanya mengerti.

"Yaudah, gue aja. Gimana?"

Semuanya menatap Aldo, lalu menautkan alisnya.

"Emang lo bisa nyanyi? Atau main gitar?" tanya Gilang.

Dengan bodohnya, Aldo menggelengkan kepalanya seraya tersenyum bodoh.

"Udahlah, lo aja, Key." ujar Nayya sedikit memaksa.

Keysha menggigit bibir bawahnya, lalu kepalanya mendongak ke arah Nathan, mencoba bertanya pada pria itu.

Nathan yang mengerti arti tatapan itu pun mengangkat bahunya, "Terserah."

Keysha kembali menatap Nayya, "Gue cuman siapin satu lagu doang, Nay."

"Haduuu! Lagu apa aja deh yang lo hafal, terserah lo. Lagu kesukaan lo? Gak mungkin dong nggak hafal?"

Keysha berpikir sejenak, lagu apa yang saat ini ia sedang sukai.

Nathan pun ikut berpikir, membantu Keysha. Lalu sedetik kemudian kedua sudut bibirnya terangkat, membuat seulas senyum tipis.

Suara Adam sudah terdengar menghentikan talk show dengan Perfect Band. Membuat Nayya secepatnya kembali memaksa Keysha, lalu ia meninggalkan mereka untuk kembali ke atas panggung.

"Cepet ya, Key! Abis ini gue panggil!" teriak Nayya sebelum benar-benar pergi.

"Anjir! Nayya! Lagu apa dong? Haduuu!" ucap Keysha mulai gusar.

Nathan langsung saja menarik lengan Keysha menuju ke arah pinggir panggung. Lalu menunggu giliran mereka untuk perform.

"Sukses, bro!" ucap Gilang dan Devan bersamaan, lalu melangkah menuju depan panggil untuk melihat temannya tampil.

"Nat, gue nggak tau mau nyanyi lagu apa?" kata Keysha setelah mereka berdua berada disamping panggung.

"Lagu yang lo nyanyiin di mobil gue," ucap Nathan mencoba membuat Keysha mengingat lagu yang pernah dinyanyikan gadis itu saat berada di mobilnya.

Keysha berpikir sejenak, lalu kepalanya mengangguk antusias.

"Lo hafal nggak?" tanya Keysha, dan Nathan menggelengkan kepalanya.

"Nggak." Keysha menghela napasnya, "Yaudah deh,"

Dengan tergesa Keysha pun naik ke atas panggung bersama Nathan yang berjalan disampingnya.

Semua penonton berteriak histeris ketika tahu siapa yang akan tampil diakhir acara.

Yah, siapa lagi yang kaum hawa banggakan, Nathan.

Nathan mengenakan kaos hitam polos dengan kemeja flanel yang tidak ia kancingkan dengan lengan yang ia gulung hingga siku, jam tangan dipergelangan tangan kirinya, rambut berjambul walaupun terlihat sedikit acak-acakan namun tetap mempesona, celana jeans hitam dan sepatu adidas hitam kesayangannya.

Keysha pun sempat berganti pakaian terlebih dahulu. Sebelumnya ia mengenakan seragam OSIS, tapi kali ini gadis itu telah mengganti pakaiannya rok ¾ berwarna hitam dan atasan putih serta sepatu adidas putih kesayangannya.

Lebih tepatnya, Keysha dan Nathan terlihat serasi dengan pakaian yang mereka berdua kenakan.

"Ini dia ketua OSIS dan most wanted SAM Athala!" teriak Adam membahana.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang